Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanda Sikap Canggung yang Tak Boleh Diabaikan, Tanda Gangguan di Otak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita pekerja bingung. shutterstock.com
Ilustrasi wanita pekerja bingung. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini Anda mungkin merasakan masalah pada keseimbangan. Contohnya menabrak-nabrak saat jalan, menjatuhkan gelas ketika memegangnya, atau berjalan agak sempoyongan.

Namun waspadalah, perilaku canggung seperti itu bisa jadi tanda masalah yang lebih serius, bukan hanya sekedar mengalami lebam-lebam akibat terjatuh atau menabrak benda. Bisa jadi ada masalah serius di otak.

"Masalah neurologis yang paling umum adalah stroke ringan akibat penyumbatan di pembuluh darah kecil di otak, penyakit otak neurodegeneratif seperti penyakit Parkinson dan Alzheimer, yang biasa menyerang lansia, atau gangguan neurologis lainnya, termasuk penumpukan cairan di otak (hidrosefalus), peradangan, dan penyakit saraf periferal (neuropati)," papar pakar saraf Dr. Alessandro Di Rocco kepada HuffPost.

Jangan panik dulu, berikut pendapat para pakar saraf mengenai ragam gerakan canggung terkait kondisi yang lebih serius sehingga perlu berkonsultasi dengan dokter.

Lebih sering celaka atau cedera
Menurut neuropsikolog Sanam Hafeez jika hanya sekali-kali terbentur dan menumpahkan minuman, itu wajar. Tapi jika insiden semakin sering terjadi, bahkan sampai membuat cedera, waspadalah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semakin sulit melakukan hal-hal yang sudah biasa
Pekerjaan yang sebelumnya sudah sering dilakukan tanpa masalah kini terasa sulit dilakukan. Misalnya karena semakin sering menjatuhkan barang yang dipegang, sulit mengetik atau berjalan, dan semakin sering jatuh.

Rasa canggung yang tak biasa
Sekali-kali merasa canggung mengerjakan sesuatu itu normal. Tapi jika semakin sering merasakannya hingga membuat Anda sendiri heran, berhati-hatilah, menurut neurolog Dr. Amparo Gutierrez. Anda perlu segera mendapatkan bantuan medis.

Pilihan Editor: 5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gitaris Queen Brian May Terserang Stroke Ringan, Apa Saja Gejalanya?

11 hari lalu

Gitaris Queen, Brian May beraksi dalam konser perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth di London, Inggris, 4 Juni 2022. Sejumlah musisi turut memeriahkan konser perayaan 70 tahun bertakhtanya Ratu Elizabeth II yang digelar di depan Buckingham Palace. Alberto Pezzali/Pool via REUTERS
Gitaris Queen Brian May Terserang Stroke Ringan, Apa Saja Gejalanya?

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang stroke ringan seperti yang dialami gitaris Brian May dan apa yang perlu dilakukan jika mengalaminya.


4 Manfaat Hobi Main Sepatu Roda buat Anak

11 hari lalu

Ilustrasi olahraga sepatu roda. ANTARA/Umarul Faruq
4 Manfaat Hobi Main Sepatu Roda buat Anak

Jika ditekuni dengan baik, anak-anak bisa merasakan beberapa manfaat bermain sepatu roda. Berikut di antaranya.


Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

12 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

Paparan berulang terhadap waktu layar, pola makan tidak sehat, kurang tidur mengganggu perkembangan kognitif, terkadang menyebabkan kerusakan otak.


Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

14 hari lalu

Ilustrasi pendarahan otak. Pexels/Anna Shvets
Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

Pemilik riwayat keluarga aneurisma otak, apalagi jenis ruptur atau pecah, diminta untuk melakukan pemeriksaan secara rutin.


Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

15 hari lalu

Ilustrasi perdarahan otak. Pixabay
Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

Aneurisma otak disebabkan pelebaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah dan berisiko mengalami pecah.


Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

25 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

Peneliti dari Universitas Cornell, dalam studinya, menemukan bahwa tidur berperan penting dalam mengatur ulang memori.


1 dari 5 Pasien Koma Bisa Jadi Masih Sadar tapi 'Terkunci'

27 hari lalu

Ilustrasi pasien koma. shutterstock.com
1 dari 5 Pasien Koma Bisa Jadi Masih Sadar tapi 'Terkunci'

Satu dari lima orang yang mengalami koma mungkin kesadarannya berada dalam kondisi seperti 'terkunci'.


Cara Menghadapi Lansia yang Mengalami Demensia

28 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Cara Menghadapi Lansia yang Mengalami Demensia

Saat keluarga memiliki demensia, seseorang kerap bingung dan tidak dapat menghadapinya dengan baik.


Sebab Pasien Operasi Otak Hanya Dibius Lokal dan Tetap Dibuat Sadar

32 hari lalu

Musisi Jazz Musa Manzini memainkan gitarnya selama operasi otak untuk membantu para dokter memantau gerakan jarinya.[www.iol.co.za]
Sebab Pasien Operasi Otak Hanya Dibius Lokal dan Tetap Dibuat Sadar

Metode operasi otak dengan pasien dalam keadaan sadar dan terjaga dipilih untuk menangani beberapa kondisi otak, seperti tumor otak. Ini alasannya.


DBS, Cara Modern Penanganan Pasien Penyakit Parkinson

41 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer berpose setelah dimasukkan ke dalam Hall of Fame, sebuah pameran permanen untuk menghormati legenda sepak bola Jerman di Museum Sepak Bola Jerman di Dortmund, Jerman, 1 April 2019. Beckenbauer kerap didera penyakit diantaranya parkinson, demensia dan sempat melakukan operasi jantung pada tahun 2016 dan 2017. Ina Fassbender/Pool via REUTERS/File Photo
DBS, Cara Modern Penanganan Pasien Penyakit Parkinson

Pengobatan Parkinson saat ini ada metode operasi DBS atau pemasangan cip di otak pasien yang dapat mengurangi efek penyakit.