Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Didiet Maulana Ingin Kain Tenun Lebih Banyak Digunakan Korporasi

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Desainer Didiet Maulana. TEMPO/Nurdiansah
Desainer Didiet Maulana. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Desainer Didiet Maulana telah melanglang buana untuk memperkenalkan kain tenun. Selama ini dia berkomitmen untuk memperkenalkan tenun ke seluruh lapisan masyarakat, bahkan untuk generasi milenial.

Cukup bangga, kini kain tenun tidak hanya untuk dikonsumsi masyarakat bukan hanya sebagai fashion komersil namun juga untuk korporasi. "Untuk itu, kami harus melakukan riset, untuk menemukan bagaimana kebutuhan korporasi, untuk menciptakan keindahan harus ada proses, " katanya.

Baca: Anak Muda Tak Bisa Menenun, Didiet Maulana Khawatir Budaya Hilang

Apalagi, menurut Didiet, melihat keindahan tenun tidak hamya proses akhirnya melainkan dari hulur ke hilir, atau dari proses pembuatan sampai dengan hasilnya.

Tenun Ikat Lamongan. inacraftmall.com

Sebelumnya, Didiet Maulana bekerja sama degan Bank Central Asia (BCA) untuk seragam dengan kain tenun. Berkolaborasi dengan Tenun Ikat Indonesia. BCA meluncurkan desain baru untuk seragam korporasi. Presiden Direktur Bank Central Asia Jahja Setiaatmadja menuturkan seragam bukan hanya seragam namun harus dapat memberikan makna yang lebih dalam. "Dari segi karyawan harus punya kebanggaan. Bukan seragam asal seragam, tapi mereka harus menyadari seragam tersebut didesain secara baik dan mendorong suatu loyalitas, " kata Jahja dalam konferensi pers, Senin 9 Juli 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Soal Mode, Didiet Maulana: Jangan Sedikit-sedikit Tengok ke Barat

Lebih dari itu, dia mengatakan banyak hal yang diharapkan melalui kolaborasi tersebut, apalagi tenun menjadi ikon yang menjadi ciri khas Indonesia. "Justru karena kita memiliki potensi, ini menjadi kesempatan untuk mendorong (tenun), " katanya.

Sekelompok penenun sedang membuat tenun ikat dalam Festival Tenun Ikat di kota Waikabubak, Sumba Barat NTT, 8 Juli 2017. Keahlian membuat kain tenun biasanya diturunkan secara turun-temurun. ANTARA/Kornelis Kaha

Sebelumnya, kain batik sudah masif digaungkan, beberapa korporasi juga banyak yang memilih batik sebagai seragam mereka. "Kita harapkan tenun ikat terus ke depan dan semakin memperkaya produk Indonesia, sehingga negara lain tidak mudah mengklaim menjadi hasil karya mereka, " katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penampilan Sederhana Paus Fransiskus Dipuji Perancang Busana Adrie Basuki

12 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus saat menyapa umat katolik di Gereja Katedral Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Paus akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katerdral.  TEMPO/Subekti.
Penampilan Sederhana Paus Fransiskus Dipuji Perancang Busana Adrie Basuki

Perancang busana Adrie Basuki memuji gaya busana Paus Fransiskus yang dinilai menampilkan kesederhanaan namun autentik.


Jersey Atlet Paralimpiade Paris 2024 Bertema Sandya Niskala, Apa Artinya?

21 hari lalu

Baju seragam Paralympic Paris 2024. Foto: Didiet Maulana
Jersey Atlet Paralimpiade Paris 2024 Bertema Sandya Niskala, Apa Artinya?

Kostum Kontingen Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 memiliki konsep berjudul Sandya Niskala


Mills Gandeng Didiet Maulana Rancang Jersey Atlet Paralimpiade Paris 2024

21 hari lalu

Kostum para atlet yang akan berlaga di Paralimpiade Paris 2024/Ikat by Didiet Maulana
Mills Gandeng Didiet Maulana Rancang Jersey Atlet Paralimpiade Paris 2024

Produsen apparel lokal Mills berkolaborasi dengan desainer Didiet Maulana, menyiapkan kostum untuk Paralimpiade Paris 2024.


Omzet Jogja Fashion Week 2024 Miliaran Rupiah, Barang Apa Paling Banyak Diburu?

21 hari lalu

Pengunjung Jogja Fashion Week 2024 di JEC. Tempo/Pribadi Wicaksono
Omzet Jogja Fashion Week 2024 Miliaran Rupiah, Barang Apa Paling Banyak Diburu?

Jogja Fashion Week menampilkan aneka brand dari pakaian anak sampai dewasa, dari baju kain tradisional hingga baju modern.


Spot Weekend Menarik, Jogja Fashion Week 2024 Digelar Lebih Semarak

25 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Spot Weekend Menarik, Jogja Fashion Week 2024 Digelar Lebih Semarak

Wisatawan yang akhir pekan ini berkunjung ke Yogyakarta, kunjungi Jogja Fashion Week di JEC Yogyakarta.


Jogja Fashion Trend 2024: Menjadi Pusat Mode Etnik Nusantara dengan Tema "INSPECTRE"

35 hari lalu

Jogja Fashion Trend 2024
Jogja Fashion Trend 2024: Menjadi Pusat Mode Etnik Nusantara dengan Tema "INSPECTRE"

Jogja Fashion Trend 2024 diikuti oleh desainer dari seluruh penjuru Indonesia, dari Jawa hingga Kalimantan, Kepulauan Riau, dan Sumatera.


Jogja Fashion Trend 2024, Desainer Diminta Tak Abaikan Pasar dan Buat Buat Busana Wearable

37 hari lalu

Sejumlah karya yang ditampilkan pada puncak perhelatan Jogja Fashion Trend 2024 Minggu (11/8). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Trend 2024, Desainer Diminta Tak Abaikan Pasar dan Buat Buat Busana Wearable

Pesan dari Jogja Fashion Trend, pasar membutuhkan karya yang tak hanya indah di atas catwalk, tapi juga bisa mereka gunakan sehari-hari.


Jogja Fashion Trend 2024, Para Desainer Adu Kreatif Terinspirasi Gen Z

39 hari lalu

Suasana gelaran Jogja Fashion Tren (JFT) 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Trend 2024, Para Desainer Adu Kreatif Terinspirasi Gen Z

Selain mengolah karya fashion yang terinspirasi Gen Z, para desainer juga mengolah wastra khas Indonesia di Jogja Fashion Trend.


Pakem Kebaya yang Sering Dilupakan

51 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Pakem Kebaya yang Sering Dilupakan

Desainer Didiet Maulana menjelaskan pakem atau aturan berkebaya yang mungkin belum tentu banyak diketahui orang.


Muncul Tren Kebaya Korea, Sandiaga Uno Minta Pelaku Industri Kreatif Saingi Dengan Inovasi

59 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Yogyakarta, Sabtu 20 Juli 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Muncul Tren Kebaya Korea, Sandiaga Uno Minta Pelaku Industri Kreatif Saingi Dengan Inovasi

Sandiaga Salahuddin Uno merespon soal munculnya tren Kebaya Korea yang sempat jadi perdebatan di media sosial.