TEMPO.CO, Jakarta - Memperingati Hari Anak Nasional, orang tua diingatkan kembali untuk memberikan nutrisi dan stimulasi yang tepat untuk tumbuh kembang yang optimal. Jika nutrisi bisa terpenuhi dari asupan makanan dan minuman, stimulasi bisa diberikan sambil bermain bersama orang tua. Lalu, bagaimana jika kedua orang tua sibuk bekerja di kantor?
Psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani mengatakan, sesibuk apa pun orang tua, pastikan anak mendapatkan nutrisi dan stimulasi yang dibutuhkan. Ketika orang tua bekerja, biasanya ada orang yang dipercaya untuk menemani anak. Entah itu anggota keluarga yang lain atau pengasuh. Merekalah yang bisa dimintai tolong memberikan stimulasi selama orang tua tidak di rumah. Orang tua bisa menyiapkan mainan untuk anak.
“Siapkan asupan untuk anak sebelum bekerja. Begitu juga kegiatan yang akan dilakukan pendamping bersama anak. Jangan diserahkan semua ke pendamping, orang tua juga perlu tahu,” kata Nina, sapaan Anna Surti, di Jakarta pada Minggu, 21 Juli 2019.
Meski ada pendamping, bukan berarti orang tua tidak memiliki kegiatan bersama yang dilakukan bersama anak. “Pada saat nggak kerja, biasanya Sabtu dan Minggu, itulah saatnya showtime bagi orang tua. Apa yang diketahui anak, lakukan bersama,” kata dia.
Nina mengatakan stimulasi penting di masa golden age atau usia 0-5 tahun. Pertumbuhan dan perkembangan anak berlangsung sangat pesat di usia emas. Di saat itulah orang tua bisa menambahkan stimulasi melalui berbagai aktivitas bersama anak.
“Pertumbuhan otak anak yang sangat cepat ini tidak berlangsung selamanya. Kalau sudah lewat, dia akan tertinggal dan akan butuh waktu lebih lama untuk belajar,” ujar Nina.