Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Merapi Meletus, Ada 5 Khasiat Belerang untuk Kulit & Sendi

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Letusan Gunung Merapi yang terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Jrakah, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 1 Juni 2018. Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pada pukul 08.20 WIB. Foto: twitter.com/BNPB_Indonesia
Letusan Gunung Merapi yang terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Jrakah, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 1 Juni 2018. Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pada pukul 08.20 WIB. Foto: twitter.com/BNPB_Indonesia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Merapi meletus lagi. Seperti diberitakan TEMPO.CO, Gunung Merapi kembali meletus lagi pada 1 Juni 2018. 

Sebelumnya, 11 Mei 2018, Gunung Merapi ini juga mengeluarkan abu vulkanik, pasir dan material piroklatik.

Disebutkan juga saat itu bau zat belerang ikut muncul bersama erupsi Gunung Merapi. Bau tersebut menyengat, Saat itu baunya tercium sampai kawasan Kaliurang.

Baca juga:
Skoliosis Tak Dapat Diluruskan Lagi, Cegah dengan Deteksi Dini
Penderita Diabetes juga Bisa Tampil Bugar, Tilik Penelitiannya
Kasus Altantuya Shaariibuu, Ini Plus Minus Kekasih Gelap

Berbahayakah bau belerang itu? Yang pasti, belerang juga punya khasiat tersendiri bagi manusia.

Dilansir dari Live Strong, belerang adalah elemen alami yang memiliki beberapa manfaat pada kesehatan Anda. Sulfur tambahan datang dalam dua bentuk: dimethyl sulfoxide dan methylsulfonylmethane, atau DMSO dan MSM. DMSO adalah produk sampingan kimia dari manufaktur kertas, tetapi telah disetujui oleh FDA untuk tujuan pengobatan. MSM terjadi secara alami di beberapa tanaman, buah-buahan dan sayuran, jelas University of Maryland Medical Center.

Berikut adalah 5 manfaat dari zat belerang bagi tubuh manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Makanan mengandung belerang memiliki sedikit bau telur busuk, yang berasal dari gas sulfur dioksida yang keluar ke udara. Belerang ditemukan pada makanan hewani yang kaya protein, seperti susu, telur, daging sapi, unggas dan makanan laut. Khususnya, kuning telur adalah salah satu sumber sulfur tertinggi.

2. Belerang dapat membantu meringankan efek beberapa gangguan kulit, termasuk jerawat, psoriasis, kutil, ketombe, eksim dan folikulitis, yang menyebabkan folikel rambut meradang.
Ilustrasi orang berendam di air belerang. shutterstock.com

3. Belerang adalah bagian dari beberapa asam amino dalam tubuh. Zat ini terlibat dalam sintesis protein, serta beberapa reaksi enzim. Belerang membantu produksi kolagen, yang merupakan zat yang membentuk jaringan ikat, struktur sel dan dinding arteri. Selain itu, ini adalah bagian dari keratin, memberi kekuatan pada rambut, kulit dan kuku.

4. Belerang diperlukan untuk produksi insulin. Insulin mengontrol metabolisme karbohidrat. Tetapi belerang yang tidak mencukupi membuat pankreas sulit untuk menghasilkan insulin yang cukup.

5. Menurut University of Maryland, sulfur atau belerang telah terbukti efektif untuk radang sendi, yaitu osteoarthritis, rheumatoid dan psoriasis arthritis. Pemandian belerang atau lumpur basah dapat membantu meringankan pembengkakan menyakitkan yang disebabkan oleh radang sendi. Mandi belerang di malam hari dapat mengurangi kekakuan pada tubuh di pagi hari. Selain itu, mandi belerang dapat meningkatkan kemampuan berjalan dan kekuatan secara keseluruhan.

LIVE STRONG | HEALTH FREE | ANGGIANDINI PARAMITA MANDARU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

2 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Cerita dari Kampung Arab Kini

5 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

11 hari lalu

Atraksi jathilan di Sleman, DI Yogyakarta. Dok. Istimewa
Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.


Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

27 hari lalu

Suasana Pasar Takjil Kaliurang di lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta yang berlangsung 29-31 Maret 2024. (Dok. Istimewa)
Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.


Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

28 hari lalu

Kawasan wisata Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.


Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

37 hari lalu

Gunung Merapi di Yogyakarta. Dok. BPPTKG Yogyakarta.
Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.


Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

53 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu, 24 Januari 2024. Data BPPTKG pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di daerah potensi bahaya dan menghimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar serta awanpanas guguran terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi yang saat ini berada di tingkat aktivitas Siaga (level III). ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.


Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

53 hari lalu

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Jumat petang, 28 Juli 2023. Dok. BPPTKG.
Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.


Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

55 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 24 Januari 2024. Menurut data BPPTKG telah terjadi Awan panas Guguran durasi 186.28 detik pada tanggal 24 Januari 2024 pukul 15:56 WIB dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah barat daya (kali Bebeng). ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.


Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

24 Februari 2024

Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Suci Nyepi 1946 Caka, digelar di Kaliurang Park, Pakem Sleman Yogyakarta Jumat 23 Februari 2024. (Dok. Istmewa)
Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

PHDI menggelar Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, di Kaliurang Park, Hargobinangun, Pakem, Sleman