Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WFH Buat Jam Tidur Berantakan? Atasi dengan 5 Cara Mudah Ini

image-gnews
Ilustrasi tidur. Unsplash.com/Kinga Cichewicz
Ilustrasi tidur. Unsplash.com/Kinga Cichewicz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - WFH atau kerja dari rumah yang disertai dengan puasa beberapa hari belakangan telah membuat banyak orang mengalami waktu tidur yang tak teratur. Tentunya, jam tidur yang berantakan ini membuat tubuh kita uring-uringan dan lemas keesokan harinya. Akibatnya pekerjaan bisa menjadi korban. Anda ingin mengubah kebiasaan itu?

Untuk mengatasi masalah ini, situs Health Line dan Everyday Health lantas membagikan tipsnya. Berikut adalah lima hal yang dapat dilakukan untuk mengembalikan pola tidur seperti waktu normal.

  1. Terpapar matahari saat siang, dan kegelapan waktu malam
    Tahukah Anda bahwa ritme sirkadian yang berhubungan erat dengan waktu istirahat akan dipengaruhi oleh cahaya dan kegelapan? Menurut berbagai penelitian, cahaya dapat mempengaruhi jam internal tubuh karena membuat otak agar tetap terjaga. Untuk itu saat siang hari, biarkan tubuh Anda terpapar sinar matahari supaya selalu dalam kondisi sadar.

    Sebaliknya, ruang yang redup membuat seseorang mudah mengantuk. Para ahli bahkan berpendapat bahwa kegelapan meningkatkan produksi melatonin, hormon yang penting untuk mempercepat waktu tidur. Jadi di malam hari, usahakan untuk berada di kegelapan agar istirahat malam tak terganggu.

  2. Perhatikan asupan gizi Anda
    Makanan yang dikonsumsi juga berhubungan erat untuk mengembalikan pola tidur Anda seperti sedia kala. Berbagai studi menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi karbohidrat dapat membuat Anda terus terjaga. Sebaliknya, makanan berlemak tinggi dapat meningkatkan kualitas tidur yang lebih nyenyak.

  3. Jangan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari
    Untuk mengembalikan waktu tidur normal, Anda harus menghindari semua kebiasaan tidur yang sudah dilakukan. Misalnya tidur siang jam empat sore dan tidur malam jam 2 subuh. Ini harus hindari dan mulai ke jadwal rutin seperti tidur malam maksimal jam sepuluh. Dijamin kegiatan tersebut akan memaksa pola tidur untuk berubah ke arah yang lebih baik.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  4. Coba menulis jurnal
    Banyak orang mengalami waktu tidur yang berantakan lantaran terlalu stres dan banyak pikiran. Sebagai alternatif, mulailah menulis jurnal. Berbagai penelitian membuktikan bahwa menulis jurnal dapat melepaskan emosi negatif dalam diri sehingga secara tidak langsung bisa menenangkan pikiran Anda. Alhasil, ini pun membantu tidur dengan lebih baik.

  5. Melakukan yoga atau meditasi
    Yoga atau meditasi juga baik untuk mengembalikan waktu tidur yang berantakan. Ini membantu Anda dengan cara melepas kadar melatonin pada tubuh sehingga ampuh memperbaiki ritme sirkadian. Lakukanlah setidaknya 30 menit sehari untuk mendapatkan manfaat yang lebih maksimal.

    SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | HEALTHLINE | EVERYDAYHEALTH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

9 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

12 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

13 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

14 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

14 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.