TEMPO.CO, Jakarta - Banyak anak berperilaku buruk karena berbagai alasan. Misalnya, mereka mungkin kesal atau tertekan, atau mungkin tidak tahu apa yang dilakukan salah.
Mereka mungkin tidak termotivasi, setidaknya pada saat ini, untuk bersikap kooperatif, atau mungkin ingin melakukan sesuatu walaupun tahu itu salah. Pola asuh perlu disesuaikan sehingga merupakan respons yang tepat untuk masalah tersebut.
Ada beberapa fitur umum dari pengasuhan yang sukses atau keterampilan inti yang telah ditunjukkan oleh para peneliti di semua bidang, yang cocok dimiliki orang tua dalam mengasuh anaknya, seperti berikut ini
#Menetapkan aturan standar
Anak-anak perlu tahu bagaimana berperilaku dan konsekuensi tidak berlaku baik. Begitu mengetahui hal ini, mereka harus mendapat konsekuensi karena tak mengikuti aturan.
#Tegas pada perilaku
Memberi teguran atas tidandakannya bukan secara personal. Jangan menyebut anak nakal tapi katakan perilaku seperti itu tak baik.
#Batasi kontrol
Anak-anak yang dipaksa untuk patuh, misalnya, dapat menjadi pemberontak dan ingin melakukan kebalikan dari apa yang diminta. Agar hal ini tidak terjadi, anak-anak diminta setidaknya untuk memiliki kendali.
#Memahami persepsi anak
Masalah terjadi ketika orang tua tidak berhenti untuk mempertimbangkan sudut pandang orang lain. Dalam hal pengasuhan anak, mengetahui apa yang anak pikirkan sangat berguna untuk mengatasi masalah.
#Mengendalikan diri sendiri
Orang tua perlu berhati-hati dengan pikiran dan perasaan sendiri.
#Kenali anak dengan baik
Setiap anak berbeda. Mereka memiliki temperamen dan pengalaman berbeda yang mempengaruhi cara pandang terhadap dunia. Mereka bereaksi secara berbeda terhadap pengasuhan yang sama.