Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Orang tua, Semakin Banyak Anak yang Alami Diabetes

image-gnews
ilustrasi anak (pixabay.com)
ilustrasi anak (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes tidak hanya mengintai orang dewasa, tapi juga anak. Fulki Baharudin Prihandoko mulanya tak mengeluhkan apa pun. Namun, saat dia duduk di bangku kelas II sekolah dasar, Uki (nama panggilannya) kini kelas IX di sebuah sekolah menengah pertamapunya luka yang tak kunjung sembuh. "Semakin hari, Uki mengalami gejala yang tak biasa, seperti ngompol saat malam hari, rambut rontok, badan lemas, hingga berat badan turun drastis," kata Aisyah Rahmah, ibu Uki yang langsung membawa anaknya ke rumah sakit.

Baca: Ramuan Herbal Ini Dipercaya Bisa Membantu Penderita Diabetes

Dari hasil tes laboratorium, kata Aisyah, kadar gula darah puasanya mencapai 750 mg/dl kadar gula darah normal semestinya di bawah 150 mg/dl. Kadar HbA1c (kadar gula tiga bulanan) Uki mencapai 17,6. Idealnya di bawah 5,7. Saat itu juga Uki menjalani rawat inap.

Uki ternyata mengidap diabetes melitus (DM) tipe 1 dengan pankreas yang tidak cukup memproduksi insulin. "Penyebab DM tipe 1 adalah interaksi dari banyak faktor, antara lain kecenderungan genetik, faktor lingkungan, sistem imun, dan gangguan sel B pankreas," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Aman Bhakti Pulungan, di Jakarta, dalam acara konferensi pers Hari Diabetes Sedunia 2018 di Kementerian Kesehatan, pekan lalu. Hari Diabetes Sedunia jatuh pada hari ini.

ilustrasi diabetes (pixabay.com)

Orang tua Uki sudah bisa mengendalikan kadar gula anaknya dengan cara mengatur makanan, melakukan cek gula darah rutin, dan mengajari Uki menyuntikkan insulin sendiri, tapi masih banyak pengidap diabetes tipe 1 dan tipe 2 lain yang tak bisa mengelolanya. "Uki selalu membawa insulin di dalam tasnya, bangun tidur cek gula darah, dan suntik insulin sebelum makan. Ia juga membawa buku catatan perkembangan kadar gula," ujar Aisyah. "Kita lihat sendiri anaknya juga sehat-sehat saja."

Diabetes atau penyakit kencing manis adalah gangguan metabolisme yang timbul akibat peningkatan kadar gula darah di atas nilai normal yang berlangsung secara kronis. Hal itu disebabkan adanya gangguan pada hormon insulin yang dihasilkan kelenjar pankreas. Insulin berfungsi mengatur penggunaan glukosa oleh otot, lemak, atau sel-sel lain di tubuh.

Data IDAI mencatat bahwa angka diabetes pada anak usia 0-18 tahun melonjak 700 persen dalam 10 tahun terakhir. Sedangkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan angka kejadian faktor risiko DM tipe 2 (karena gaya hidup) mencapai 18,8 persen pada anak 5-12 tahun yang kelebihan berat badan.

Baca: Mengontrol Gula Darah Penderita Diabetes dengan Bahan Herbal Ini

Dalam data Federasi Internasional Diabetes (IDF) Atlas 2017, jumlah penderita diabetes secara keseluruhan di Indonesia telah mencapai 10,3 juta orang, dan akan meningkat menjadi 16,7 juta pada 2045. Penyakit ini menjadi penyebab utama kematian kesembilan di dunia.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 jam lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

8 jam lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

15 jam lalu

Ilustrasi anak sulung perempuan. Shutterstock
3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.


Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

22 jam lalu

(dari kiri) Kim Kardashian dan anak sulungnya, North West. Foto: Instagram/@kimkardashian
Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 hari lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.


Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

6 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.