Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikan Makarel Boleh Dikonsumsi Selama...

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Resep ikan makarel Sambal Rica. Tabloidbintang
Resep ikan makarel Sambal Rica. Tabloidbintang
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan ikan makarel kaleng yang mengandung cacing tidak berbahaya bagi kesehatan manusia selama parasit itu dalam keadaan mati. Mengutip panduan Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA), Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan (BKIPM) KKP menyampaikan tidak ada bahaya parasit dalam ikan kaleng. Proses pengolahan dengan suhu dan tekanan tinggi membuat parasit mati.

Kepala Pusat Sertifikasi Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Kemanan Hasil Perikanan (BKIPM KKP) Widodo Sumiyanto menyebutkan ada tiga kelompok kontrol terhadap pangan secara umum, yakni keamanan pangan (food safety), economic fraud seperti kurang berat, dan estetika (wholesome). "Kandungan cacing mati masuk ke golongan ketiga. Tidak berbahaya bagi kesehatan, tapi bermasalah secara estetika. Orang mungkin jijik melihatnya," kata Widodo saat dihubungi, Jumat 30 Maret 2018.

Widodo menyebutkan tanda-tanda ikan kaleng yang tidak diperkenankan dikonsumsi, yakni jika kaleng mengembung karena menandakan ada aktivitas organisme di dalam kaleng dan jika kaleng bocor untuk mengantisipasi adanya organisme yang masuk. Jika kaleng sekadar penyok karena tertekan, ikan masih aman dikonsumsi.

Baca: Cinta Butuh Kesetiaan, Ini 4 Zodiak yang Paling Setia

Widodo menambahkan selama ini tidak ada ekspor ikan kaleng Indonesia yang ditolak ketika sampai di negara tujuan. "Bukan karena enggak ada parasit, tapi mereka mungkin menganggap parasit mati bukan masalah," kata dia.

Meskipun demikian, Widodo mengingatkan, parasit mati bisa saja mengundang risiko bagi orang yang alergi protein tinggi, seperti penderita asma.

Baca: Hate Speech di Media Sosial, Intip 3 Jurus Menghindarinya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan 27 merek ikan makarel kaleng mengandung cacing parasit. Sebanyak 16 produk di antaranya produk impor, 11 sisanya produk dalam negeri. Adapun bahan baku produk dalam negeri diperoleh dari impor.

Kepala BPOM Penny Lukito mengimbau importir, produsen, dan distributor untuk menarik produk yang mengandung cacing parasit dari pasaran hingga audit yang lebih besar selesai dilakukan.

Pakar standarisasi mutu produk perikanan dari Institut Pertanian Bogor Sunarya mengatakan cacing anisakis yang terdapat pada sejumlah merek makerel kalengan telah mati akibat proses pengalengan, sehingga ikan tetap aman dikonsumsi. “Cacing mati pada suhu 65 derajat celcius, sementara proses pengalengan ikan dipanaskan hingga 121,1 derajat celcius. Pasti koid, saya jamin tidak berbahaya kalau dimakan,” kata Sunarya dalam acara konferensi pers dengan Asosiasi Pengalengan Ikan Indonesia (APIKI) di Pakin, Jakarta Utara, pada Sabtu, 31 Maret 2018.

Baca: Rifdah Farnidah Juara Hafal Al-Quran Latihannya Sehari 5 Juz

Sunarya kemudian menjelaskan pengalengan ikan makarel melalui sejumlah proses sterilisasi yang ketat. Usai ditangkap, ikan makerel dibekukan dengan suhu dingin hingga minus 40 derajat celcius dan disimpan dalam suhu minus 20 hingga minus 30 derajat celcius. Ikan lalu dicuci, dipotong, dan dibersihkan isi perutnya. Setelah itu, ikan dimasak dan dipanaskan dalam proses pengalengan hingga suhu 121,1 derajat selama minimal tiga menit.

BISNIS.COM | ZARA AMELIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPOM Temukan Produk Ikan Makarel Kaleng Palsu

17 April 2023

Kepala BPOM Penny K. Lukito memberikan keterangan pers usai memusnahkan obat sirup dari PT Ciubros Farma yang terbukti mengandung ethylene glycol (EG) atau diethylene glycol (DEG) melebihi ambang batas aman, di Semarang, Jawa Tengah, Senin (12/12). , 2022). (ANTARA/Wisnu Adhi/pertama)
BPOM Temukan Produk Ikan Makarel Kaleng Palsu

BPOM menemukan produk ikan makarel dalam kaleng yang dipalsukan. Produk bermasalah marak dijual online.


9 Makanan Tinggi Asam Lemak Omega-3, dari Ikan Salmon sampai Ikan Teri

11 Maret 2022

Ikan salmon. ndtvimg.com
9 Makanan Tinggi Asam Lemak Omega-3, dari Ikan Salmon sampai Ikan Teri

Asam lemak omega-3 memiliki banyak manfaat untuk tubuh dan otak manusia, sebagian besar terdapat dalam ikan-ikan dari ikan salmon sampai ikan teri.


Di Banyuwangi, Kepala BPOM Kampanyekan Konsumsi Ikan Makarel

14 April 2018

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Kusumastuti Lukito memberikan keterangan terkait mi Bikini (bihun kekinian) yang disita BPOM saat konpers di Jakarta, 8 Agustus 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Di Banyuwangi, Kepala BPOM Kampanyekan Konsumsi Ikan Makarel

Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito, Jumat, 13 April 2018, melihat proses pengolahan dan pengalengan ikan makarel di pabrik Banyuwangi.


Disperindag Bogor Temukan Ratusan Dus Makarel Kalengan Bercacing

10 April 2018

Petugas Gabungan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dinas Kesehatan dan Disperindag mengecek makanan kaleng saat Sidak Produk Ikan Makarel di Swalayan, Karanganyar, Jawa Tengah, 3 April 2018. Sidak tersebut untuk mengantisipasi peredaran produk makanan kaleng ikan makarel. ANTARA/Mohammad Ayudha
Disperindag Bogor Temukan Ratusan Dus Makarel Kalengan Bercacing

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, Jawa Barat menemukan ratusan dus dan kaleng makarel mengandung cacing kemarin.


BPOM Klaim Ikan Makarel yang Beredar Saat Ini Aman Dikonsumsi

6 April 2018

Polisi dari Polres Jakarta Barat dan BPOM melakukan razia di Food Hall Mall Lipo Kembangan, Jakarta Barat, 22 Maret 2018. Maria Fransisca Lahur.
BPOM Klaim Ikan Makarel yang Beredar Saat Ini Aman Dikonsumsi

BPOM menyatakan telah menarik produk ikan makarel kaleng yang mengandung parasit cacing Anisakis dari peredaran.


Pengusaha Klaim Makarel Sudah Penuhi Standar, Kok Ada Cacing?

6 April 2018

Konferensi pers oleh Badan Pengawas Obat (BPOM) dan Makanan bersama sejumlah lembaga lain terkait temuan cacing dalam ikan makarel kaleng di Kantor BPOM, Jakarta, 6 April 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
Pengusaha Klaim Makarel Sudah Penuhi Standar, Kok Ada Cacing?

Kelompok pengusaha mengklaim telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan dunia dalam pengelolaan produksi ikan makarel.


BPOM Tarik 22 Juta Makarel Kaleng Impor Bercacing dari Pasar

6 April 2018

Petugas Gabungan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dinas Kesehatan dan Disperindag mengecek makanan kaleng saat Sidak Produk Ikan Makarel di Swalayan, Karanganyar, Jawa Tengah, 3 April 2018. Sidak tersebut untuk mengantisipasi peredaran produk makanan kaleng ikan makarel. ANTARA/Mohammad Ayudha
BPOM Tarik 22 Juta Makarel Kaleng Impor Bercacing dari Pasar

Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM telah menarik produk ikan makarel kaleng mengandung parasit cacing dari pasar.


BPOM Pastikan Ikan Kaleng Selain Makarel Aman Dikonsumsi

6 April 2018

Konferensi pers oleh Badan Pengawas Obat (BPOM) dan Makanan bersama sejumlah lembaga lain terkait temuan cacing dalam ikan makarel kaleng di Kantor BPOM, Jakarta, 6 April 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
BPOM Pastikan Ikan Kaleng Selain Makarel Aman Dikonsumsi

BPOM memastikan bahwa produk ikan kaleng yang berbahan baku selain ikan makarel aman untuk dibeli dan dikonsumsi oleh masyarakat.


Pakar IPB Sebut Cacing pada Ikan Makarel Kaleng Akibatkan Kanker

5 April 2018

Petugas Gabungan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dinas Kesehatan dan Disperindag mengecek makanan kaleng saat Sidak Produk Ikan Makarel di Swalayan, Karanganyar, Jawa Tengah, 3 April 2018. Sidak tersebut untuk mengantisipasi peredaran produk makanan kaleng ikan makarel. ANTARA/Mohammad Ayudha
Pakar IPB Sebut Cacing pada Ikan Makarel Kaleng Akibatkan Kanker

Pakar ikan dari IPB menegaskan, cacing yang ditemukan pada ikan makarel dalam 27 merek ikan kaleng yang dilarang BPOM bisa mengakibatkan kanker.


Makarel Kaleng Bercacing, Pengawasan Produk di Hulu Dipertanyakan

4 April 2018

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan razia ikan kaleng mengandung cacing di salah satu pusat perbelanjaan, di Kota Kediri, Jawa Timur, 29 Maret 2018. Sebanyak 27 produk makanan kaleng ikan makarel telah ditarik peredaraannya karena diduga mengandung cacing jenis Anikasis Sp. ANTARA/Prasetia Fauzani
Makarel Kaleng Bercacing, Pengawasan Produk di Hulu Dipertanyakan

Temuan produk ikan makarel kalengan bercacing oleh BPOM di sejumlah merek populer menunjukkan sistem pengawasan di hulu tak optimal.