Tempo.co, Los Angeles – Hobi mengumpulkan botol-botol kecil untuk peralatan mandi dari hotel tempat Anda menginap? Kini mungkin tinggal kenangan. Kebijakan baru hotel Mariott dan Intercontinental akan membuat Anda kehilangan “souvenir kamar mandi hotel”. Kedua hotel mewah tersebut sudah mulai menggantikan botol shampoo kecil dengan botol-tekan berukuran besar yang ditempel pada dinding.
Kedua hotel mewah memberikan beberapa alasan terkait penggantian botol tersebut: sampah botol plastik susah untuk didaur ulang, stok botol kecil habis, terutama ketika tamu yang menginap di kamar lebih dari satu orang, dan sering kali tutup botol shampoo jatuh ke dalam pipa sehingga menimbulkan masalah teknis pengaliran.
Baca juga: Bom Surabaya: Agnez Mo Ajak Milenial Hidup Positif, Tilik Caranya
Kebijakan baru mengenai botol shampo ini disambut baik oleh pelancong bisnis. Mereka suka dengan kepraktisan dalam kamar mandi, label informasi yang mudah dibaca, produk sampo dan sabun yang dikenal, dan kuantitas prodak dalam botol-tekan yang ditempel pada dinding. Hal ini disampaikan oleh juru bicara Hotel InterContinental, Ada Hatzios.
Denis Naguib, wakil presiden Hotel Mariott, menambahkan bahwa kebijakan baru tersebut diuji coba pada pelancong bisnis karena dianggap berpengalaman. Lamanya mereka menginap di hotel jauh lebih banyak jika dibandingkan tamu regular yang hanya menginap satu atau dua hari dalam setahun.
Baca: Demi 3 Anaknya, Nia Ramadhani Pilih Play Land, Apa Itu?
Di beberapa anak hotel InterContinental, sudah dipasang botol-tekan ukuran 8.5 ons di Holiday Inn Express, Staybridge Suits, Candlewood Suites, dan Avid Hotels. Sedangkan di hotel Mariott, sudah mengganti botol shamponya di lima hotelnya yang disukai oleh pelancong: The Courtyard by Mariott, Residence Inn, TownPlace Suites, Fairfield Inn, dan SpringHill Suites.
LA TIMES | AUDREY ANGELICA LOHO