Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Segera Menikah? Jangan Lupa Tes Kesehatan dan Cek Manfaatnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pernikahan. (Pixabay.com)
Ilustrasi pernikahan. (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon pengantin biasanya sangat disibukkan dengan persiapan pesta pernikahan dan akad nikah, mulai dari pemesanan gedung, katering, kartu undangan, hingga baju pengantin. Tetapi, mereka sering melupakan dan mengabaikan masalah fisik menjelang pernikahan.

Masih sedikit jumlah pasangan yang memikirkan cek kesehatan sebelum menikah. Padahal, hal ini sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan masing-masing demi masa depan.

Tes kesehatan pranikah penting dilakukan untuk menghindari beragam penyakit yang mungkin timbul. Tes ini termasuk memeriksa penyakit genetik, infeksi, dan menular, untuk mencegah risiko penularan penyakit satu sama lain dan anak-anak mereka.

Pemeriksaan pranikah dapat dilakukan sekitar enam bulan sebelum pernikahan. Tes ini membantu mengidentifikasi cedera, penyakit darah genetik, seperti anemia sel sabit, atau penyakit menular, seperti Hepatitis B, C, dan HIV/AIDS.

Mengapa pemeriksaan kesehatan pranikah penting? Prosedur ini membantu mengidentifikasi masalah kesehatan dan kemungkinan risiko kesehatan yang dapat berkembang di masa depan. Masalah kesehatan pasangan dapat menyebabkan keduanya terkena dampak dan bahkan menularkannya kepada anak.

Setiap pasangan perlu memahami genetika mereka dan membantu mengambil tindakan pencegahan atau perawatan yang diperlukan. Pemeriksaan kesehatan pranikah penting karena dapat mengidentifikasi status kesehatan positif calon mempelai pria, membantu mendeteksi keberadaan penyakit menular, seperti infeksi hepatitis B, HIV, HCV, dan penyakit menular seksual lain, serta membantu mengidentifikasi pembawa gangguan genetik, untuk menurunkan risiko memiliki anak-anak dengan penyakit yang parah. Saat melakukan pemeriksaan kesehatan, pasangan harus dicek untuk masalah kesehatan berikut ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyakit bawaan
Penyakit bawaan seperti penyakit hemofilia, talasemia, sindrom Marfan, penyakit Huntington, dan penyakit sel sabit, yang memiliki peluang tinggi diteruskan ke keturunan.

Penyakit menular seksual
Seperti HIV, Hepatitis B dan C, sifilis, gonore dan herpes.

Kesuburan
Karena mengatasi masalah kesuburan pada tahap awal dapat membantu menghindari trauma biologis, psikologis, sosial dan emosional, yang tidak terkait dengan kemandulan di masa depan.

Apa jenis tes dalam pemeriksaan kesehatan pranikah?
Untuk pria dan wanita, tes berikut akan dilakukan:
-Tes darah rutin dan analisis hemoglobin untuk memeriksa apakah ada kelainan darah, misalnya, sifat talasemia. Laju Sedimentasi Eritrosit (ESR) dilakukan untuk mengetahui proses inflamasi.
-Tes gula darah dilakukan untuk memantau kemungkinan diabetes mellitus.
-Tes urine lengkap untuk memantau fungsi ginjal dan penyakit lain yang berhubungan dengan ginjal atau saluran kemih.
-Tes HBsAg dilakukan untuk mengetahui kemungkinan Hepatitis B. Golongan darah dan tes faktor Rhesus, untuk mengetahui kemungkinan jenis darah bayi.
-Golongan darah dan tes rhesus berguna untuk janin.
-Tes VDLR / RPR dilakukan untuk mengetahui kemungkinan penyakit sifilis. Tes TORCH dilakukan untuk mendeteksi infeksi yang disebabkan oleh parasit toksoplasma, virus rubella, Cytomegalovirus (CMV), virus Herpes yang dapat menyebabkan cacat pada janin dan bayi prematur.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

21 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

2 hari lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

3 hari lalu

Kartu nikah dengan kode quick response (QR) yang dapat dibaca dengan menggunakan barcode/QR scanner, yang akan segera diluncurkan Kementerian Agama RI. Dok. Istimewa
Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

Kartu nikah digital lebih praktis karena dokumen tidak berpotensi hilang atau sobek.


Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

5 hari lalu

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).


Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

5 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis/Foto: Instagram/Sandra Dewi
Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.