Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Djoko Santoso Wafat, Pahami Cara Cegah Pendarahan Otak

Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso (kanan) melakukan salam hormat kepada Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu (kiri) saat menghadiri Silaturahmi Purnawirawan TNI di gedung Jenderal A.H Nasution, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 29 Juli 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso (kanan) melakukan salam hormat kepada Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu (kiri) saat menghadiri Silaturahmi Purnawirawan TNI di gedung Jenderal A.H Nasution, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 29 Juli 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka datang dari mantan Panglima TNI Jenderal (purnawirawan) Djoko Santoso. Ia meninggal dunia pada Ahad, 10 Mei 2020, setelah mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Subroto akibat pendarahan otak.

Melansir dari situs Health Line, pendarahan otak adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kebocoran pada pembuluh darah arteri di otak. Jika dibiarkan, ini bisa membunuh sel-sel pada otak yang akhirnya menyebabkan peradangan hingga merenggut nyawa.

Berbagai tindakan pun bisa dilakukan untuk mencegah pendarahan otak. Sebagai bentuk edukasi, berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan seperti dilansir dari situs Mayo Clinic dan Medical News Today.

Menghindari benturan
Mereka yang berusia 50 tahun ke atas memiliki risiko tinggi untuk mengalami pendarahan otak. Kemungkinan besar disebabkan oleh kecelakaan yang membentur bagian kepala.

Untuk itu, sebagai bentuk pencegahan, berhati-hati dalam menjalankan segala aktivitas sehingga kepala tidak mengalami benturan pun penting untuk dilakukan. Misalnya, menggunakan helm saat mengendarai motor dan menghindari jalan yang licin agar tidak terpeleset.

Menjaga tekanan darah
Orang-orang dengan riwayat darah tinggi atau hipertensi juga berisiko tinggi untuk terjangkit pendarahan otak sebab penyakit kronis tersebut dapat melemahkan pembuluh darah, termasuk pada otak. Ketika tekanan darah tak terkontrol, maka akan berpotensi menyebabkan pendarahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam mencegahnya, tentu kita diimbau untuk menghindari segala pemicu hipertensi. Ini termasuk tidak mengonsumsi makanan yang asin terlalu berlebihan, mengurangi stres, membatasi konsumsi alkohol, rutin berolahraga, dan menjaga berat badan tetap seimbang.

Membatasi konsumsi obat pengencer darah
Tahukah Anda bahwa obat pengencer darah dapat meningkatkan risiko perdarahan otak? Tipe obat seperti antiplatelet dan antikoagulan memang baik untuk orang-orang dengan risiko penggumpalan darah yang umumnya terjadi pada jantung.

Sayangnya, meski aman bagi jantung, itu juga bisa meningkatkan risiko bagi organ lain seperti otak. Otak bisa mengalami penggumpalan sehingga berpotensi menyebabkan pendarahan otak. Untuk itu, penting berkonsultasi pada dokter agar takaran diberi tidak berlebihan.

Ada obat pengencer darah untuk jantung yang alami, seperti kunyit, jahe dan kayu manis. Ini bisa dijadikan alternatif karena tidak berdampak buruk bagi organ tubuh lain, termasuk otak.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Perdana, RS Paru Jember Lakukan Operasi Bedah Saraf Aneurisma Otak

2 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Perdana, RS Paru Jember Lakukan Operasi Bedah Saraf Aneurisma Otak

RS Paru menjadi rumah sakit pertama yang melakukan operasi bedah saraf clipping aneurisma otak untuk Jawa Timur bagian timur.


Peneliti Ungkap Otak Suku Amazon Mengalami Penuaan lebih Lama

3 hari lalu

Masyarakat adat dari suku Mura berjalan di daerah gundul di tanah adat nondemarcated di dalam hutan hujan Amazon dekat Humaita, Negara Bagian Amazonas, Brasil 20 Agustus 2019. [REUTERS / Ueslei Marcelino]
Peneliti Ungkap Otak Suku Amazon Mengalami Penuaan lebih Lama

Menurut penelitian terbaru, masyarakat suku Amazon mengalami penuaan otak lebih lama seiring bertambahnya usia mereka


Neuralink Milik Elon Musk Kantongi Izin Uji Coba Implan Otak Manusia

3 hari lalu

Ilustrasi desain Neuralink. Chip itu berada di belakang telinga, sementara elektroda dimasukkan ke dalam otak. Kredit: Neuralink/YouTube
Neuralink Milik Elon Musk Kantongi Izin Uji Coba Implan Otak Manusia

Perusahaan implan otak milik Elon Musk, Neuralink, mengumumkan FDA telah memberikan lampu hijau untuk uji klinis pertama pada manusia.


Memahami Gaya Hidup Slow Living untuk Redakan Stres

5 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Memahami Gaya Hidup Slow Living untuk Redakan Stres

Buat yang selalu sibuk, saatnya beralih ke gaya hidup slow living, melambatkan laju hidup demi menikmati setiap momen dengan lebih bermakna.


Penyakit Degeneratif Saraf, Apa Penyebab dan Gejalanya?

6 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Penyakit Degeneratif Saraf, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Penyakit degeneratif saraf adalah kondisi yang mempengaruhi cara kerja tubuh


Satu Lagi Kemungkinan Long Covid adalah Face Blindness, Tak Bisa Mengingat Wajah

7 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Satu Lagi Kemungkinan Long Covid adalah Face Blindness, Tak Bisa Mengingat Wajah

Satu kasus long Covid ini mencuat dari sebuah hasil studi yang dipublikasi dalam jurnal Cortex pada Maret lalu.


Mengenal Ensefalitis, Kondisi Peradangan pada Otak

13 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Ensefalitis, Kondisi Peradangan pada Otak

Ensefalitis dapat disebabkan oleh infeksi atau kondisi autoimun, yakni respon imun pada tubuh menyerang otak.


Ini Sebab Orang Introvert Cenderung Overthinking

18 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Ini Sebab Orang Introvert Cenderung Overthinking

Seorang introvert justru seringkali memikirkan lebih banyak hal dengan lebih mendalam. Berikut penjelasannya.


Terlalu Lelah dan Kurang Tidur Berakibat Mudah Lupa, Kenapa?

33 hari lalu

Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock
Terlalu Lelah dan Kurang Tidur Berakibat Mudah Lupa, Kenapa?

Kurang tidur dan terlalu lelah mengakibatkan orang mudah lupa atau turun daya ingat


Asal-usul Hari Parkinson Sedunia Diperingati Tiap Tahun pada 11 April

48 hari lalu

ilustrasi lansia (pixabay.com)
Asal-usul Hari Parkinson Sedunia Diperingati Tiap Tahun pada 11 April

Hari Parkinson Sedunia diadakan perdana oleh Asosiasi Penyakit Parkinson Eropa (EPDA) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 1997