Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gelar PHC Fest, CISDI Ajak Anak Muda Wujudkan Lingkungan Sehat dengan Cara Menyenangkan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
PHC FEST by CISDI 13-14 Juli 2024/CISDI
PHC FEST by CISDI 13-14 Juli 2024/CISDI
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCISDI mengajak anak muda untuk mempopulerkan gaya hidup sehat dengan cara menyenangkan melalui Primary Healthcare Festival atau PHC Fest. Kegiatan yang diselenggarakan sejak 2023 ini, menyuguhkan serangkaian diskusi publik bertajuk Bincang Sehat yang mengupas berbagai topik kesehatan relevan dengan keseharian masyarakat. Agenda ini menghadirkan beragam narasumber dari berbagai latar belakang.

Kehadiran skrining gratis di Puskesmas Kaget adalah ciri khas PHC Fest. “Tahun lalu, lebih dari 1.000 orang mengunjungi PHC Fest perdana. Mereka–kebanyakan orang muda–antusias mendatangi booth-booth Puskesmas Kaget untuk memeriksakan kesehatan,” kata Chief of Research and Policy CISDI Olivia Herlinda dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 13 Juli 2024.

PHC Fest bertujuan mengenalkan layanan kesehatan primer atau primary health care (PHC) kepada masyarakat. Alih-alih berobat ketika sudah sakit, CISDI mendorong masyarakat melakukan pencegahan dan deteksi dini penyakit dengan rutin memeriksakan kesehatan di layanan kesehatan primer, misalnya puskesmas, praktik dokter mandiri, dan klinik pratama.

Melalui PHC Fest, CISDI mengajak publik “merayakan” hidup sehat melalui aktivitas seni, pemeriksaan kesehatan, dan bincang seputar kesehatan dengan semangat bahwa kesehatan harus menjadi bagian gaya hidup. Mengambil tema Bersatu Kita #BeraniSehat, PHC Fest 2024 mengajak publik mengidentifikasi tantangan kesehatan dengan tangan terbuka, mencari solusi bersama, dan berkomitmen menciptakan perubahan gaya hidup yang positif.

PHC Fest 2024 menampilkan beragam diskusi seru, seperti diskusi Menolak Tabu untuk Kesehatan yang salah satunya membahas hak kesehatan seksual dan reproduksi. Ada pula diskusi Kota Sehat, Kita Sehat yang mengulas hubungan tata kota dengan pola hidup sehat masyarakat. “Ketersediaan pangan sehat, kenyamanan transportasi publik, kecukupan ruang terbuka hijau, udara bebas polusi, ketiadaan stigma dan tabu dalam mengakses layanan kesehatan, serta kebijakan pengendalian faktor risiko PTM adalah faktor penentu penting lingkungan yang sehat,” kata Founder dan CEO Center for Indonesia’s   Strategic   Development   Initiatives  (CISDI),  Diah  Satyani  Saminarsih.

Diah mengatakan pemerintah berperan menciptakan lingkungan yang mendukung masyarakat "berani sehat". Menurutnya, kebijakan kesehatan perlu mendukung pencegahan penyakit, pendidikan kesehatan, pengaturan iklan makanan, dan investasi infrastruktur yang mendukung aktivitas fisik. “Sebagian orang enggan memeriksakan kesehatan karena isu akses, salah satunya mereka takut dengan stigma dan diskriminasi,” kata Olivia Herlinda, Chief of Research and Policy CISDI.

Prevalensi penyakit tidak menular (PTM) terus meningkat di Indonesia. Stroke, jantung, dan diabetes masing-masing menempati posisi pertama, kedua, dan ketiga penyebab kematian tertinggi. Rokok dan gula menjadi faktor risiko ketiga penyakit tersebut.

Pola hidup tidak sehat menyebabkan tingginya prevalensi PTM. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menyebut perokok aktif Indonesia mencapai 70 juta orang dengan sebagian besarnya adalah anak dan remaja. Data SKI juga menunjukkan 80,6 persen orang yang terdiagnosa diabetes dan mendapatkan perawatan, memiliki diabetes tidak terkontrol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian besar PTM sebenarnya dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risiko dan mengubah perilaku tidak sehat menjadi sehat. Masalahnya, keinginan masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat sangat dipengaruhi beragam faktor.

Melalui PHC Fest, CISDI mengajak pemangku kepentingan, masyarakat, pemerintah, hingga swasta, memahami peran penting lingkungan yang mendorong gaya hidup sehat. Festival kesehatan ini berlangsung di Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan, pada Sabtu dan Minggu, 13-14 Juli 2024.

Selain PTM seperti hipertensi dan diabetes, pengunjung PHC Fest juga bisa mengecek kesehatan mental, kesehatan reproduksi, kesehatan gigi, memperoleh informasi tentang adiksi, hingga edukasi kebijakan pengendalian tembakau. Dengan mengenalkan konsep Puskesmas Kaget, publik diharapkan lebih sadar tentang pentingnya memeriksakan kesehatan dasar.

Serangkaian dengan PHC Fest, CISDI juga menyelenggarakan Workshop For Young Indonesians  (FYI)  pada  11-12  Juli  2024.  Ada  20  peserta  terpilih  dari  15  provinsi mengikuti lokakarya luring di Jakarta.

CISDI mengajak mereka mendiskusikan masalah dan kebijakan pangan yang berlaku saat ini. CISDI juga meminta mereka merencanakan kampanye digital untuk membantu pemerintah menurunkan tren obesitas dan penyakit tidak menular lainnya akibat tingginya konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan. Peserta workshop dengan rencana dan ide kampanye terbaik akan diumumkan  saat malam penganugerahan acara puncak PHC Fest pada Minggu, 14 Juli 2024. Adapun, rundown lengkap kegiatan dapat dilihat melalui lampiran berikut ini.

Pilihan Editor: Cukai MBDK, Cara Konkret Menekan Risiko Penyakit Tidak Menular

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dialog Paus Fransiskus dengan Anak Muda soal Kerukunan Hidup Beragama

2 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus saat menyapa umat katolik di Gereja Katedral Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Paus akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katerdral.  TEMPO/Subekti.
Dialog Paus Fransiskus dengan Anak Muda soal Kerukunan Hidup Beragama

Acara audiensi itu memperlihatkan interaksi antara Paus Fransiskus dengan anak-anak dan pemuda.


Pakar Sebut Perlunya Peran Kelompok untuk Bantu Pasien Kanker Anak

4 hari lalu

Dua orang guru mengajarkan sambil bermain bersama anak penderita kangker di Yayasan Kasih Kangker Anak Indonesia (YKAKAI) di Salemba, Jakarta, 15 Februari 2016. Selain belajar bermain, anak-anak penderita Kanker juga melakukan pengobatan. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Pakar Sebut Perlunya Peran Kelompok untuk Bantu Pasien Kanker Anak

Dukungan dan kehadiran kumpulan anak penyintas kanker bisa membantu mempertahankan kualitas hidup pasien kanker anak agar menjalani hidup sehat.


12 Alasan Banyak Orang Ingin Tinggal di Jepang

5 hari lalu

Ilustrasi traveling ke Jepang. Unsplash.com/Zhaoli JIN
12 Alasan Banyak Orang Ingin Tinggal di Jepang

Beberapa alasan yang mendasari banyak orang untuk pindah ke Jepang


Mayoritas Anak Muda Sudah Prioritaskan Isu Lingkungan

9 hari lalu

Ilustrasi Hutan di Jawa Barat. TEMPO/Fardi Bestari
Mayoritas Anak Muda Sudah Prioritaskan Isu Lingkungan

60 sampai 70 persen anak muda sudah mulai menjadikan isu ini sebagai prioritas mereka.


Selain Badan Gizi Nasional, Menkes Ingatkan Pentingnya Perbaikan Gizi lewat Faskes Gratis

12 hari lalu

Siswa menyantap makanan saat uji coba program makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Cideng, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024. Heru Budi berencana akan membuat makan siang gratis di seluruh sekolah negeri dasar yang ada di Jakarta secara serentak. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Selain Badan Gizi Nasional, Menkes Ingatkan Pentingnya Perbaikan Gizi lewat Faskes Gratis

Selain Badan Gizi Nasional, peningkatan gizi masyarakat mesti diiringi fasilitas kesehatan secara gratis dan merata.


Hari Internasional Pemuda 2024: Pemberdayaan Anak Muda Daerah Terpencil dalam Digitalisasi

27 hari lalu

Gita Sabharwal, Kepala Perwakilan PBB di Indonesia bersama Quentino Adzandra, USG DPD UNA in Indonesia dan Siska Widyawati, National Communication Officer Pusat Informasi PBB di Indonesia (UNIC) pada acara Youth on Digital Initiatives UNA Indonesia di Kantor PBB indonesia, Jakarta. UNIC/M. ALDI RAHMAN
Hari Internasional Pemuda 2024: Pemberdayaan Anak Muda Daerah Terpencil dalam Digitalisasi

Pada 10 Agustus 2024, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Asosiasi Perserikatan Bangsa-Bangsa Indonesia (UNAI) merayakan Hari Internasional Pemuda.


Minati Atmanagara Bagi Rahasia Tetap Bugar di Usia 60-an

30 hari lalu

Minati Atmanagara. Instagram
Minati Atmanagara Bagi Rahasia Tetap Bugar di Usia 60-an

Di usia kepala 6, Minati Atmanagara lebih mementingkan memperbanyak asupan protein dan kalsium untuk kesehatan otot dan tulang.


Waktunya Mengubah Budaya Pendidikan yang Memanusiakan dan Tujuannya

33 hari lalu

Ilustrasi anak siswa Sekolah Dasar (SD). TEMPO/Prima Mulia
Waktunya Mengubah Budaya Pendidikan yang Memanusiakan dan Tujuannya

GSM mengadakan Gerakan Turun ke Sekolah (GTS) dengan tujuan mengubah budaya pendidikan yang memanusiakan dan memberikan ruang kesetaraan.


6 Kunci Gaya Hidup Sehat yang Bantu Cegah Penyakit Jantung Koroner

34 hari lalu

Konferensi Pers bertema
6 Kunci Gaya Hidup Sehat yang Bantu Cegah Penyakit Jantung Koroner

Ada 6 kunci gaya hidup sehat yang perlu dilakukan seseorang untuk pencegahan penyakit jantung koroner.


Telkom Ajak Generasi Muda Majukan Digitalisasi di Digiland Conference 2024

40 hari lalu

(Dari kanan) Founder & CEO of Pable Aryenda Atma, Content Creator Jerhemy Owen dan Actress & Ambassador UNDP Indonesia, Chelsea Islan saat menjadi narasumber Elevating Your Impact di Tennis Indoor Senayan, Sabtu 27 Juli 2024. Dok. Telkom
Telkom Ajak Generasi Muda Majukan Digitalisasi di Digiland Conference 2024

Hari pertama puncak HUT Telkom-59, Telkom hadirkan Digiland Conference dengan berbagai pembicara inspiratif dan edukatif.