Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Butuh Beasiswa? Tilik Program Yale Young Global Scholars Ini

image-gnews
Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beasiswa sepertinya menjadi jalan keluar terbaik saat ingin mengapai pendidikan tertinggi tapi tak ada dana.

Dalam upaya mewujudkan mimpi setiap orang itu. Qooco, sebuah perusahaan teknologi pendidikan yang  bergerak dalam pembelajaran bahasa, bekerja sama membantu siswa sekolah menengah di Asia. Qooco yang berkedudukan di Singapura, itu turut menyumbangkan dana beasiswa tahunan ke dalam program Yale Young Global Scholars (YYGS).

Beasiswa Yale Young Global Scholars-Qooco senilai total US$ 150.000(Rp 1,9M) akan membiayai seluruh biaya dalam program ini mencakup biaya pendidikan dan biaya transportasi. Negara-negara di Asia yang menjadi pilihan program beasiswa ini adalah Cina, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Indonesia dan Myanmar.

CEO&Mobile Learning Evangelist Qooco, David Topolewski, menjelaskan kepada TEMPO.CO melalui e-mail visi dari program beasiswa ini, “Kami ingin mendorong siswa yang kurang mampu untuk berprestasi dalam usaha akademis mereka dan menunjukkan bahwa ada kemungkinan bagi mereka untuk memiliki kehidupan yang lebih nyaman melalui pendidikan tinggi jika mereka bekerja cukup keras.”

Baca juga: 
Gabriel Garca Mrquez Khas Berkumis, Ini Fakta Menarik Kumis
Heboh Meninggal: Henry Cavill Masih Sehat, Ini Rahasianya
Oscar 2018, Ini Gaun Termahal Sepanjang Sejarah Oscar

David juga berharap bahwa pengalaman yang didapat melalui program ini akan memberi siswa terpilih ‘landasan’ awal secara profesional serta membantu mereka mencapai beberapa tujuan dari hidup mereka. siswa diharapkan dapat mengasah kemampuan mereka untuk berpikir kritis dan fleksibel; terlibat secara produktif dengan beragam kelompok teman sebaya; mengeksplorasi ide baru dan menarik; bertemu dengan para ilmuwan dan praktisi terkemuka dan mengembangkan keterampilan komunikasi utama.

Bagi siswa yang ingin mengikuti beasiswa ini akan mengikuti serangkaian proses penyeleksian. Pertama, pihak YYGS akan mengidentifikasi pemenuhan syarat siswa yang memang membutuhkan dukungan finansial. Lalu, peserta akan diminta untuk memberikan beberapa dokumen penting dari wali sah peserta. Seperti surat keterangan dari wali sah peserta yang menyatakan posisi, gaji, tunjangan, dan masa kerja mereka, salinan formulir pajak penghasilan terbaru dari negara dimana wali sah peserta membayar pajak, dan sebagainya.

Namun, David nelanjutkan, siswa perlu menunjukkan tingkat kemahiran bahasa Inggris yang tinggi. Hal ini sangat penting, karena siswa harus dapat mengartikulasikan pemikiran mereka selama mengikuti program secara koheren dan akurat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Program ini memang sulit, namun sangat bermanfaat," ungkap David terkait kemungkinan kesulitan dari program beasiswa ini. Ia juga menjelaskan program beasiswa YYGS didukung oleh para ilmuwan yang telah memiliki pengalaman dalam mengatasi kejutan budaya dan mempelajari keterampilan serta kemampuan baru untuk memaksimalkan ajaran kepada peserta.

Lalu, dengan peserta yang tersebar dari berbagai negara, bagaimana pengelolaan perbedaan bahasa dan budaya bagi para peserta?

"Perbedaan budaya antara peserta dan siswa lain di kampus adalah pengalaman positif bagi mereka, karena menghadapkan mereka pada pendekatan yang berbeda untuk memecahkan masalah," katanya, dan David juga menjelaskan bahwa semua pemohon akan diberi serangkaian tes untuk menilai kemampuan bahasa Inggris mereka sebelum para finalis dipilih. Dari tes inilah para siswa akan dinilai terkait kemampuan mengartikulasikan pemikiran mereka dalam bahasa Inggris. Hasil tes ini juga yang akan membantu mereka saat mereka bersaing dengan talenta dari berbagai belahan dunia.

Tentu ada cerita menarik yang terjadi selama program, sehubungan dengan perbedaan bahasa dan budaya masing-masing peserta tersebut. Contohnya saat mengikuti Proyek Capstone, yang merupakan sesi pemecahan masalah tim yang diadakan selama kursus berlangsung.

Dalam proyek ini, para peserta diminta untuk bekerja sama dalam kelompok dan mengidentifikasi masalah dalam topik tertentu, melakukan penelitian latar belakang yang ketat, dan mengusulkan solusi yang berdampak kepada rekan dan instruktur mereka. Seorang siswa, Xiao Liang Cheng, memiliki rasa gugup untuk berinteraksi dengan orang lain sebelum pengalaman ini, namun setelah menghadiri Proyek Capstone, dia menjadi lebih terbuka.

Selain itu, penerima beasiswa dari Cina, Li Yanxiang, juga telah menemukan minat setelah mengikuti program ini, membuatnya semangat untuk mendalami dan mempraktikan ilmu filsafat. Para siswa juga menuliskan pengalaman mereka selama mengikuti program, termasuk saat mengendarai kereta bawah tanah, karaoke bersama, dan tentu saja mencicipi kuliner khas-nya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

18 jam lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

19 jam lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.


Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

1 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.


LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

2 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.


ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

3 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.


Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

4 hari lalu

Pusat Pelayanan Terpadu Unpad, Bandung. (unpad.ac,id)
Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.


150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

4 hari lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

5 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

6 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


Beasiswa LPDP Telkom University akan Dibuka, Begini Cara Daftarnya

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat menghadiri LPDP Festival 2023 di Jakarta, Kamis 3 Agustus 2023. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menggelar LPDP Festival 2023 dengan mengusung tema Enlivening Indonesia, Advancing The Nation yang bertujuan  memperluas publikasi hasil kerja pemerintah dalam memajukan pendidikan, riset dan kebudayaan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Beasiswa LPDP Telkom University akan Dibuka, Begini Cara Daftarnya

Pendaftaran Beasiswa LPDP Tel-U untuk tahap II ini akan dimulai pada tanggal 19 Juni hingga 18 Juli 2024.