TEMPO.CO, Jakarta - Merebaknya wabah virus corona memunculkan imbauan untuk berdiam diri di rumah. Kebiasaan atau kegiatan sehari-hari pun berubah. Tak sedikit orang lebih banyak tidur, bahkan intensitas untuk makan atau ngemil bertambah, mungkin juga karena dipicu stres.
Tentu kegiatan tersebut tak baik untuk tubuh dan bisa menyebabkan penyakit seperti diabetes dan obesitas. Lantas, apa yang perlu dilakukan? Berikut rekomendasi mengatasi rasa ingin ngemil dan ingin selalu tidur selama pembatasan sosial, dilansir dari Psychology Today.
Tidur dan bangun tepat waktu
Satu hal yang dibutuhkan adalah tidur teratur. Pembatasan sosial dan imbauan untuk di rumah saja bukan berarti setiap hari adalah libur. Jangan terlalu banyak tidur di siang hari hingga akhirnya pada malam hari mata akan terjaga.
Berbaju rapi
Jika sepanjang hari memakai piyama atau daster akan mempengaruhi otak untuk selalu ingin tidur atau bersantai.
Gosok gigi
Ketika mulut terasa segar dan bersih akan mengurangi keinginan untuk ngemil.
Keluar untuk berjemur
Anda bisa memanfaatkan waktu setidaknya 10 menit untuk menyerap sinar matahari pada pukul 10.00 WIB. Matahari telah dikaitkan dengan depresi. Sinar matahari mengandung vitamin A dan D yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh.
Makan sayuran
Pada prinsipnya, pikiran akan mengendalikan tindakan, tetapi tindakan juga menciptakan kebiasaan yang memperkuat keyakinan. Coba kendalikan diri untuk memilih sayuran daripada kue seperti brownies.
Jangan buat kue setiap hari
Belakangan banyak orang yang bereksperimen atau mengeksplorasi diri untuk membuat kue selama berdiam diri di rumah. Boleh saja membuat kue tapi cukup dua kali dalam seminggu. Anda mungkin bisa mengalihkan dari kebiasaan membuat kue dengan membuat salad.
Bersenandung
Humming atau bersenandung adalah cara cepat dan mudah untuk mengurangi stres dengan segera. Aktivitas ini telah terbukti mengurangi stres dan meningkatkan perasaan bahagia. Plus, tidak mungkin makan sekaligus bersenandung.
