Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenis Makanan yang Paling Banyak Dipesan via Ojol, Dominasi Ayam

Reporter

image-gnews
Suhsi ayam woku di Gerai Sushi Kita, GoFood Festival, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 5 Mei 2018. TEMPO | Francisca Christy Rosana
Suhsi ayam woku di Gerai Sushi Kita, GoFood Festival, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 5 Mei 2018. TEMPO | Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin termasuk yang senang memesan makanan lewat ojek online atau ojol dengan alasan kepraktisan. Menu apa yang biasa Anda pesan?

Menurut Corporate Affairs Food Ecosystem Gojek, Rosel Lavina, makanan yang paling banyak dipesan lewat aplikasi GoFood hingga Agustus 2019 adalah yang berbahan dasar ayam dan burger dengan cita rasa lokal.

"Makanan yang berbasis dan bahan dasar ayam yang sudah diberi saus Korea atau Jepang, dan burger dengan bumbu lokal yang merupakan mitra enterprise kami," ujar Rosel.

Menu makanan berbahan ayam tersebut antara lain Topokki Chikken, Blackpepper Chicken, dan Gochujang Chicken. Untuk burger berbumbu lokal di antaranya burger rendang dan burger sambal ijo.

Selain dua varian makanan tersebut, minuman manis juga masih menjadi favorit konsumen, seperti brown sugar, oat drinks, regal drinks, dan boba. Melihat tren tersebut, Rosel memprediksi sejumlah kuliner tersebut akan menjadi tren pada 2020.

Ilustrasi festival makanan bersama Go-Food. TEMPO/ Nita Dian

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Melihat Januari sampai Agustus berdasarkan kolom pencarian dan pola transaksi, Boba, Ayam Geprek, Aneka Salad, Donat Kentang, dan Aneka Tahu akan menjadi tren kuline di 2020," kata Rosel.

Jumlah pemesanan di GoFood hingga Agustus 2019 disebut meningkat sebesar 133 persen atau naik hingga lebih dari 2 kali ipat dibandingkan periode yang sama 2018. Pada tahun ini, transaksi terbanyak terjadi pada waktu malam hari, disusul oleh waktu makan siang, dan camilan tengah malam hingga dini hari.

Konsumen paling banyak melakukan transaksi pada hari Sabtu. Berbeda dengan 2018, di mana transaksi tertinggi terjadi pada Sabtu dan Minggu. Pengunjung aplikasi GoFood meningkat dari waktu ke waktu. Sebagai perbandingan, Agustus 2019, pengunjung GoFood mengalami kenaikan sebesar 2,63 kali lipat dibandingkan Agustus 2018.

Pertumbuhan transaksi tersebut paling banyak dikontribusikan oleh konsumen di lima wilayah dengan jumlah transaksi tertinggi di antaranya Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Makassar.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

2 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

7 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

9 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

9 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

9 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

10 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

10 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.