Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Lebih Banyak Digugat Cerai Perempuan? Cek Risetnya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi pasangan putus/berpisah. Shutterstock
Ilustrasi pasangan putus/berpisah. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari ini, berita Gading Marten digugat cerai sang istri ramai jadi topik berita di berbagai media. Maklum, berita menjadi heboh, karena sebelumnya, pasangan Gisella Anastasia dan Gading Marten yang terah dikarunia seorang anak,  Gempita Nora Marten,  ini dikenal sebagai pasangan serasi. Mereka kerap tampil kompak dan harmonis. 


Baca juga: Sepakat Berpisah, Ini Sikap Gading Marten yang Menyentuh Gisel

Mengutip laman Divorcemag, sebuah studi oleh American Sociological Association baru-baru ini menemukan 69 persen perceraian diiniasi oleh perempuan. Bahkan 90 persen  perceraian diprakarsai wanita yang berpendidikan perguruan tinggi.

Perempuan umumnya mencari kedekatan dan kerentanan dalam pernikahan di mana, di bawah tabir pernikahan, sangat mungkin mewujudkan hal itu dengan seseorang yang kita pilih, atau belahan jiwa. Namun ketika perempuan ingin merasa terhubung dan bertemu dengan jawaban yang "salah", ini akan membuat batasan.

Dalam bentuk yang paling sederhana, wanita menginginkan koneksi tetapi tidak tahu itulah yang mereka inginkan, jadi pria perlu membaca pikiran mereka. Di sinilah gangguan komunikasi sering terjadi. Istri tidak mengatakan apa yang mereka inginkan, dan pria sama sekali tidak "mendapatkannya.
Ilustrasi pasangan bertengkar/berpisah. Shutterstock
Proses internal untuk seorang istri biasanya dimulai dengan bertanya-tanya mengapa dia begitu tidak bahagia. Dia mulai membaca buku-buku self-help. Mungkin dia mencari konseling, mulai berolahraga, atau melakukan beberapa bentuk pengembangan diri. Pada titik tertentu, dia merasa sedikit lebih baik, tetapi ada sesuatu yang tidak aktif. Dia mungkin merasa kesepian, jadi dia melihat lebih dekat pada pernikahan.

Ketika melihat kembali pernikahan mereka, istri menemukan banyak pelanggaran. Misalnya, sang suami tidak membantu mengurus anak, tidak menghabiskan waktu bersamanya, tidak mendengarkan, tidak membelikan hadiah, dan lainnya. Bahkan sama sekali tidak ada hubungan antara laki-laki dan perempuan. Faktanya, pernikahan itu hanya terasa kosong bagi perempuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alasan nomor satu istri ingin bercerai adalah ketidaksetiaan suami. Namun ada atau tidak ada perselingkuhan, biasanya ada titik di mana wanita mengajak suaminya untuk membantu "memperbaiki" hal-hal dalam rumah tangga mereka. Biasanya sang suami mendengar hal ini dan menyalahkan sang istri, atau entah bagaimana dia menolak kritik itu. Lagi pula, dia pikir semuanya baik-baik saja. Ketika memperbaiki pernikahan dipenuhi dengan penolakan, istri mulai berpikir bahwa perceraian adalah satu-satunya cara untuk pergi. Jika suami tidak mau mengerjakannya, lalu apa lagi yang harus wanita lakukan? Ini adalah titik penting di mana kata "perceraian" diinisiasi ke dalam percakapan.

Membuat keputusan untuk bercerai tidak pernah mudah. Pada saat seseorang mengucapkan kata-kata "Saya ingin bercerai," mereka kemungkinan besar akan meratapi perkawinan, move on,  dan membuatnya terlambat untuk rekonsiliasi. Ini bisa membuat sang suami sangat buta. Meski sang suami mungkin akan merasa sedih, dia akan malu dan menyalahkan. Mereka berdua hanya melihat kesalahan yang dibawa pasangan mereka ke meja hijau, dan menolak untuk melihat diri mereka masing-masing.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

19 jam lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

1 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

4 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

4 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

5 hari lalu

Putri Ariani. Foto: Creathink
Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

Putri Ariani mengatakan Hari Kartini merupakan salah satu wujud hasil perjuangan memenuhi hak perempuan dalam memperoleh kesetaraan.


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

6 hari lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.