Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agar Otak Optimal di Usia Senja, Lakukan Langkah Ini Sejak Muda

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
ilustrasi lansia (pixabay.com)
ilustrasi lansia (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fungsi otak semakin menurun seiring dengan bertambahnya usia. Hal itu terjadi karena proses degeneratif, ditambah dengan penyakit tertentu yang banyak diderita orang tua, misalnya Alzheimer dan demensia. Tapi, Anda bisa mengurangi penurunan fungsi otak dengan berbagai cara, seperti dikutip dari WebMD berikut. 

1. Gunakan bagian lain dari otak untuk berpikir

Anda bisa melatih fungsi otak anda agar selalu tajam dalam berpikir. Seseorang yang lebih aktif dalam tantangan aktivitas mental memiliki risiko yang lebih kecil menderita Alzheimer atau penyakit otak lainnya. Upaya seperti membaca buku, pergi ke suatu acara kuliah atau mendengarkan siara berita di radio dapat dicoba.

2. Mengingat suatu momen secara acak

Para peneliti di Duke University melakukan beberapa cara secara acak untuk mengembalikan dan menyeimbangkan fungsi otak. Metode ini disebut Neurobics, misalnya menggunakan anggota tubuh yang berlawanan untuk menulis. Bila anda menulis menggunakan tangan kanan, cobalah menjadi kidal, begitu pula sebaliknya. Mencari jalan lain untuk berangkat atau pulang kerja juga upaya yang dapat ditempuh.

3. Olahraga agar tetap terampil

Penurunan fungsi otak bisa dikurangi dengan olahraga yang sifatnya meningkatkan denyut jantung seperti berjalan kaki, berenang memiliki nilai tambah untuk perkembangan mental. Penelitian di bidang kesehatan juga menyebutkan, bila aktivitas fisik dapat menambah asupan darah ke dalam otak. Olahraga juga mengoptimalkan kerja sel syaraf di otak.

4. Makanan sehat sebagai suplemen otak

Obesitas di usia yang muda terkait erat dengan penyakit demensia. Begitu pula dengan mengkonsumsi makan tinggi kolesterol akan menyebabkan tekanan darah tinggi yang dapat meningkatkan resiko demensua. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan memilih makanan atau cara mengolahnya. Seperti misalnya, mengolah dengan cara dipanggang atau dibakar, atau menggunakan minyak yang berasal dari kacang atau biji bijian.

5. Hindari alkohol

Alkohol memiliki efek buruk jangka panjang untuk lobus frontal, atau bagian terpenting dari inti otak yang berguna menyimpan memori? Kerusakan ini bahkan dapat menjadi kerusakan permanen apabila alkohol diiminum terlalu banyak. Jumlah yang dianggap cukup untuk perempuan adalah satu gelas sehari dan dua gelas sehari untuk pria.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Video game kadang membantu melatih otak

Beberapa penelitian menyebutkan, bermain video game merangsang bagian otak yang mengontrol gerak, ingatan, perencanaan, dan keterampilan motorik halus. Meski begitu, beberapa ahli lain mengatakan, video game hanya membuat Anda lebih baik di dunia game saja.

7. Bermusik dapat melatih otak

Bermain alat musik di usia muda dapat memberikan efek baik jangka panjang yang dapat dirasakan ketika seseorang tua. Bermusik dapat meningkatkan kemampuan dalam merencanakan sesuatu hal. Bermusik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan koordinasi antara otak dan syaraf motorik pada tangan serta leher.

8. Memperbanyak teman untuk berbagi cerita

Mengobrol dengan orang lain merupakan salah satu cara untuk mempertajam pemikiran Anda. Mengobrol dapat anda lakukan dimana saja, baik di rumah, di lingkungan tempat kerja. Penelitian membuktikan aktivitas sosial dapat meningkatkan fungsi otak. Jadi segeralah bergabung dengan aktivitas sosial dengan menjadi sukarelawan atau membentuk komunitas.

9. Menenangkan diri

Terlalu banyak tekanan dapat merusak bagian abu-abu otak yang menyimpan banyak sel syaraf untuk memproses informasi. Beberapa cara yang dapat ditempuh untuk menenangkan otak antara lain dengan cara mengambil nafas panjang, temukan sesuatu yang dapat membuat Anda tertawa, mendengarkan musik atau cobalah untuk meditasi.

10. Tidur yang cukup

Tidur cukup sebelum dan sesudah mempelajari sesuatu. Dengan tidur yang cukup akan membantu Anda untuk tetap fokus dan tidak mengantuk saat menyimak informasi ke otak. Waktu tidur yang baik untuk perkembangan memori orang dewasa adalah 7- 8 jam setiap malam.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

13 jam lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

2 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

3 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

3 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

3 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

3 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

3 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?