Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Efektif Ajarkan Anak Puasa, Ini Kata Psikolog

image-gnews
Ilustrasi anak kecil berpuasa. parenthub.com.au
Ilustrasi anak kecil berpuasa. parenthub.com.au
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tua yang mulai mengajarkan anak-anaknya melakukan ibadah puasa. Namun sebenarnya, bagaimana cara yang efektif agar anak dapat belajar berpuasa?

Baca: Pasien Hipertensi Mau Ikut Puasa? Simak Saran Dokter Ini

Menurut psikolog keluarga, Ita D. Azly, cara terbaik bukanlah meminta atau menyuruh anak, namun dengan mencontohkan. Sebab, di usia yang masih tergolong kecil, hal yang paling disenangi anak ialah menirukan apa yang dilakukan oleh orang disekitarnya. “Yang harus digarisbawahi adalah bukan menyuruh, tapi mencontohkan ya. Itu dulu yang dilakukan orang tua. Contohnya saat bulan Ramadan ini. Kita sebenarnya sudah memberikan gambaran tentang puasa itu sendiri,” katanya saat ditemui TEMPO.CO di Jakarta pada 18 Mei 2019.

Nah, apabila anak sudah melihat contoh dari orang tuanya tersebut, tentu akan timbul rasa ingin mencoba dari sang anak. Dalam hal ini, peran orang tua baru bisa dimainkan. Ita menjelaskan bahwa orang tua sudah diperbolehkan untuk mempersilakan anak ikut berpuasa. Namun, hal tersebut harus dilakukan secara bertahap. Misalnya dengan membatasi konsumsi makanan atau minuman tertentu yang menjadi kesenangannya dahulu.

“Kenapa harus dimulai dari favoritnya dia sih? Karena itu tujuannya adalah untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dari diri anak. Kalau mereka hanya mengekang makan dan minum yang bukan favorit mereka, nantinya saat menjalankan puasa yang sesungguhnya akan ogah-ogahan,” katanya.

Nah, ketika anak mulai berhasil mengekang konsumsi makanan atau minuman favoritnya, barulah ia diperbolehkan untuk naik tingkat. Misalnya dengan puasa setengah hari. Dalam hal ini, orang tua juga mulai bisa memberikan pengetahuan tentang puasa dari sisi agama. “Oke, sekarang sudah berhasil. Anak sudah ada tanggung jawab dan boleh naik ke puasa setengah hari. Untuk memperkuat tanggung jawabnya itu, orang tua boleh mulai mengajarkan agama tentang mengapa puasa itu wajib dilakukan dan sebagainya. Ini akan menjadi dorongan dan motivasi anak untuk berbuat lebih baik lagi,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam hal ini, Ita percaya bahwa tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membuat anak naik tingkat ke puasa penuh. Sebab, mereka sudah memiliki dasar yang kuat dan tujuan yang jelas.

Ita menyebut, sebaiknya mulai mengajarkan anak untuk berpuasa bisa dimulai pada usia 6 tahun. Menurutnya, pada usia itu, anak-anak mulai memiliki sikap penentu. Jadi, akan sangat tepat bagi mereka untuk dikenalkan tentang puasa.

Baca: 10 Langkah Cegah Berat Badan Naik Usai Bulan Puasa

“Kalau berbicara tentang usia, sebenarnya tidak ada patokan khusus. Tapi umumnya, anak di usia enam tahun itu sudah bisa menimbang dan memutuskan. Jadi bisa dari umur segitu tapi balik lagi, ditambah dengan kemauan anak sendiri ya,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

1 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

3 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.


7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

6 hari lalu

Kecanduan judi online bisa membuat hidup berantakan. Ketahui cara menghentikan kejaduan judi online yang efektif berikut ini. Foto: Canva
7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

7 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

7 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

7 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

7 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

7 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

8 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

12 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.