TEMPO.CO, Jakarta - Barang elektronik bukan lagi sesuatu yang mewah. Hampir semua barang rumah tangga adalah elektronik. Barang elektronik ini juga sama dengan yang lain, karena digunakan sehari-hari dapat menyebabkan barang kotor.
Untuk membersihkannya, barang elektronik tidak dapat sembarangan dicuci. Umumnya, jika barang elektronik rusak hanya akan menjadi tumpukan benda tak terpakai di dalam gudang. Hindari kerusakan barang elektronik akibat proses membersihkan yang salah.
Agar barang elektronik aman dan bersih, hindari kesalahan yang sering dilakukan, dilansir dari Housekeeping.
Terlalu banyak air
Zat cair adalah musuh utama barang elektronik. Air yang merembes ke bagian interior elektronik akan menghancurkan bagian elektrik. Jangan menyemprotkan cairan pembersih langsung ke perangkat elektronik. Semprotkan ke kain agar sedikit basah dan baru lap perangkat elektronik. Pastikan untuk selalu mencabut kabel listrik sebelum menggunakan cairan pembersih. Jika terkena tumpahan air, cepat keringkan dan matikan barang elektronik tersebut. Jangan menyalakannya sampai yakin telah kering.
Membiarkan tumpukan debu
Debu juga merupakan salah satu musuh besar barang elektronik. Debu yang menempel pada permukaan elektronik dapat menghalangi perputaran udara. Hal ini dapat melapisi dan menghalangi konektor listrik, lubang headphone, atau lubang di perangkat elektronik. Untuk membersihkan debu harus secara rutin, baik di permukaan barang maupun bagian elektrik. Gunakan kain halus seperti kain mikrofiber untuk lap. Sedot debu untuk dua kali sebulan.
Layar rusak
Banyak barang elektronik yang rusak atau tergores layarnya saat dibersihkan. Perhatikan prosedur pembersihan barang elektronik yang ada perangkat layar. Gunakan kain mickofiber untuk membersihkan layar. Pergunakan kain khusus hanya untuk membersihkan layar. Selain kain mikrofiber, ada tisu khusus untuk membersihkan layar LCD. Jangan gunakan handuk ataupun kertas di layar karena akan menggores dan merusak layar.
Hanya pada bagian yang terlihat
Salah satu masalah yang paling umum saat membersihkan elektronik adalah hanya berfokus pada apa yang terlihat, hanya pada permukaan atas atau depan saja. Debu yang menempel pada bagian bawah, belakang, atau dalam seringkali luput saat dibersihkan. Lama kelamaan debu akan membentuk lapisan tebal yang membuat lubang perputaran udara tertutup. Jika di perangkat televisi, bagian elektriknya menjadi panas sehingga mempercepat televisi rusak. Agar tidak cepat rusak, pastikan semua bagian barang elektronik bersih dan bebas dari debu.
