Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kontroversi Vaksin MR, Kenali Manfaat Vaksin dan Bahaya Virusnya.

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi vaksin. shutterstock.com
Ilustrasi vaksin. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kontroversi vaksin MR memanas sepanjang tahun ini. Majelis Ulama Indonesia (MUI) lewat situs web resminya menerangkan, penggunaan vaksin Measles Rubella alias MR produk dari Serum Institute of India (SII) saat ini dibolehkan (mubah) karena kondisi keterpaksaan (darurat syar’iyyah) dan belum ditemukan vaksin MR yang halal dan suci. Meski demikian kontroversi tetap saja meruncing. Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, sampai melontarkan pernyataan siap menanggung kesalahan akibat pemberian vaksin MR. Yang bikin miris, masih banyak masyarakat yang belum 100 persen paham apa vaksin MR itu.

Baca:
Imunisasi Measles Rubella, Simak Penjelasan Kementerian Kesehatan
Vaksin Mencegah Penyakit Lebih Parah, Masih Ragu?

Spesialis anak dari Poliklinik Advance RSIA Bunda Jakarta, Abdullah Reza, menerangkan imunisasi dan vaksinasi sebenarnya dua hal berbeda. Imunisasi adalah proses membuat tubuh menjadi imun, salah satu caranya dengan vaksinasi. Vaksinasi merupakan proses membuat imun secara aktif. Belakangan masyarakat menyebut vaksinasi sebagai imunisasi untuk menyederhanakan istilah. Prinsip dasar vaksinasi adalah latihan. Tubuh kita ibarat negara.

“Saat negara dalam kondisi aman, tentara tetap latihan perang. Saat negara terancam, tentara melawan berdasarkan strategi latihan yang selama ini mereka jalani. Dalam kondisi terdesak bukan tidak mungkin warga sipil dipersenjatai untuk membantu perang. Peluang sipil kalah tentu lebih besar. Seperti itulah vaksinasi. Tentara yang berlatih ibarat anak yang divaksin. Mereka lebih siap melawan penyakit,” kata Abdullah kepada Bintang, di Jakarta, pekan lalu.

Anak yang divaksin memang tidak 100 persen kebal terhadap penyakit. Saat kena serangan virus atau bakteri, mereka lebih siap dan proses pemulihannya lebih cepat. Vaksinasi menguatkan daya tahan tubuh si kecil 85 sampai 95 persen. Vaksinasi ada tiga tipe. Pertama, memasukkan virus yang telah dilemahkan ke dalam tubuh. Kedua, memasukkan bagian virus ke dalam tubuh. Ketiga, memberi toksin alias racun ke tubuh. Vaksin MR diberikan dengan teknik pertama.

Abdullah menerangkan MR singkatan dari Measles Rubella. Nama Measles Rubella adalah infeksi yang disebabkan virus. Gejala measles dan rubela mirip, yakni demam dan muncul ruam di kulit. Ruam pertanda kulit telah terkelupas. Masalahnya pada campak, yang terkelupas bukan hanya kulit tubuh. “Pengelupasan bisa terjadi pada kulit saluran pernapasan, itu sebabnya campak menjelma jadi batuk, pilek, dan pneunomia (radang paru-paru). Pengelupasan kulit saluran pencernaan juga bisa, kemudian disusul diare. Kulit selaput otak juga bisa mengelupas dan memicu radang otak. Campak itu berat. Orang bilang infeksi rubela lebih ringan ketimbang campak,” kata dia.

Abdullah menambahkan, “Bukan berarti rubela bisa disepelekan. Yang dikhawatirkan para dokter, anak yang terkena rubela bisa menularkan virus kepada ibu hamil di sekitarnya. Kemudian memicu terjadinya teratogenik yakni kecacatan janin yang terjadi pada trimester pertama seperti kelainan jantung, kelainan mata, dan otak janin terjangkit mikrosefalus.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama ini, pemerintah Indonesia memberikan imunisasi campak, bukan MR. Hasilnya, jumlah kasus campak menurun namun kasus rubela meninggi.
Indonesia gencar mengampanyekan vaksin MR. Fase pertama dimulai Agustus dan September 2017, menyasar Jakarta dan seluruh pulau Jawa untuk anak usia 9 bulan sampai 15 tahun.

Fase kedua dimulai Agustus hingga September tahun ini untuk anak-anak di luar Pulau Jawa.

“Setelah kedua fase ini selesai, vaksin MR akan menjadi agenda wajib bagi balita usia 9 bulan dan 18 bulan. Setelah mendapat vaksin MR, Anda disarankan memberikan vaksin MR lagi atau vaksin MMR (Measles, Mumps, dan Rubella) agar si kecil terhindar dari penyakit gondong, campak, dan rubela. Saya merekomendasikan vaksin MMR,” Abdullah menukas.

Sayangnya, di Indonesia belum ada. Negara terdekat yang sudah memiliki layanan vaksin MMR yakni Malaysia dan Singapura. Biaya vaksin di Malaysia, menurutnya, lebih murah daripada Negeri Singa. “Vaksin MMR sangat penting. Ingat, 40 persen anak laki-laki yang terkena penyakit gondong testisnya bermasalah. Berdasarkan penelitian, 90 persen laki-laki yang testisnya terdampak gondong menjadi mandul,” Abdullah mengingatkan.

TABLOID BINTANG

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

3 jam lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.


Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

3 jam lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.


Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

20 jam lalu

Anak-anak berkebutuhan khusus bergembira bersama dalam pentas dongeng musikal di ajang Jakarta Fair 2023 di Arena JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Senin 3 Juli 2023. Pentas ini diadakan oleh Corporate Social Responsibility Jakarta International Expo yang bertujuan untuk berbagi keceriaan dan berbagi hadiah bersama sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB), komunitas disabilitas, dan anak-anak berkebutuhan khusus. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.


PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

3 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.


Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

3 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.


Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot


Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

7 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. indiatoday.in
Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.


Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

7 hari lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

13 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.