TEMPO.CO, Jakarta – Istri Said Bajuri, Aliyah, meninggal dunia pada 28 Januari 2018 kemarin karena penyakit langka bernama myelofibrosis. Aliyah menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Kanker Dharmais selama hampir 20 hari. Menurut keterangan Said Bajuri, dokter mengatakan bahwa penyakit itu sangat langka, perbandingan kasusnya satu atau dua orang banding sejuta.
Myelofibrosis merupakan penyakit kelainan pada tulang sumsum yang menyebabkan produksi darah (sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit darah) dalam tubuh terganggu. Penyakit ini tergolong dalam kelompok penyakit myeloproliferative disorder.
Baca juga:
3 Hal Ini Picu Kanker Payudara, Alkohol Salah Satunya
Mengapa Otak Manusia Berubah? Cek Penelitiannya
Keberadaan penyakit ini sulit diprediksi karena proses perkembangannya sangat lambat. Ada banyak gejala yang muncul ketika penyakit ini menyerang tubuh. Gejala ringan yang akan dirasakan adalah anemia berat karena sel darah merah berkurang, lemas, napas sesak, sakit kepala, kulit pucat, detak jantung tidak beraturan, serta kaki dan tangan terasa dingin.
Ketika penyakit ini bertambah parah, limpa akan membesar dan mengakibatkan rasa sakit atau penuh pada bagian bawah tulang rusuk kiri. Selain itu, pundak atau punggung sebelah kiri akan terasa sakit.
Lama kelamaan, gejala akan bertambah, seperti berat badan turun drastis, rasa gatal, batuk berdarah, kejang, tekanan pada syaraf tulang belakang, rasa sakit pada tulang dan sendiri, serta pendarahan yang dapat berisiko untuk tindakan operasi. Baca: Dari 12 Zodiak, Capricorn Paling Ambisius, Anda Juga?
Pendarahan bisa terjadi jika myelofibrosis menurunkan jumlah produksi tromobosit sehingga bisa berakibat pada 4 hal. Yaitu :
1. Mudah memar, bahkan karena benturan ringan
2. Gampang terjadi Perdarahan
3. Gusi berdarah
4. Mimisan secara tiba-tiba
MAYO CLINIC TABLOID BINTANG | WEB MD | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA