TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit asam lambung ditandai dengan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung ke tenggorokan. Penyakit ini besifat kronis dan sering kambuh. Umumnya, gejala penyakit ini muncul setelah mengonsumsi makanan tertentu yang memicu naiknya asam lambung.
Baca: Ini Gejala yang Sering Dirasakan Penderita Asam Lambung
Baca Juga:
Menurut dr. Andreas, SpPD, penderita asam lambung perlu menghindari beberapa jenis makanan dan minuman, terutama yang sifatnya mengiritasi. "Makanan yang perlu dihindari adalah yang sifatnya iritatif, asam, pedas, kecut, dan beberapa jenis bahan makanan atau obat tertentu seperti yang mengandung kafein," kata dokter yang berpraktik di RS Santa Elisabeth Purwokerto, Jawa Tengah, ini.
ilustrasi kopi (pixabay.com)
Namun, pantangan itu tidak bersifat selamanya. “Pada kondisi yang sudah lebih baik bisa kembali dicoba konsumsi sedikit demi sedikit," kata dia, Jumat, 22 Februari 2019.
Pada prinsipnya, penderita asam lambung perlu mengonsumsi makanan yang sehat dalam porsi yang cukup dan teratur, serta tepat waktu.
Ketika ditanyakan apakah penyakit asam lambung bisa disembuhkan, dia menjawab tergantung dari kasus atau penyebabnya.
"Pada kasus yang ringan bisa dikontrol, istilahnya bisa disamakan dengan sembuh selama menghindari pencetusnya atau kondisi penyakit yang masih belum parah atau kronis bisa sembuh," katanya.
Baca: Asam Lambung Tinggi, Atasi dengan 5 Makanan Ini
ANTARA