Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menkes : Virus Corona Bisa Diatasi dengan Gaya Hidup Sehat

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menghadiri acara Presidential Lecture Internalisasi dan Pembumian Pancasila di Istana Negara, Jakarta, Selasa 3 Desember 2019. TEMPO/Subekti.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menghadiri acara Presidential Lecture Internalisasi dan Pembumian Pancasila di Istana Negara, Jakarta, Selasa 3 Desember 2019. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir-akhir ini masyarakat dihebohkan dengan wabah pneumonia di beberapa negara di Asia. Biasanya pneumonia disebabkan oleh streptococcus, staphylococcus, dan legionella. Namun, penyebab merebaknya wabah ini ditelusuri bukan berasal dari virus biasa yang menyebabkan penyakit pneumonia, melainkan dari virus baru yakni novel Coronavirus (nCov) atau virus corona.

Dengan berbagai pemberitaan yang negatif tentang virus corona, masyarakat pun menjadi takut dan khawatir. Apalagi sudah ada 107 orang yang meninggal di dunia karena virus ini. Menanggapi wabah ini, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pun mengimbau agar masyarakat tidak panik.

Ia mengatakan bahwa virus tersebut bisa dengan mudah dihindari asalkan memiliki imunitas tubuh yang baik. “Virus lawannya hanya imunitas. Kalau imunitas tubuh kita baik, enggak usah takut sama virus. Biarkan saja bekembang isu apa saja, tetapi yang paling penting kita jaga imunitas tubuh,” katanya saat ditemui di lapangan Kementerian Kesehatan Jakarta pada Selasa, 28 Januari 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mendapatkan imunitas tubuh yang baik, Terawan menjelaskan seseorang bisa mulai dengan memenuhi gizi secara seimbang. Menurutnya, itu tidak hanya berhenti sampai pada imbauan isi piringku, namun harus lanjut menjadi isi perutku. “Kalau isi piringku saja, nanti yang makan orang lain. Tetapi kalau isi perutku, pasti kita makan sendiri. Jadi harus ingat isi perutku dan lanjut jadi isi perutku,” katanya.

Selain gizi seimbang, imunitas tubuh yang baik bisa didapat dari olahraga. Menurut Terawan, olahraga tidak perlu yang berat-berat melainkan ringan saja tapi tetap bergerak. Bukan hanya olahraga fisik, tapi olahraga pikiran dan hati juga tak kalah penting. “Dengan kita berdoa, bersembahyang, terus mengaji dan membaca hal-hal yang baik, itu sama dengan menyehatkan otak, batin, fisik dan imunitas tubuh kita,” katanya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

5 hari lalu

Ilustrasi wisata kebugaran. Dok. Pegipegi
Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

Dalam mempersiapkan penerapan gaya hidup santai serta slow living, sejumlah langkah berikut mungkin dapat diikuti.


Belum Ada Vaksin, Calon Haji Diminta Waspadai MERS-CoV

5 hari lalu

Jamaah calon haji berusia lanjut kloter pertama embarkasi Aceh menerima obat dari petugas setelah pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Banda Aceh, Aceh, Selasa 23 Mei 2023. Pada musim haji 2023, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag mengangkat tema
Belum Ada Vaksin, Calon Haji Diminta Waspadai MERS-CoV

Jemaah calon haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci pada 2023 diminta untuk menerapkan PHBS dalam upaya menghindari MERS-CoV.


Satu Lagi Kemungkinan Long Covid adalah Face Blindness, Tak Bisa Mengingat Wajah

7 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Satu Lagi Kemungkinan Long Covid adalah Face Blindness, Tak Bisa Mengingat Wajah

Satu kasus long Covid ini mencuat dari sebuah hasil studi yang dipublikasi dalam jurnal Cortex pada Maret lalu.


Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat untuk Cegah Penyakit

8 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat untuk Cegah Penyakit

Kemenko PMK menekankan pentingnya penguatan edukasi tentang pola hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit.


Lama Isolasi yang Dianjurkan buat Pasien Covid-19 di Masa Akhir Pandemi

9 hari lalu

Ilustrasi ruang isolasi Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat
Lama Isolasi yang Dianjurkan buat Pasien Covid-19 di Masa Akhir Pandemi

Para pakar mengatakan orang harus tetap melakukan isolasi diri saat dinyatakan positif COVID-19 meski pandemi sudah dinyatakan berakhir.


Alasan Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

16 hari lalu

Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 17 Juli 2022. Sebanyak 450 jemaah haji kloter pertama asal Tuban kembali ke Tanah Air setelah menunaikan ibadah haji. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Alasan Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

Kemenkes meminta jemaah haji Indonesia untuk mewaspadai penularan Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus atau MERS-CoV. Ini alasannya.


5 Kesalahan Diet yang Sering Dilakukan di Usia 40-an, Menurut Ahli Gizi

19 hari lalu

Ilustrasi Diet Gluten Free. Shutterstock
5 Kesalahan Diet yang Sering Dilakukan di Usia 40-an, Menurut Ahli Gizi

Dari gizi yang tidak tepat hingga suplementasi yang asal, ahli membagikan lima kesalahan diet yang sering dilakukan orang berusia 40-an.


Cara Sehat Santap Mi Instan

29 hari lalu

Ilustrasi mi instan kuah. Shutterstock
Cara Sehat Santap Mi Instan

Agar tetap aman bagi kesehatan dan memenuhi kebutuhan gizi, pakar menganjurkan masyarakat menambahkan sayur dan protein ke dalam hidangan mi instan.


Pakar Sebut Anak Aman Makan Mi Instan tapi Perhatikan Hal Ini

30 hari lalu

Ilustrasi mi instan. shutterstock.com
Pakar Sebut Anak Aman Makan Mi Instan tapi Perhatikan Hal Ini

Pakar mengatakan mi instan Indonesia aman, bahkan anak usia 1 tahun ke atas boleh mengonsumsi mi instan untuk mengenal beragam cita rasa.


Jepang Setarakan Covid-19 dengan Flu Biasa

32 hari lalu

Seorang wanita mengenakan masker pelindung berjalan di jalan di tengah hujan salju, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang 6 Januari 2022. REUTERS/Issei Kato
Jepang Setarakan Covid-19 dengan Flu Biasa

Jepang secara resmi menurunkan status Covid-19 ke tingkat yang setara dengan flu musiman mulai 8 Mei 2023.