Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ganti Nasi dengan Bihun, Turunkan Berat Badan dan Cegah Diabetes

image-gnews
Ilustrasi bihun rebus (Pixabay.com)
Ilustrasi bihun rebus (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bihun sering digunakan sebagai pengganti nasi bagi sebagian masyarakat Indonesia. Terbuat dari bahan dasar tepung beras, rupanya bihun memiliki segudang manfaat bagi yang mengonsumsinya. 

Sebagai pengganti nasi, bihun dapat membantu menurunkan berat badan. Melansir dari Live Strong dan Health Benefits, berikut adalah lima keuntungan mengonsumsi bihun.

1. Menurunkan berat badan

Khususnya bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, memasukkan bihun sebagai makanan pendukung diet adalah pilihan tepat. Ini karena bihun tidak mengandung lemak. Nilai karbohidratnya juga sangat minim, yakni 192 kalori per porsinya. Meski demikian, perlu diperhatikan campuran bihun yang disajikan. Jangan ditambah dengan daging, namun pilihlah sayuran agar rendah kalorinya tetap terjaga.

2. Mencegah hipertensi

Apabila Anda adalah seorang pasien darah tinggi atau memiliki risiko yang besar untuk penyakit ini, sangat baik jika mengonsumsi bihun. Sebab, bihun mengandung sodium dengan angka minimum. Sehingga ia pun bisa mencegah kambuhnya hipertensi, ataupun meningkatkan risikonya.

3. Menjaga kesehatan pencernaan

Selain dikenal memiliki tekstur yang lembut, bihun juga kaya akan serat. Tak heran, makanan ini dapat mengatasi masalah kesehatan terkait pencernaan. Beberapa contohnya ialah kembung dan sembelit. Daripada digoreng, bihun lebih disarankan direbus karena kuahnya bikin hangat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Mencegah diabetes

Tahukah Anda bahwa bihun termasuk dalam makanan dengan indeks glikemik yang rendah? Bagi pasien maupun orang dengan risiko diabetes tentu mengerti bahwa makanan yang disarankan untuk dikonsumsi ialah hanya yang memiliki indeks glikemik rendah itu.

Bihun cenderung berada di antara produk beras indeks glikemik rendah dibandingkan produk lain, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "International Journal of Food Sciences and Nutrition" pada 2009, seperti dikutip Livestrong. Bihun kering rebus memiliki GI 61, menjadikannya makanan dengan GI menengah. 

Jadi, jika Anda mengidap diabetes atau ingin mencegahnya, bihun sangat disarankan untuk Anda konsumsi sebagai pengganti nasi putih. 

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | LIVESTRONG | HEALTHBENEFITS

KOREKSI: 

Artikel ini telah diubah pada Senin, 9 November 2020, pukul 16.51 WIB, untuk menambahkan keterangan tentang indeks glikemik dan menghilangkan keterangan tentang zat besi. 

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perhatikan Posisi Tangan saat Cek Tekanan Darah, Jangan Sampai Hasilnya Keliru

5 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Perhatikan Posisi Tangan saat Cek Tekanan Darah, Jangan Sampai Hasilnya Keliru

Meletakkan lengan di pangkuan atau membiarkannya menggantung tanpa penyangga di samping mempengaruhi pembacaan tekanan darah.


Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

9 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

Berbagai penelitian sebut kopi punya banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan kesehatan jantung hingga turunkan risiko diabetes.


Trik Batasi Asupan Garam agar Terhindar dari Hipertensi

10 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Trik Batasi Asupan Garam agar Terhindar dari Hipertensi

Asupan garam yang berlebihan merupakan salah satu pemicu utama hipertensi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.


Tambah Massa Otot Demi Superman, Berat Badan David Corenswet Capai 108 Kg

11 hari lalu

David Corenswet  dalam film Superman. Foto: Instagram/@jamesgunn
Tambah Massa Otot Demi Superman, Berat Badan David Corenswet Capai 108 Kg

Demi peran Superman, David Corenswet berusaha keras menambah massa otot sampai ukuran bajunya menjadi XXL.


Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

12 hari lalu

Park Ji Ah. Dok. Billions
Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

Aktris Korea Selatan, Park Ji Ah, meninggal pada usia 52 tahun akibat infark serebral atau yang lebih dikenal sebagai stroke iskemik.


10 Cara Menjaga Kadar Gula agar Seimbang

21 hari lalu

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Lalu, berapa kadar gula darah yang normal? Ini informasinya.  Foto: Canva
10 Cara Menjaga Kadar Gula agar Seimbang

Dengan mengikuti anjuran dan menerapkan tips berikut, kita semua bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil dan hidup lebih sehat.


Cegah Penyakit Jantung, Mulai 2025 Skrining dan EKG Tersedia di Puskesmas

21 hari lalu

Ilustrasi puskesmas. dok.TEMPO
Cegah Penyakit Jantung, Mulai 2025 Skrining dan EKG Tersedia di Puskesmas

Kemenkes akan mengembangkan layanan EKG di puskesmas pada 2025 sebagai upaya memfasilitasi skrining penanganan penyakit jantung.


6 Tanda Anda Berisiko Alami Gangguan Makan

22 hari lalu

Perempuan rentan mengalami gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia. (Pexels/Alex Green)
6 Tanda Anda Berisiko Alami Gangguan Makan

Tak hanya pada remaja, orang dewasa juga banyak yang mengalami gangguan makan. Berikut enam tanda Anda berisiko mengalami gangguan makan.


Kelebihan Berolahraga di Sore Hari dan Manfaatnya

30 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Kelebihan Berolahraga di Sore Hari dan Manfaatnya

Penelitian menemukan kemampuan tubuh untuk berolahraga mencapai puncaknya di antara pukul 14.00-18.00. Berikut manfaat olahraga sore hari.


Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

31 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

Beberapa gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi untuk deteksi dini penyakit jantung