Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Dokter Nasional, Intip 5 Hal Penting tentang Dokter

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi dokter. Newsworks.org
Ilustrasi dokter. Newsworks.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini para dokter di Indonesia merayakan Hari Dokter Nasional ke-107 tahun. Perayaan ini telah diresmikan sejak 24 Oktober 1911 oleh J.A. Kayadu. Banyak masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa menjadi seorang dokter adalah pekerjaan yang mulia. Oleh karena itu, tidak heran jika sampai saat ini, berdasarkan sumber resmi yang dikeluarkan panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018, kedokteran tetap menjadi prioritas para palajar SMA untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Baca: Mencari Layanan Dokter dalam Genggaman

Sebelum akhirnya terjun dalam bidang medis, apa saja hal-hal yang harus diketahui?

1. Persiapkan diri tanpa hari libur
Layaknya seorang penjaga, dokter harus selalu siap siaga untuk melayani pasien selama 24jam. Berbeda dengan pekerja kantor, dokter juga tidak bisa memilih waktu untuk bekerja. Mereka bisa dijadwalkan untuk bekerja di pagi hari, malam hari, bahkan ketika sedang mengambil cuti. Pada intinya, apabila seseorang siap untuk menjadi dokter, kepentingan orang lain harus berada di atas kepentingan pribadinya.

2. Tidak ada kata henti untuk belajar
Sebelum diizinkan bebas praktik sebagai dokter, seseorang harus melewati dua tahapan. Pertama, mereka harus berkuliah selama empat tahun dan dilanjutkan dengan pendidikan profesi selama dua hingga tiga tahun. Kedua, mereka harus lulus ujian kompetensi mahasiswa pendidikan profesi dokter (UKMPPD). Semua tahap ini menuntut mereka untuk terus belajar. Dokter pun diminta terus belajar karena penyakit yang ada tidak selalu sama kasusnya. Penyakit yang diderita pasien bisa terus berkembang sehingga dokter dituntut untuk mengetahui ilmu-ilmu baru demi mengobati pasien mereka.

3. Bersedia untuk dipindahtugaskan
Seorang dokter memiliki kesamaan dengan para Pegawai Negeri Sipil. Salah satu masalah yang dihadapi Indonesia adalah persebaran dokter yang belum merata. Masih banyak dokter yang memilih tinggal di kota besar daripada di pelosok desa. Karena itu, sebaiknya dokter bersedia ditempatkan di mana saja demi pemerataan sarana kesehatan di seluruh tempat. Dokter pun diminta tetap menjunjung profesionalitas, sehingga mereka juga harus mampu menghadapi kesulitan seperti beradaptasi dengan adat istiadat serta sarana dan prasarana yang mungkin belum sempurna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Dokter memiliki tanggung jawab besar
Kehidupan seseorang akan bergantung pada dokter yang menangani mereka. Sayangnya, dokter pun juga manusia yang bisa melakukan kesalahan karena berbagai faktor. Hal ini tentu dapat memperburuk keadaan pasien atau bahkan menimbulkan kematian. Seorang dokter pasti akan merasa sangat bersalah apabila dirinya tidak dapat menyelamatkan pasien yang menggantungkan diri sepenuhnya kepada dokter.

5. Jangan berharap dapatkan gaji yang banyak
Pandangan akan menjadi kaya dengan profesi dokter nampaknya harus pupus. Dokter internship di Indonesia nyatanya hanya dibayar Rp 2,5 juta per bulan dan belum dipotong pajak. Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Hasbullah Thabrany mengatakan dalam Kebijakankesehatanindonesia.net menyatakan gaji dari seorang dokter umum di rumah sakit pun setara dengan standar gaji pegawai kantoran atau sekitar Rp 3,5 juta.

Baca: Cerita Dokter Relawan Gempa dan Tsunami Palu yang Dikirim DKI

Terlepas dari kelima hal itu, banyak pula masyarakat yang berterima kasih atas jasa para dokter. "Hari Dokter Nasional, terima kasih atas jasamu dan pengabdianmu untuk Indonesia," tertulis salah satu unggahan dari Kementerian Kesehatan dalam memperingati Hari Dokter Nasional di media sosial.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | COSMOPOLITAN | BUZZFEED | INSTAGRAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Korsel Kerahkan Dokter Militer ke IGD RS Publik, Israel Terancam Lumpuh

6 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Top 3 Dunia: Korsel Kerahkan Dokter Militer ke IGD RS Publik, Israel Terancam Lumpuh

Berita Top 3 Dunia pada Senin 2 September 2024 diawali oleh kabar Kementerian Kesehatan Korea Selatan akan kerahkan dokter militer ke IGD RS publik


Mulai Kolaps, Pemerintah Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer Layani IGD RS Publik

7 hari lalu

Jung Seung-yeon (kanan), 38, menunggu bersama putranya untuk menemui dokter di klinik anak di Seoul, Korea Selatan, 14 Juni 2023.  Reuters/Kim Hong-Ji
Mulai Kolaps, Pemerintah Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer Layani IGD RS Publik

Kementerian Kesehatan Korea Selatan pada Senin 2 September 2024 berencana mengerahkan dokter militer ke ruang gawat darurat rumah sakit publik.


Menkes Puji Keberhasilan Bedah Telerobotik Pasien Pertama di Indonesia

10 hari lalu

Ilustrasi operasi. REUTERS
Menkes Puji Keberhasilan Bedah Telerobotik Pasien Pertama di Indonesia

Operasi bedah telerobotik kista ginjal berhasil dilakukan tim dokter di Bali atas pasien di Jakarta. Ada peran jaringan internet 5G di baliknya.


Polisi India Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Demonstran Pembunuhan Dokter

13 hari lalu

Petugas polisi antihuru-hara menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran yang memprotes penangkapan lima orang, yang menurut polisi membawa senjata sambil mengenakan seragam kamuflase, di Imphal, Manipur, India, 18 September 2023. REUTERS/Stringer
Polisi India Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Demonstran Pembunuhan Dokter

Polisi di India menembakkan gas air mata ketika mereka bentrok dengan ribuan demonstran yang memprotes pembunuhan dan pemerkosaan dokter


Buku Harian Dokter yang Jadi Korban Perkosaan di India Ditemukan

18 hari lalu

Para dokter menyalakan lilin untuk memberi penghormatan kepada seorang korban pemerkosaan dan pembunuhan, yang merupakan seorang dokter magang di sebuah rumah sakit di Kolkata, di Ahmedabad, India, 17 Agustus 2024. (REUTERS/Amit Dave)
Buku Harian Dokter yang Jadi Korban Perkosaan di India Ditemukan

Buku harian itu berisi mimpi-mimpi dokter MD, yang diantaranya ingin mendapatkan medali dan penghargaan bidang kedokteran.


Anak 4 Tahun Diperkosa Picu Demo di Mumbai, Sekolah Ditutup hingga Akses Internet Diputus

18 hari lalu

Para dokter menyalakan lilin untuk memberi penghormatan kepada seorang korban pemerkosaan dan pembunuhan, yang merupakan seorang dokter magang di sebuah rumah sakit di Kolkata, di Ahmedabad, India, 17 Agustus 2024. (REUTERS/Amit Dave)
Anak 4 Tahun Diperkosa Picu Demo di Mumbai, Sekolah Ditutup hingga Akses Internet Diputus

Layanan internet terputus dan sekolah-sekolah di Mumbai ditutup usai protes atas pemerkosaan terhadap dua anak perempuan berusia empat tahun meningkat


Pembunuhan dan Pemerkosaan Dokter, MA India Bentuk Tim Nasional Keamanan Medis

19 hari lalu

Para dokter menyalakan lilin untuk memberi penghormatan kepada seorang korban pemerkosaan dan pembunuhan, yang merupakan seorang dokter magang di sebuah rumah sakit di Kolkata, di Ahmedabad, India, 17 Agustus 2024. (REUTERS/Amit Dave)
Pembunuhan dan Pemerkosaan Dokter, MA India Bentuk Tim Nasional Keamanan Medis

Mahkamah Agung India pada Selasa membentuk Gugus Tugas Nasional untuk merumuskan protokol guna memastikan keamanan dokter


Urutan Kejadian Kasus Perkosaan Dokter Di India hingga Tewas

20 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. tehelka.com
Urutan Kejadian Kasus Perkosaan Dokter Di India hingga Tewas

Hasil otopsi perkosaan dokter di India mengungkap korban diserang secara seksual sebelum dibunuh.


Tenaga Medis India Tolak Akhiri Mogok Kerja, Protes Pembunuhan Dokter Muda

21 hari lalu

Para dokter dan paramedis menggelar aksi protes terhadap pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter magang, di dalam gedung R G Kar Medical College and Hospital di Kolkata, India, 12 Agustus 2024. REUTERS/Sahiba Chawdhary
Tenaga Medis India Tolak Akhiri Mogok Kerja, Protes Pembunuhan Dokter Muda

Ribuan dokter di India menolak mengakhiri protes yang membuat layanan kesehatan lumpuh. Mogok massal dilakukan karena pembunuhan dokter muda.


BEM Undip Gelar Aksi di Depan Maba, Tuntut Usut Kematian Mahasiswa PPDS

22 hari lalu

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Diponegoro (Undip) menggelar aksi simbolik atas meninggalnya mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS Anestesi Undip, Aulia Risma di Stadion Undip, Semarang pada Ahad, 18 Agustus 2024. Sumber: BEM Undip
BEM Undip Gelar Aksi di Depan Maba, Tuntut Usut Kematian Mahasiswa PPDS

Seluruh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Diponegoro (Undip) menggelar aksi simbolik atas meninggalnya mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS Anestesi Undip, Aulia Risma di Stadion Undip pada Ahad, 18 Agustus 2024.