TEMPO.CO, Jakarta - Musibah gempa sebesar 6,4 SR yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu 29 Juli 2018 yang telah memakan korban menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih waspada. Sangat penting untuk mengetahui hal apa yang harus dilakukan saat gempa terjadi, sehingga keselamatan terjamin.
Baca juga: Gempa Lombok: Waspada Efek Gempa pada Kesehatan, Cek Risetnya
Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan ketika terjadi gempa , seperti dilansir dari instagram resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) @kemdikbud.ri:
Pertama, jika Anda berada di dalam bangunan, lindungilah badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja atau benda lainnya.
"Cari tempat yang aman dari reruntuhan dan goncangan," paparnya.
Apabila kondisi memungkinkan, Anda harus berlari keluar gedung untuk menyelamatkan diri.
Kedua, jika berada di pegunungan. Apabila terjadi gempa bumi sementara Anda berada di daerah pegunungan, hindari diri dari area yang memungkinkan terjadi longsoran.
Ketiga, jika tengah berada di pantai, bersegeralah untuk menjauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
Sementara keempat, jika berada di tempat terbuka, hindari diri dari bangunan yang ada di sekitar Anda, seperti gedung, tiang listrik, dan pohon.
Baca juga: Pendaki Asal Malaysia Jadi Korban Tewas Gempa Lombok
"Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah," lanjutnya.
Secara geografis, Indonesia memang rawan terhadap gempa karena dilewati gugusan gunung api dunia.
Adapun, secara geologis, posisi Indonesia berada pada tiga pertemuan lempeng tektonik dunia, yaitu lempeng Indonesia-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.
Oleh sebab itu, sikap antisipasi dan waspada harus dimiliki oleh setiap masyarakat Indonesia terhadap bencana alam seperti gempa tersebut.