"

Lagu Sedih Bantu Orang Cegah Tindakan Negatif dan Terus Move On

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang 2018, ada banyak single hit yang bercerita tentang pergulatan seseorang dengan perasaan duka, sedih, dan kelam. Sejak awal hingga pertengahan 2018, lagu-lagu tersebut merajai tangga-tangga lagu Billboard. Lagu In My Feelings karya Drake berada di posisi puncak chart selama lebih dari enam minggu.

Baca: Geisha Rilis Kembali Pulang, Lagu Terbaru Bersama Regina

Lagu tersebut menceritakan kecemasan, ketakutan akan kehilangan, dan sedikit depresi. Lagu lain karya rapper asal Chicago, Juice WRLD, berjudul Lucid Dreams bertengger di sepuluh besar tangga lagu Billboard. Meski dibalut dalam musik rap, lirik lagu ini menceritakan pikiran untuk bunuh diri dan pergulatan dengan gangguan tidur karena memori kehilangan yang menyakitkan. Tren ini terus berlanjut hingga menjelang akhir tahun. Karena itu, 2018 ditahbiskan sebagai "tahunnya musik galau".

Pakar musik, Kay Norton, dalam sebuah penelitian yang ia lakukan pada 2014, menemukan fakta bahwa lagu sendu menjadi media katarsis terbaik bagi manusia. Dalam penelitian itu terungkap bahwa musik mendayu dengan lirik "menyayat" cenderung menjadi favorit ketika sedang patah hati. "Musik memiliki aliran yang sama seperti emosi manusia. Jenis musik melankolis bisa mendorong seseorang yang tengah berduka untuk menangis atau mengekspresikan emosinya dengan cara yang tepat," tutur Norton.

Karena itu, kata dia, musik melankolis berperan pula mencegah orang melakukan tindakan negatif ketika patah hati. "Karena dia memiliki waktu untuk merenung dan meminta bantuan orang lain untuk menyemangatinya kembali," katanya. Selain itu, lagu melankolis dapat membantu pendengarnya lebih bijaksana, seperti mengingatkan bahwa ia pernah menghadapi masalah yang lebih buruk dari sekarang. "Nyatanya, ia baik-baik saja," ujar Norton.

Baca: Sukses dan Jago Dance, Berapa Lama BTS Berlatih Setiap Hari?

Hal senada disampaikan psikolog Kasandra Putranto. Menurut dia, mendengarkan lagu sedih saat patah hati memberikan reward kognitif pada otak. Individu yang patah hati cenderung mende-ngarkan lagu sedih untuk mengidentifikasi dan meregulasi emosi yang dirasakan dengan mendengarkan lirik lagu yang memunculkan nostalgia tertentu, baik berupa kenangan baik maupun buruk. "Identifikasi dan regulasi emosi akan membantu individu move on dari kondisi patah hati," ucapnya kepada Tempo, kemarin.

Kasandra mengatakan, sejauh ini tak ada batasan untuk mendengarkan lagu sedih. Terlebih, proses move on tiap orang berbeda-beda. "Jika individu terus-menerus mende-ngarkan lagu sedih berkelanjutan, kondisi tersebut sudah tidak normal, bahkan butuh penanganan profesional untuk mendeteksi indikasi depresi," tuturnya

Untuk menumbuhkan semangat dan gairah baru setelah patah hati, ia menyarankan untuk mendengarkan musik bertempo cepat dan jenis musik yang memiliki memori positif. "Musik dengan tempo yang cepat dinilai dapat menstimulus dan meningkatkan ritme otak, melepaskan hormon endorfin, sehingga individu merasa lebih bersemangat," kata Kasandra. Adapun musik yang memiliki kenangan baik dapat membuat mood individu menjadi positif sehingga pikiran negatif dapat teralihkan sementara.

Ia berujar patah hati bukan hal yang mudah dilalui, dan itu bisa mengaktifkan berbagai bagian otak yang terkait dengan emosi. "Dengan tingginya aktivitas di bagian otak terkait dengan emosi, otomatis otak bagian depan (prefrontal cortex) tidak dapat berfungsi secara maksimal sehingga individu tidak dapat berpikir logis dan membuat keputusan," ujarnya.

Ketika tengah patah hati, Kasandra melanjutkan, penting untuk menstabilkan emosi agar dapat berpikir positif. Ia menganjurkan untuk mengkonsumsi pisang, susu, yogurt, telur, dan kacang-kacangan yang dapat meningkatkan level serotonin dalam tubuh. Selain itu, olahraga dapat menstabilkan emosi. "Karena, ketika berolahraga, tubuh memproduksi endorfin yang membuat kita merasa lebih positif," ucapnya.

Baca: Lagu Jungkook BTS Paling Lama Bertahan di Tangga Musik

Ketika proses move on dirasa terlalu sulit, kata dia, berceritalah kepada orang yang dipercaya. "Dengan bercerita, orang lain akan membantu kita memahami kondisi yang sedang dialami dan memberikan dukungan emosional yang sedang kita butuhkan."

TODAY | MEDICAL DAILY | KORAN TEMPO








Ini Alasan Bob Geldof Tulis Lagu I Don't Like Mondays, Ungkapan Orang Benci Hari Senin

5 hari lalu

Peaches Geldof bersama ayahnya Bob Geldof menghadiri London Fashion Week, pada Febuari 2009. Bob membuat pernyataan tertulis pada hari Senin, 7 April 2014,
Ini Alasan Bob Geldof Tulis Lagu I Don't Like Mondays, Ungkapan Orang Benci Hari Senin

Bob Geldof vokalis Boomtown Rats penulis lagu I Don't Like Mondays. Ini kejadian yang membuatnya menuliskan lagu itu.


MotoGP Punya Musik Tema Baru, Penciptanya Komposer Film Hollywood

8 hari lalu

Marco Beltrami. Foto : marcobeltrami.com
MotoGP Punya Musik Tema Baru, Penciptanya Komposer Film Hollywood

Pencipta musik MotoGP juga penggubah musik film-film laris di bioskop-bioskop dunia, termasuk Terminator 3, Resident Evil, Scream, dan World War Z.


Mario Dandy dan Shane Lukas Akan Jalani Psikologi Forensik, Apa Itu?

8 hari lalu

Tersangka penganiayaan Cristalino David Ozora, Mario Dandy Satriyo (kiri) memeragakan adegan tendangan saat melakukan rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023. Sebanyak 40 reka adegan dilakukan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap korban Cristalino David Ozora. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Mario Dandy dan Shane Lukas Akan Jalani Psikologi Forensik, Apa Itu?

Mario Dandy dan Shane Lukas akan menjalani pemeriksaan psikologi forensik. Apa itu psikologi forensik?


Terapi Musik Bermanfaat untuk Kesehatan Mental

8 hari lalu

Ilustrasi perempuan mendengarkan musik. Pixabay.com/sweetlouise
Terapi Musik Bermanfaat untuk Kesehatan Mental

Terapi musik bermanfaat untuk meningkatkan kesenangan.


Viral Fenomena Self Harm, Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

11 hari lalu

ilustrasi luka (pixabay.com)
Viral Fenomena Self Harm, Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Orang tua, sekolah, dan lingkungan sekitar perlu menciptakan lingkungan kondusif bagi perkembangan jiwa anak untuk mencegahnya melakukan self harm.


GAC Comeback Setelah Hampir 4 Tahun Vakum: Gamaliel, Audrey, dan Cantika Bawa Semangat Baru

14 hari lalu

Grup vokal GAC yang beranggotakan Gamaliel, Audrey, dan Cantika. Dok. GAC
GAC Comeback Setelah Hampir 4 Tahun Vakum: Gamaliel, Audrey, dan Cantika Bawa Semangat Baru

Lewat single Baru ini, GAC ingin mengajak pendengarnya untuk mengikuti mereka membuka lembaran baru dengan harapan baik.


Kisah Iwan Fals: Pernah Sekolah di Jeddah, Peraih Satyalancana Kebudayaan

15 hari lalu

Musisi legendaris Iwan Fals ditunjuk PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai brand ambassador Mitsubishi Fuso di Indonesia, Jakarta, 10 Maret 2017. Dok. KTB
Kisah Iwan Fals: Pernah Sekolah di Jeddah, Peraih Satyalancana Kebudayaan

Tak banyak yang tahu, Iwan Fals sempat sekolah di Jeddah, Arab Saudi di KBRI selama 8 bulan.


Cabangnya di Jakarta Tutup Sementara, Begini Sejarah Berdirinya Hard Rock Cafe

16 hari lalu

Pengunjung memasuki Hard Rock Cafe, menjelang penutupan kafe tersebut di Jakarta, Rabu, 8 Maret 2023. Kafe yang telah beroperasi selama 10 tahun itu terpaksa tutup pada 31 Maret 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cabangnya di Jakarta Tutup Sementara, Begini Sejarah Berdirinya Hard Rock Cafe

Pendirian Hard Rock Cafe didasari oleh keinginan dua pria asal Amerika Serikat untuk mendapatkan burger enak di London, Inggris.


Hindia Bicara Soal Serangan dan Tekanan dari Publik Lewat Janji Palsu

23 hari lalu

Baskara Putra alias Hindia. Foto: Meidiana Tahir
Hindia Bicara Soal Serangan dan Tekanan dari Publik Lewat Janji Palsu

Baskara Putra alias Hindia berbicara tentang tekanan yang didapat dari publik beberapa tahun ke belakang sebagai seorang musisi.


Gangguan Melamun Maladaptif, Bagaimana Gejala dan Kiat Mengatasinya?

23 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gangguan Melamun Maladaptif, Bagaimana Gejala dan Kiat Mengatasinya?

Melamun secara intens dan berlarut-larut upaya tidak sehat yang dilakukan seseorang untuk mengatasi atau menyesuaikan diri dengan masalah.