Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gaya Hidup Muslim Jaman Now, dari Halal Sampai Budaya Pop

image-gnews
Ilustrasi seragam baju lebaran. modelmuslim.com
Ilustrasi seragam baju lebaran. modelmuslim.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengen perkembangan zaman, gaya hidup masyarakat khususnya umat muslim turut berkembang. Ada berbagai pandangan dalam merespons perubahan, terutama pada anak muda atau generasi milenial.

Baca juga:
Tips Gaya Hidup Transaksi Nontunai untuk Milenial
Intip 2 Trik dari Ahli Agar Terbebas dari Gaya Hidup Sedentari

Generasi millenial tentunya sudah sangat melek dengan kemajuan teknologi. Mereka bisa mendapatkan informasi apa saja melalui Internet, dan tak perlu repot bertanya kepada orang tua atau guru di sekolah. Pola pikir generasi milenial terus berkembang dan berubah.

Penulis buku Marketing to the Middle-Class Muslim, Yuswohady mengungkapkan ada 15 gaya hidup yang marak saat ini, terutama bagi anak muda muslim.

1. Halal
Halal seperti menjadi kata-kata ajaib untuk menghipnotis, menarik perhatian, sekaligus memberi kepercayaan kepada konsumen muslim. Halal menjadi syarat nomor satu sebelum bicara fungsi atau cita rasa.

2. Viral
Siapapun ingin apa yang mereka buat menjadi pusat perhatian atau viral di masyarakat. Jika sudah menjadi topik terpopuler, maka bisa dengan mudah menggaet atau mempengaruhi siapapun. Tapi ingat, langkah berani ini bukannya tanpa risiko. Sebab yang populer itu belum tentu segala sesuatu yang baik-baik saja, bahkan kerap yang menimbulkan kontroversi.

3. Hijrah
Hijrah yang artinya pindah menunju kehidupan yang lebih baik membuat banyak umat muslim meninggalkan sesuatu yang mereka anggap jauh dari nilai-nilai Islam. Contoh, perempuan yang dengan kehendak sendiri memakai jilbab, keluar dari pekerjaan yang suasananya kurang kondusif untuk menerapkan ajaran Islam, dan lainnya.

4. Menolak riba
Banyak produk dan layanan yang menyematkan label syariah. Contoh sederhana, masyarakat muslim mulai selektif ketika mengetahui produk dan layanan perbankan, dan memilih yang tanpa riba.

5. Kesadaran Ekonomi
Muncul gerakan ekonomi umat yang dikelola dengan prinsip syariah. Misalnya, tersedia minimarket beserta jaringannya yang dikelola dengan sistem ekonomi Islam.

6. Sudut pandang baru dalam pengasuhan
Anak yang pandai belum cukup. Yang diinginkan saat ini oleh para orang tua adalah memiliki anak yang saleh sekaligus cerdas. Orang tua percaya urusan agama dengan ilmu pengetahuan tak bisa dipisahkan. Buktinya, sekarang mau mendaftarkan anak ke sekolah dasar Islam terpadu atau SDIT saja harus beberapa bulan sebelumnya, dan peminatnya membludak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

7. Hiburan syariah
Umat muslim juga butuh liburan dan bersenang-senang. Sebab itu, banyak layanan yang menyediakan liburan syariah dengan destinasi wisata, tempat makan, penginapan, fasilitas ibadah, dan panduan doa sesuai dengan ajaran agama.

8. Figur baru
Muncul figur baru yang saleh atau salehah, muda, pintar, gaul, dan terkenal. Sosok muslim kekinian ini disebut juga 'Mipster' atau Muslim Hipster. Inilah sosok yang menjadi idola generasi milenial muslim.

9. Hijab gaul
Pakai hijab bukan berarti mengekang aktivitasmu. Perempuan berhijab tetap bisa tampil anggun, kasual, bahkan sporty sekalipun. Mereka jogging, berlatih di pusat kebugaran, zumba, atau berenang dengan memakai busana yang sesuai.  

10. Dunia digital muslim
Siapapun tak bisa lepas dari dunia digital. Hidup tergantung ke media sosial, aplikasi, dan sejenisnya. Aktivitas sehari-hari pun beralih ke digital. Dengan begitu, banyak bermunculan startup digital yang spesifik membidik generasi milenial muslim.

11. Mengaji digital
Dakwah yang selama ini dilakukan dengan pendekatan ceramah dan tabligh atau komunikasi satu arah one way, tak lagi keren di mata generasi milenial muslim. Mereka lebih suka menyerap ilmu agama melalui ponsel dalam bentuk kajian islam, membaca Al-Quran, maupun membaca tafsir atau buku-buku tentang Islam, sampai berinteraksi dengan guru agama di sana.

12. Taaruf
Di era digital, konsep taaruf pun berkembang dari offline ke online. Muncul aplikasi yang menawarkan kencan untuk sesama muslim dengan cara-cara yang Islami. Misalnya, pria dan wanita tak perlu bertatap muka apalagi pergi berduaan karena ada perantara yang menghubungkan mereka.

13. Pengusaha itu keren
Menjadi pengusaha kini menjadi pilihan yang menarik. Mereka tak perlu tunduk pada aturan perusahaan dan bisa fleksibel bekerja. Banyak muslim jaman now yang memilih menjadi entrepreneur, terutama di sektor kreatif seperti kuliner, fashion, travel hingga digital. Bisnis yang digeluti pun tak hanya menawarkan produk Islami, tapi juga dikelola secara Islami.

14. Bagian dari budaya pop
Generasi milenial muslim tumbuh dengan budaya pop sebagai identitas mereka. Budaya pop identik dengan kebarat-baratan, sementara Islam berasal dari daratan Timur Tengah. Dari asal usulnya saja, keduanya dianggap tak bisa melebur menjadi satu. Namun fenomena muslim jaman now membalikkan anggapan itu. Islam dan budaya pop bisa berjalan beriringan.

15. Bukan sekadar halal dan syari
Urusan halal dan syari sudah sedikit disinggung pada poin sebelumnya. Satu lagi yang menjadi pertimbangan generasi milenial muslim ketika hendak membeli sesuatu adalah bagaimana cara promosi atau metode pemasaran dan inovasinya, apakah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

6 jam lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

3 hari lalu

Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan pidato saat menghadiri kampanye pemilu di Bengaluru, Karnataka, India, 20 April 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

Narendra Modi menyebut umat Islam sebagai "penyusup" dalam pidato kampanyenya sehingga memicu kecaman luas dari kelompok oposisi.


7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

4 hari lalu

Ayana Moon merayakan Idul Fitri bersama adiknya, Aydin Moon yang belum lama menjadi mualaf. Foto IG @aydinmoon.
7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea


Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

4 hari lalu

Korea Siap Menerima Wisatawan Muslim
Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.


Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

5 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.


Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

11 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

Y.M. Seyyed Ebrahim Raisi atau lebih dikenal sebagai Ebrahim Raisi merupakan seorang politikus konservatif dan prinsipil Iran serta ahli hukum Islam.


Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

11 hari lalu

Pelaku penusukan Joel Cauchi. Istimewa
Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi


Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Umat Muslim Dunia

16 hari lalu

Sekjen PBB, Antonio Guterres. REUTERS
Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Umat Muslim Dunia

Sekjen PBB Antonio Guterres lewat unggahan di Instagram mengucapkan Selamat hari Raya Idulfitri kepada seluruh umat Muslim di dunia.


Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

16 hari lalu

Ribuan masyarakat Indonesia melaksanakan solat Idul Fitri 1445 H di lapangan sepak bola KBRI Bangkok, Thailand, Rabu, 10 April 2024. ANTARA/HO-KBRI Bangkok
Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

Ribuan masyarakat Indonesia melaksanakan salat Idul Fitri 1445 H di lapangan sepak bola Kedutaan Besar RI di Bangkok, Thailand pada Rabu 10 April 2024