TEMPO.CO, Jakarta - Rangkaian busana dari sejumlah tamu undangan yang hadir dalam Sidang Paripurna MPR Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden cukup menyita perhatian masyarakat, tak terkecuali penggemar fashion.
Menurut pengamat mode Syahmedi Dean saat dihubungi ANTARA pada Minggu, terdapat beberapa hal unik yang bisa dikulik melalui sisi fashion, seperti adanya "gebrakan" baru dalam berbusana.
Salah satu gebrakan adalah jas politisi Partai Amanat Nasional Eko Patrio. Jas itu menjadi salah satu sorotan Dean dalam Pelantikan Presiden kali ini. Menurutnya, kerah jas Eko memiliki tampilan baru dan unik. "Eko mengenakan jas yang nggak pakai kelopak, mengarah ke atas dan menimpa kerah kemejanya. Dia satu-satunya anggota DPR yang kerahnya begitu," papar Dean.
Selain jas Eko Patrio, ada pula keunikan yang digunakan Politikus Gerindra, Sandiaga Uno. Berbeda dari tamu pria yang mengenakan dasi berwarna hitam atau merah, Sandiaga Uno berani tampil beda dengan dasi berwarna salem yang lebih lembut. "Sandiaga Uno satu-satunya yang pakai dasi pastel, membuatnya tampil seperti modern metropolitan man," kata Dean.
Dasi unik lainnya adalah milik pembawa acara sekaligus anggota DPR Farhan. Ia mengenakan skinny tie atau dasi yang memiliki ukuran lebih kecil. "Skinny tie dipadukan dengan kerah kemejanya membuat Farhan terlihat lebih ramping dan menimbulkan kesan 'British'," pungkasnya.