Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Kesehatan Nasional, Ada 9 Tips Tetap Sehat di Kantor

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
24_karier_ilustrasikerja
24_karier_ilustrasikerja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi para pekerja kantoran, sebagian besar waktu biasanya akan dihabiskan di tempat kerja. Sehingga, kesehatan kadang menjadi hal yang diabaikan. Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada 12 November, Anda bisa mulai mengubah kebiasaan buruk tersebut.

Tema Hari Kesehatan Nasional tahun ini adalah 'Generasi Sehat, Indonesia Unggul'. Tema itu dirasa cocok untuk meningkatkan semangat masyarakat Indonesia untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat. Anda bisa memulainya dengan menjaga kesehatan saat di tempat kerja.

Duduk berjam-jam menghadap layar komputer, tanpa disadari bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan mulai dari kelainan postur, penyakit mata, hingga sakit punggung. Jika tidak mau menjadi bagian dari kelompok pekerja yang mengalaminya, Anda perlu menjalani kebiasaan sehat mulai dari sekarang.

Pada momen Hari Kesehatan Nasional ini, mulailah menjadi lebih sehat di tempat kerja, dengan beberapa tips di bawah ini:

1. Jangan terlalu sering ngemil
Budaya ngemil di perkantoran memang sulit dihilangkan. Apalagi, jika camilan tersebut tersedia langsung di meja kerja Anda atau teman sebelah. Tinggal bergerak sedikit, makanan sudah bisa digapai.

Kebiasaan ngemil, bisa membuat Anda tidak menyadari banyaknya kalori yang masuk ke tubuh. Tahu-tahu, berat badan sudah naik dan Anda baru merasa panik.

Karena itu, lebih baik jangan terbiasa menaruh camilan di meja kerja Anda. Sebisa mungkin, jauhkan toples-toples maupun bungkus-bungkus makanan hingga tidak terlihat dari mata, agar keinginan untuk ngemil dapat berkurang.

2. Banyak minum air putih
Kebutuhan cairan setiap orang memang bisa berbeda-beda. Namun secara umum, minum 8-10 gelas air putih sehari sudah bisa memenuhi kebutuhan cairan Anda.

Mencukupi kebutuhan cairan juga penting dilakukan agar Anda bisa tetap fokus saat bekerja. Pernah merasa ngantuk saat jam menunjukkan pukul 3 sore? Hal tersebut bisa jadi penanda dehidrasi. Sehingga, saat Anda merasa mengantuk di kantor. Untuk mengatasinya, minumlah air putih.

3. Jangan malas bergerak
Coba cari cara untuk lebih banyak bergerak saat bekerja. Sebab, duduk berjam-jam di posisi yang sama, tidak baik untuk kesehatan Anda.

Cobalah untuk berdiri saat menerima telepon, atau jalan ke meja teman untuk membicarakan masalah pekerjaan secara langsung, dibanding hanya berkirim pesan melalui email atau chat.

Saat jam makan siang tiba, pilihlah tempat makan siang yang sedikit lebih jauh dari kantor, sehingga Anda akan berjalan untuk ke tempat tersebut. Tidak hanya membantu membakar kalori, berjalan juga bisa mengurangi perasaan stres dari pekerjaan Anda.

Cara lain untuk memperbanyak bergerak saat di tempat kerja adalah dengan memilih menggunakan tangga dibanding lift.

4. Konsumsi makanan bergizi
Saat jam makan siang tiba, pilihlah menu yang sehat dan jika bisa, rendah kalori. Perbanyak makan sayur dan kurangi makanan yang berlemak. Selain itu, perhatikan juga porsi makan Anda. Sebab, selama bekerja Anda tidak banyak melakukan pergerakan fisik, sehingga kalori yang terbakar pun akan sedikit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KSBSI Tegas Tolak DPLK dan DPPK Kelola Dana JHT dan JP Milik Pekerja

1 hari lalu

KSBSI Tegas Tolak DPLK dan DPPK Kelola Dana JHT dan JP Milik Pekerja

Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) secara tegas menolak wacana pemerintah yang membuka peluang bagi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) untuk mengelola dana Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) milik pekerja.


Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

1 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.


Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.


Pastikan Pekerja Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, Pj Gubernur Aceh Terbitkan Qanun

2 hari lalu

Pastikan Pekerja Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, Pj Gubernur Aceh Terbitkan Qanun

Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, mendukung penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di wilayah Pemerintah Aceh, dengan menerbitkan Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2024 tentang Ketenagakerjaan.


Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

3 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.


Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot


Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

7 hari lalu

Suasana penjualan sepatu Bata di Pasar Baru, Jakarta, Senin 6 April 2024. BATA mengalami lonjakan peningkatan rugi bersih hingga 79,65 persen YoY menjadi Rp190,29 miliar pada 2023, dari tahun sebelumnya Rp105,92 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.


Federasi Serikat Pekerja Sebut Pembayaran Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata yang di PHK Senin

7 hari lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Federasi Serikat Pekerja Sebut Pembayaran Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata yang di PHK Senin

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia memastikan pesangon 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang terkena PHK dibayarkan Senin.


9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

8 hari lalu

Ilustrasi rambut berminyak. Shutterstock
9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

Berikut beberapa tips menjaga rambut agar tebal dan sehat secara alami.


Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

8 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.