TEMPO.CO, Jakarta - Saat suhu sedang terasa panas, kita akan lebih memilih untuk mengonsumsi minuman dingin. Es krim, jus buah dingin, atau minuman dingin lain yang tentu akan membuat menyegarkan. Beberapa orang mungkin juga memilih kopi dingin daripada menyeruput kopi panas saat siang hari atau saat merasa kegerahan.
Baca: Saatnya Merayakan Kopi
Ternyata, mengonsumsi kopi dingin berbeda manfaatnya dengan kopi panas. Kopi panas dikenal baik untuk mengurangi risiko penyakit jantung, mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2 dan bahkan dipercaya bisa memperpanjang usia. Kopi juga dianggap mampu mengurangi risiko depresi dan membantu meningkatkan kemampuan kognitif.
Kadar polyphenols, mineral, dan antioksida yang tinggi adalah rahasia di balik manfaat-manfaat kopi tersebut. Dengan menambahkan es pada seduhan kopi ternyata tidak mengubah manfaatnya. Nutrisi pada kopi tidak akan berkurang, berapapun suhu penyajiannya.
Namun, es kopi rupanya sedikit lebih bermanfaat dibanding kopi panas. Kopi dingin memiliki tingkat keasaaman 67 persen lebih rendah daripada kopi panas sehingga merupakan pilihan yang lebih baik bagi kita yang memiliki masalah lambung.
Baca: Minum Kopi Bikin Panjang Umur: Mitos atau Fakta? Simak Riset Ini
Es kopi juga pilihan tepat untuk kita dengan lidah yang sensitif dengan panas. Akan tetapi, kopi dingin ternyata punya konsentrasi kafein yang lebih tinggi. Jadi, jika memiliki masalah tidur atau insomnia, kita sebaiknya menghindari mengonsumsi kopi dingin atau es kopi.
Anda lebih suka minum kopi dalam keadaan dingin atau panas?
![Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]](https://statik.tempo.co/data/2021/08/09/id_1041498/1041498_400.jpg)
