Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satay Rasa Nusantara di Hotel Shangri-La

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Pondok Satay di Shangri La
Pondok Satay di Shangri La
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Restoran Satoo di Hotel Shangri-La baru 30 menit dibuka untuk para pengunjung makan malam. Namun pada 18.30 itu, sekitar 10 orang sudah mengantre mendapatkan satay yang baru saja dibakar oleh para koki tempat makan itu. "Pondok Satay memang salah satu favorit di sini," kata Chef de Cuisine Satoo Himawan Kristianto pada Jumat 26 Januari 2018.

Kris, sapaan Himawan, dan timnya menyiapkan empat macam daging bagi para pecinta barbeque tradisional Indonesia ini. Mereka adalah daging kambing, ayam, sapi dan kikil. Sebagai pelengkap daging bertusuk ini, para juru masak pun menyediakan berbagai pilihan tambahan yang boleh ditambahkan pengunjung sesuai selera. Ada sambal kecap, sambal kacang, sambal, acar, bawang goreng, dan juga jeruk limo. "Yang membuatnya enak, kami marinate dulu daging ini dengan bumbu. Baru kami bakar," kata Kris. Baca: Demi Sehat, Lakukan 'Sarapan ala Raja, Makan Malam ala Pengemis'

Kris mengatakan timnya membumbui daging-daging ini dengan berbagai rempah standar seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, garam dan gula merah. "Gula merah ini untuk menambah rasa manis di daging itu," katanya.

Satay yang tersedia di Satoo, Hotel Shangri-La

Ketika Tempo mencobanya, memang ada rasa manis sedikit di daging itu. "Bumbu itu sebelumnya kami masak dulu, baru daging direndam dengan bumbu. Kalau bumbu tidak dimasak, akan terasa langu," katanya.

Menurut Kris, masih banyak masyarakat yang enggan memasak bumbu-bumbu itu dan langsung merendam daging dengan bumbu yang hanya diulek saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu yang juga membuat satay di Satoo ini berbeda adalah potongannya yang cukup besar. "Itu memang menjadi ciri khas kami, potongannya besar agar pengunjung puas," kata Kris.

Tahun ini nuansa makanan di Hotel Shangri-La, khususnya Satoo bertema tentang nusantara. Pondok Satay adalah salah satu stan yang akan tetap ada sepanjang tahun. Selain itu ada pula stan bakso yang akan melayani pelanggan sejak Januari hingga Desember 2018. Baca: Rawan Gangguan Jiwa, Perlindungan Mental Pekerja Masih Minim

Nuansa nusantara lain juga akan terlihat di makanan utama tradisional yang akan ditawarkan. Pada Januari ini tema makanan untuk tradisional adalah Jawa Barat. Tidak heran ada ikan pepes yang lezat tersedia di salah satu pojok ruangan. Selain itu, ada pula mie kocok yang ditawarkan para juru masak di sebelah stan bakso. Bulan depan, temanya akan berubah menjadi makanan khas Sumatera Selatan. Bulan ketiga, akan ada beberapa masakan dari pulau Dewata yang akan disediakan.

Selanjutnya pada bulan keempat direncanakan akan ada hidangan bernuansa Jawa Tengah dan Yogyakarta. Saya menduga akan ada gudeg khas Yogyakarta yang akan disiapkan. Lalu pada Mei dan Juni makanan khas Ramadhan pun akan disediakan pihak hotel.

Kemudian pada Juli, yang bertepatan dengan bulan kelahiran DKI Jakarta, para juru masak sudah akan mempersiapkan makanan khas suku Betawi. Sedangkan pada bukan Agustus ada masakan Manado dari Sulawesi Utara yang akan menjadi hidangan utama. Lalu pada September dan Oktober, masing masing daerah dari Padang, Sumatera Barat dan Medan, Sumatera Utara akan memamerkan hidangan khasnya di hotel ini. Terakhir pada November akan ada makanan dari Jawa Timur dan pada Desember, pengunjung akan senang menikmati menu favorit Indonesia yang khas dengan Natal dan Tahun Baru.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

29 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

Angkat penderita diabetes diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.


Deflasi 4 Bulan Beruntun, Kemenperin: Industri Makanan dan Minuman Tak Terbebani

35 hari lalu

Pengunjung melihat pameran industri makanan dan minuman Salon International de L'alimentation (Sial Interfood 2022) di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat 11 November 2022. Peserta SIAL Interfood 2022 didominasi oleh industri lokal sekitar 82 persen. Selain bertujuan memajukan industri makanan dan minuman lokal, pameran ini merupakan bentuk realisasi program pemerintah Indonesia memperkenalkan bahan baku asal Indonesia. Kesuksesan SIAL Interfood 2022 berkat dukungan Pemerintah Indonesia. TempoTony Hartawan
Deflasi 4 Bulan Beruntun, Kemenperin: Industri Makanan dan Minuman Tak Terbebani

Kemenperin sebut industri makanan dan minuman tak merasa terbebani dengan adanya deflasi selama empat bulan terakhir. Mengapa?


Tips Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Anak, Lakukan Secara Bertahap

52 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Tips Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Anak, Lakukan Secara Bertahap

Guru besar bidang gizi menyarankan beberapa cara agar anak kurangi konsumsi makanan dan minuman manis.


Serba-serbi Kemasan Plastik: Apa Itu Food Grade Sebagai Indikator Kemasan yang Aman

30 Juli 2024

Personel gabungan Balai POM, Disperindag, dan Dinas Kesehatan Provinsi Banten memeriksa kemasan makanan beku saat melakukan Sidak di Mall Serang, di Serang, Banten, Selasa 12 Mei 2020. Dalam inspeksi tersebut petugas masih menemukan sejumlah makanan kemasan yang dibekukan mengandung pengawet berbahaya serta makanan kadaluwarsa. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Serba-serbi Kemasan Plastik: Apa Itu Food Grade Sebagai Indikator Kemasan yang Aman

Penggunaan kemasan yang memenuhi standar food grade adalah langkah kritis dalam memastikan bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi masyarakat aman.


Toko Milik WNI di Prancis Dapat Penghargaan The Best Fine Grocery Store 2024

8 Juni 2024

ilustrasi supermarket (pixabay.com)
Toko Milik WNI di Prancis Dapat Penghargaan The Best Fine Grocery Store 2024

Toko yang menjual makanan dan minuman milik WNI di Prancis mendapat penghargaan The Best Fine Grocery Store 2024


10 Daftar Negara dengan Makanan Terenak, Ada Indonesia

7 Juni 2024

Beberapa negara berikut ini dinobatkan sebagai negara dengan makanan terenak berdasarkan survei yang dilakukan Taste Atlas. Ini daftarnya. Foto: Canva
10 Daftar Negara dengan Makanan Terenak, Ada Indonesia

Beberapa negara berikut ini dinobatkan sebagai negara dengan makanan terenak berdasarkan survei yang dilakukan Taste Atlas. Ini daftarnya.


Tak Cuma Cuaca Panas dan Olahraga, Makanan dan Minuman Ini Juga Bisa Memicu Keringat

4 Juni 2024

Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Tak Cuma Cuaca Panas dan Olahraga, Makanan dan Minuman Ini Juga Bisa Memicu Keringat

Berikut beberapa makanan atau minuman yang bisa memicu produksi keringat berlebih, tak cuma karena cuaca panas atau olahraga.


Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

27 Januari 2024

Flip'NFry berhasil meraih sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementrian Agama/Flip'NFry
Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Konsumen Indonesia sangat memahami dan sadar akan makanan yang mereka konsumsi. Sertifikat halal semakin sering ditanyakan


Hindari Makanan dan Minuman Ini bila Tak Ingin Terserang Migrain

15 Januari 2024

Ilustrasi keju. Shutterstock
Hindari Makanan dan Minuman Ini bila Tak Ingin Terserang Migrain

Migrain merupakan masalah kompleks dan penyebab utamanya belum diketahui pasti. Berikut lima makanan dan minuman yang paling umum penyebab migrain.


BPS: Inflasi 2,61 Persen di 2023, Makanan dan Minuman Jadi Penyumbang Terbesar

2 Januari 2024

Ilustrasi usaha makanan dan minuman (mamin) di Indonesia.
BPS: Inflasi 2,61 Persen di 2023, Makanan dan Minuman Jadi Penyumbang Terbesar

Inflasi Indonesia untuk tahun 2023, yang menunjukkan angka sebesar 2,61 persen.