TEMPO.CO, Jakarta - Profesi Youtuber semakin menarik minat banyak orang karena penghasilannya yang menggiurkan. Atta Halilintar, Youtuber nomor satu diperkirakan mengantongi pendapatan US$37.900-US$605.600 per bulan atau Rp530 juta-Rp8,5 miliar per bulan. Wow.
Tapi, Youtuber Andovi da Lopez menganggap bahwa profesi ini masih sering dipandang sebelah mata, lantaran sebagian besar masyarakat menilai jika pekerjaan mereka hanya membuat video saja.
Baca: Jadi YouTuber, Berapa Penghasilan Heechul Super Junior?
Padahal, menurut Andovi, membuat konten kreatif bukanlah pekerjaan yang mudah. Mereka juga tidak tiba-tiba langsung terkenal, namun telah melalui proses yang panjang.
Andovi bersama dengan kakaknya, Jovial da Lopez, dikenal lewat channel Youtube skinnyindonesia24. Channel itu kini memiliki subscriber lebih dari 1,4 juta orang.
"Permasalahannya, Youtuber zaman sekarang dianggap sebelah mata. Mereka enggak tahu perjuangan kita," ujar Andovi usai pemutaran perdana film "Dilan 1991" di Bandung, Minggu, 24 Februari 2019.
Ketika Andovi didaulat untuk bermain dalam film "Dilan 1991", banyak yang menduga jika hal ini karena dirinya memiliki banyak followers sehingga dapat meningkatkan jumlah penonton. Namun, Andovi menyanggahnya.
"Gue sendiri membawa diri gue sebagai Andovi bukan Youtuber. Kalau misal ada followers gue yang nonton ya bagus, tapi pas ditelepon ditawarin peran, gue jujur sangat-sangat kaget enggak nyangka," kata Andovi.
Pemeran Mas Herdy ini mengatakan jika dalam film tersebut dia mengerahkan seluruh kemampuannya agar mendapat hasil yang baik. Sebab, dia ingin membuktikan bahwa Youtuber tak hanya pintar berbicara di depan kamera saja.
"Gue berharap Youtuber enggak sekadar 'wassup yo guys', tapi kita juga bisa ikutin skrip dan main film," jelas Andovi.
Baca: Selain Atta Halilintar, Ini Deretan Youtuber Terkaya RI
ANTARA