Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ujian Nasional SMK, Waspadai Tanda - Tanda Stres Anak

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Pelajar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK 30, Jakarta, 3 April 2017. Sebanyak 64.852 siswa dari 584 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di DKI Jakarta mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diselenggarakan pada 3-6 April 2017. ANTAR/Rivan Awal Lingga
Pelajar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK 30, Jakarta, 3 April 2017. Sebanyak 64.852 siswa dari 584 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di DKI Jakarta mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diselenggarakan pada 3-6 April 2017. ANTAR/Rivan Awal Lingga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak yang berada di bawah tekanan ujian akan terus merasa khawatir. Jika Anda melihat anak Anda peduli tentang ujian dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi masa depan mereka sepanjang waktu, sekarang saatnya untuk melakukan sesuatu.

Sebelumnya, Ujian Nasional untuk Sekolah Menengah Kejuruan siap digelar pada 2 - 5 April 2018. Ketegangan dan stres bukanlah hal yang tidak mungkin terjadi pada siswa, termasuk juga pada orang tua yang anaknya akan menjalani Ujian Nasional. Baca: Sumber Protein pada Ikan Lebih Baik dari Susu, Ini Alasannya

Tak sedikit siswa yang tiba-tiba jatuh sakit menjelang ujian tiba. Atau bahkan menjadi sulit berpikir padahal sebelumnya dia merasa mampu menjawab semua soal dalam ujian yang diberikan. Bukan hanya anak-anak, orang tua juga cenderung merasakan panasnya jelang ujian anak-anak. Pada gilirannya mereka menekan anak-anak untuk bekerja lebih keras untuk mendapatkan angka yang bagus. Kenali tanda-tanda stres pada anak.

1. Selalu tegang
Jika anak Anda tampak tegang sepanjang waktu, kemungkinan besar itu disebabkan oleh stres

Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri 1 Serang di Serang, Banten, 4 April 2016. UNBK tahun 2016 tingkat SMA dan sederajat di Banten baru diikuti 128 dari total 1.018 sekolah. ANTARA FOTO

2. Sakit Perut Dan Sakit Kepala
Tubuh dan pikiran anak tidak dilengkapi dengan baik untuk menghadapi tekanan dan tekanan yang ekstrim. Jika terlalu banyak tekanan terus-menerus ditaruh pada mereka, itu akan dimanifestasikan sebagai penyakit fisik dan ketidaknyamanan seperti sakit perut dan sakit kepala.

3. Tidak Nyaman Tidur
Jika Anda memperhatikan bahwa anak Anda belum tidur nyenyak di malam hari, Anda harus bertanya pada diri sendiri apakah itu karena stres. Jika anak Anda tidak cukup tidur, itu akan mempengaruhi studinya, mendorongnya lebih jauh ke dalam stres dan ketegangan. Baca: Berkarir jadi Pegawai Disneyland, Harus Patuhi 4 Aturan Ini

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Iritasi
Seringkali, stres muncul sebagai iritasi terhadap orang lain. Jika anak Anda yang biasanya baik dan penuh kasih telah memaki Anda atau telah bersikap kasar kepada saudara-saudaranya belakangan ini, Anda harus tahu bahwa itu adalah karena tekanan.

5. Perubahan Dalam Nafsu Makan
Ketika sedang tertekan, nafsu makan adalah salah satu hal pertama yang terpengaruh. Beberapa anak menanggapi stres dengan perasaan tidak enak pada makanan. Ada orang lain yang merasa sangat lapar di bawah tekanan juga. Kedua perubahan perilaku ini tidak sehat dan harus diperiksa segera setelah diketahui.

FPC. Stress Ujian Anak. shutterstock.com

6. Hilangnya Minat Dalam Aktivitas yang Mereka Cintai
Anak-anak memiliki satu kegiatan yang mereka sukai. Ini bisa berupa video game, musik, seni dan kerajinan tangan atau apa pun yang benar-benar mereka sukai.
Jika Anda memperhatikan bahwa anak Anda tidak terlibat dalam kegiatan yang ia sukai lagi atau tidak menikmatinya seperti sebelumnya, Anda harus menyadari bahwa ada sesuatu yang salah. Baca: Cara Aamir Khan Melakukan Riset untuk Mendalami Karakter

7. Selalu Negatif Dan Suasana Buruk
Jika anak Anda tiba-tiba menunjukkan pandangan negatif terhadap dunia dan tampaknya selalu dalam suasana hati yang buruk, itu bisa jadi karena tekanan semakin meluas kepadanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

4 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

6 hari lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

7 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

8 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

9 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

10 hari lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.