Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Main di Taman saat Harus Social Distancing, Berisikokah?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wisata ramah anak. Anak-anak sedang bermain di  Taman Lembang, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Juni 2018. (Foto: Tempo/Francisca Christy Rosana)
Ilustrasi wisata ramah anak. Anak-anak sedang bermain di Taman Lembang, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Juni 2018. (Foto: Tempo/Francisca Christy Rosana)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketakutan penularan virus corona akhir-akhir ini membuat orang tua berpikir dua kali sebelum membiarkan anak bermain di taman. Sementara social distancing adalah kebutuhan saat ini dan bisa menjadi tugas tersendiri untuk membuat anak-anak kecil memahami betapa pentingnya itu.

Tetapi, karena menjaga kebersihan yang baik dan mencegah risiko infeksi yang terkait dengan COVID-19 penting, dan mengajarkan hal terkait social distancing kepada anak-anak, haruskah Anda membiarkan mereka bermain di taman?

Dilansir dari timesofindia.com, 30-40 menit aktivitas fisik dan waktu bermain sangat sehat untuk anak-anak yang mulai tumbuh. Tetapi, akan sulit untuk memastikan apakah anak-anak mempraktikkan kebersihan yang baik setiap saat.

Para ahli mengatakan taman bermain, terutama yang sering dikunjungi oleh banyak orang, dapat menjadi tempat perkembangbiakan kuman, bakteri, dan virus yang dapat menular melalui berbagai bentuk. Faktanya, karena anak-anak kecil tidak terlalu berhati-hati dengan kebersihan, kuman dapat menular melalui lendir atau air liur ketika mereka menyentuh hidung atau menyentuh permukaan tanah.

Ini juga bisa menjadi tempat di mana burung dan hewan dapat meninggalkan sisa kotoran, meningkatkan risiko infeksi pada anak-anak. Oleh karena itu, yang terbaik adalah membiarkan anak-anak keluar di bawah sinar matahari dan sesekali berjalan-jalan atau berlari agar tetap aktif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara global, ada lebih sedikit kasus yang tercatat terkait anak-anak yang dirawat karena tertular virus corona. Walaupun itu tidak berarti anak-anak tidak dapat menjadi mangsa infeksi, mereka cenderung berada pada kategori berisiko rendah daripada orang dewasa dan orang tua.

Namun, anak-anak hanya dapat menunjukkan gejala ringan hingga rendah dan dapat bertindak sebagai pembawa dan menularkan penyakit ke orang tua atau orang lain. Oleh karena itu, mengawasi mereka menjadi lebih penting.

Untuk mencegah tertular virus yang menakutkan seperti corona, sikap terbaik adalah mengambil keputusan untuk membatasi kontak keluarga dengan dunia luar. Walaupun itu tidak hanya berarti mengisolasi diri atau anak dari dunia, cobalah dan cari bentuk hiburan lain untuk dinikmati, dari permainan papan, bermain dalam ruangan, membaca buku, menonton film, atau menggunakan waktu karantina ini untuk lebih dekat dengan anak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

44 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

45 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

50 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Arab Saudi Bangun The Rig, Taman Hiburan di Tengah Laut Dekat Ladang Minyak

53 hari lalu

Arab Saudi bangun The Rig, taman hiburan di tengah laut (therig.sa)
Arab Saudi Bangun The Rig, Taman Hiburan di Tengah Laut Dekat Ladang Minyak

The Rig berada 40 kilometer dari garis pantai Arab Saudi, dekat Pulau Al Juraid dan Ladang Minyak Al Berri di jantung Teluk Arab.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.


Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Pengendara melintas di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Kasus positif covid-19 kembali meningkat. Hal ini terlihat dari data kasus positif yang sebelumnya tercatat 30-40 pasien dalam sepekan, sekarang kasus mingguannya mencapai 267 pasien di periode 28 November sampai dengan 2 Desember 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.


Daftar Wahana Dufan Ancol yang Seru dan Populer

5 November 2023

Pengunjung menikmati salah satu wahana permainan saat berwisata di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta, Sabtu 1 Januari 2022. Libur tahun baru 2022 banyak dimanfaatkan warga ibukota dengan mendatangi beberapa lokasi wisata bersama keluarga.  ANTARA FOTO/Reno Esnir
Daftar Wahana Dufan Ancol yang Seru dan Populer

Terletak di tepi pantai Jakarta Utara, Dufan menawarkan berbagai jenis wahana seru yang cocok untuk semua usia.