Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Orang Tua Baru, Ini 12 Perubahan Setelah Bayi Lahir

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi bayi menunjukkan lidahnya. Unsplash.com/Dragos Gontariu
Ilustrasi bayi menunjukkan lidahnya. Unsplash.com/Dragos Gontariu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain membawa kebahagiaan, bayi baru lahir juga membawa perubahan bagi kehidupan orang tuanya. Setelah mengandung 9 bulan lamanya, Anda bersama pasangan tentu tidak sabar untuk bertemu si buah hati. Kedatangan sosok anak dalam keluarga, mungkin membuat hidup Anda dan pasangan tidak akan sama seperti sebelumnya.

Sebagai orang tua baru, akan terjadi berbagai perubahan dalam hidup Anda. Komedian dan penulis terkenal, Raditya Dika, pun mengakui banyak yang berubah dalam hidupnya setelah memiliki seorang anak. Apa saja perubahan yang umumnya terjadi setelah bayi baru lahir?

Status sebagai orang tua baru biasanya akan mengubah pemikiran, sifat, sikap, ataupun kebiasaan yang sering dilakukan. Berikut beberapa perubahan yang dapat terjadi pada orangtua setelah bayi baru lahir:

1. Bayi menjadi prioritas
Setelah bayi baru lahir, mereka tentunya langsung menjadi prioritas utama dalam hidup Anda bersama pasangan. Semua waktu yang dimiliki pun hanya untuk bayi Anda. Bahkan, Anda mungkin menjadi kewalahan dalam mengatur waktu karena mengikuti perubahan bayi Anda. Namun, seiring berjalannya waktu Anda akan terbiasa dan dapat mengatur waktu dengan baik.

2. Jadwal tidur malam yang berantakan
Bayi baru lahir sering terbangun di malam hari karena popoknya penuh, ingin menyusu, atau karena faktor lainnya sehingga membuat jadwal tidur malam Anda menjadi berantakan. Hal ini biasanya terjadi pada beberapa bulan pertama kelahiran. Anda dapat bergiliran dengan pasangan untuk mengurus bayi agar mendapat waktu tidur yang tidak terlalu sedikit. Selain itu, saat bayi tertidur di siang hari, Anda juga sebaiknya ikut tidur.

3. Mendapat kunjungan
Di hari-hari awal, mungkin ada banyak kerabat atau teman yang ingin melihat bayi Anda yang baru lahir sehingga mereka datang berkunjung. Pastikan tamu tidak sakit dan tangannya bersih ketika menyentuh bayi Anda. Selain itu, Anda juga dapat menolak dan meminta kunjungan hari lain jika memang merasa letih.

4. Mencoba berinteraksi dengan bayi
Biasanya orangtua akan menunjukkan ekspresi atau suara-suara yang lucu untuk berinteraksi dengan bayi. Terkadang bayi akan tersenyum seperti merespons sehingga Anda mengulanginya kembali. Jangan ragu untuk melakukan hal ini demi menarik perhatian bayi Anda.

5. Mengajak bayi mengobrol
Perlu Anda ketahui, semakin banyak Anda mengobrol dengan bayi Anda, maka semakin banyak yang akan dipelajari olehnya. Selain itu, kedekatan Anda dengan bayi juga akan semakin terjalin. Berceloteh ringan dapat membantu si kecil untuk pintar berbicara kelak.

6. Membacakan buku cerita
Membacakan buku untuk bayi baru lahir tidak ada salahnya, bahkan dapat membuat bayi merasa senang dan membantunya mengenali kata-kata ketika sudah lebih besar. Anda dapat membacakan buku-buku cerita yang tak hanya mendidik namun juga menghibur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

7. Perubahan dalam hubungan suami istri
Saat bayi belum lahir, Anda dan pasangan mungkin senang menghabiskan waktu bersama. Namun, setelah bayi baru lahir kebiasaan tersebut akan berkurang karena Anda dan pasangan secara bergantian mengasuh bayi. Akan tetapi, jangan sampai hal ini membuat hubungan Anda renggang. Akan lebih baik jika Anda dan pasangan mengasuh bayi bersama atau menghabiskan waktu bersama setelah bayi tertidur.

8. Tidak memiliki me time
Jika Anda hanya mengurus bayi sendiri, Anda akan kesulitan memiliki me time karena waktu hanya dihabiskan untuk mengurus bayi. Namun, jika Anda mendapat bantuan dari suami, keluarga, atau pengasuh, maka sempatkanlah untuk melakukan me time agar tidak stres. Anda dapat melakukan me time sebentar dengan cara menonton tv, membaca buku, berjalan-jalan, dan lainnya.

9. Melakukan kesalahan
Sebagai orang tua baru, wajar jika Anda melakukan melakukan kesalahan dalam mengurus bayi, seperti salah memasang popok, lupa menyusui ketika bayi lapar, dan lainnya. Kesalahan tersebut bisa membuat Anda menjadi lebih berhati-hati. Anda juga dapat meminta bantuan orangtua, mertua, atau pengasuh untuk mengurus bayi jika memang kewalahan.

10. Perubahan dalam hubungan pertemanan
Ketika bayi baru lahir, waktu berkumpul dengan teman umumnya akan berkurang karena Anda harus mengurus bayi. Akan tetapi, setelah bayi semakin besar Anda dapat berkumpul kembali bersama teman dengan membawa bayi Anda yang menggemaskan.

11. Lebih penuh kasih dan empati
Setelah memiliki bayi, Anda mungkin akan menjadi pribadi yang lebih menyayangi dan berempati dengan bayi atau anak-anak. Seperti yang diakui oleh Raditya Dika dalam channel Youtube-nya, ia mengaku menjadi pribadi yang lebih memiliki rasa empati setelah mendapatkan seorang anak.

12. Investasi untuk masa depan
Setelah bayi baru lahir, Anda mungkin mulai memikirkan biaya untuk kebutuhan masa depan si kecil, terutama bagi pendidikannya. Sebagian orang tua akan mulai melakukan perencanaan keuangan dan investasi untuk masa depan sang anak.

Apakah Anda merasakan berbagai perubahan ini?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

3 jam lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

7 jam lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

8 jam lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

1 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

4 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

5 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

7 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

7 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.