Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Langkah Jadi Body Builder Pria Pemula, Atur Pola Makan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
ilustrasi pria berolahraga angkat beban.Menshealth.com
ilustrasi pria berolahraga angkat beban.Menshealth.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pria bercita-cita memiliki badan kekar dan berotot. Untuk menggapainya, tidak hanya latihan fisik seperti angkat beban saja yang harus dilakukan. Makanan yang dikonsumsi juga harus selektif agar otot mendapatkan asupan maksimal. Kombinasinya adalah dari karbohidrat, protein, dan juga lemak.

Berbeda fase, berbeda pula kebutuhan nutrisinya. Body builder harus melalui fase bulking dengan asupan kalori lebih banyak, diikuti fase cutting dengan konsep sebaliknya. Semuanya disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.

Meskipun ada fase bulking yang berarti sengaja menambah berat badan dengan memastikan ada surplus kalori, bukan berarti makanan yang dikonsumsi bisa sembarangan. Justru sebaliknya, apapun yang dimakan oleh seorang body builder sangat berpengaruh terhadap massa otot dan berat badan.

Body builder harus bisa menjaga penampilan fisiknya tetap seimbang dan berotot. Pada tahap awal yaitu bulking phase, umumnya asupan kalori harus meningkat 15 persen. Fase ini bisa berlangsung selama beberapa bulan hingga tahunan.

Sementara pada transisi dari bulking phase menjadi cutting phase, asupan kalori harus diturunkan 15 persen. Beberapa tip makan sehat untuk body builder adalah:

  1. Perhatikan asupan kalori
    Bergantung pada fase yang sedang dijalani, kebutuhan kalori setiap orang yang ingin menjadi body builder berbeda-beda. Saat berada di bulking phase, jika kalori rata-rata adalah 3.000 per hari, maka perlu ditambah 15 persen menjadi 3.450 kalori per hari.

    Sementara saat berada di cutting phase, asupan kalori perlu diturunkan 15 persen. Jadi, jumlah kalori yang sebelumnya 3.450 per hari menjadi 2.550 per hari. Proses penyesuaian asupan kalori ini perlu ditinjau setidaknya selama satu bulan.

  2. Jaga naik turunnya berat badan
    Meskipun kebutuhan kalori saat berada di tiap fase bisa berbeda jauh, naik turunnya berat badan harus benar-benar terjaga. Sebisa mungkin, jangan mengalami penurunan atau penambahan berat badan lebih dari 1 persen dari total berat badan. Ini berlaku setiap minggunya.

    Tujuannya agar tubuh seorang body builder tidak kehilangan terlalu banyak massa otot saat berada di cutting phase. Begitu pula sebaliknya, ini dilakukan untuk menghindari terlalu banyak penumpukan lemak saat bulking phase.

  3. Rasio nutrisi
    Perhatikan pula rasio nutrisi yang dikonsumsi body builder, terutama antara karbohidrat, protein, dan juga lemak. Rasionya tetap meski saat berada di bulking phase maupun cutting phase.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Rekomendasinya adalah:
    -Protein mencakup 30-35 persen kalori
    -Karbohidrat mencakup 55-60 persen kalori
    -Lemak mencakup 15-20 persen kalori

    Tentunya aturan ini tidak mutlak untuk setiap orang. Semuanya bergantung pula pada kebutuhan individu dan target yang ingin dicapai. Konsultasikan dengan ahli gizi yang paham betul tentang asupan nutrisi bagi body builder.

  4. Makanan yang direkomendasikan
    Setelah mengetahui rasio nutrisi, penting juga untuk tahu jenis makanan yang direkomendasikan. Tak perlu membedakan jenis makanan yang dikonsumsi saat berada di fase bulking maupun cutting. Hanya bedakan saja dari sisi asupan kalorinya.

    Jenis makanan yang direkomendasikan adalah:

    -Protein hewani: Sirloin steak, ground beef, dada ayam, salmon, ikan cod, tenderloin
    -Produk olahan susu: Yogurt, susu rendah lemak, keju
    -Whole grain: Roti, sereal, oatmeal, quinoa, beras
    -Buah: Jeruk, apel, pisang, anggur, pear, semangka, berries
    -Sayuran bertepung: Kentang, jagung, singkong
    -Sayuran: Brokoli, bayam, tomat, timun, zucchini, asparagus, jamur
    -Biji-bijian dan kacang-kacangan: Almond, walnut, biji bunga matahari, chia seeds, flax seeds
    -Minyak: Minyak zaitun, minyak alpukat, minyak flaxseed

    SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seluk Beluk Intermittent Fasting: Manfaat, Cara, dan Hasilnya

1 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Seluk Beluk Intermittent Fasting: Manfaat, Cara, dan Hasilnya

Intermittent fasting dapat efektif meningkatkan kesehatan dan menurunkan berat badan jika dilakukan dengan benar.


Hati-hati, Ini Daftar Makanan yang Dapat Menurunkan Daya Ingat

5 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Hati-hati, Ini Daftar Makanan yang Dapat Menurunkan Daya Ingat

Beberapa jenis makanan ini dapat berdampak buruk pada daya ingat dan kesehatan otak secara keseluruhan.


Kaitan Pola Makan dan Kesehatan Usus untuk Bantu Percepat Pemulihan Penyakit

7 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Pola Makan dan Kesehatan Usus untuk Bantu Percepat Pemulihan Penyakit

Pola makan sehat dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker tertentu, dan hal itu bisa diawali dari kesehatan usus.


5 Tips Penting untuk Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Cuaca Dingin

8 hari lalu

Ilustrasi kedinginan. Shutterstock
5 Tips Penting untuk Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Cuaca Dingin

Cuaca dingin di Indonesia saat ini perlu dihadapi dengan berbagai caa supaya tubuh tetap sehat


Dokter Ungkap Tanda Pengapuran Sendi yang Terasa saat Bangun Tidur

17 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang lutut. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
Dokter Ungkap Tanda Pengapuran Sendi yang Terasa saat Bangun Tidur

Lutut kaku saat bangun tidur harus diwaspadai sebagai tanda pengapuran sendi. Bagaimana mengatasinya?


Penyebab Cedera ACL yang Dialami Banyak Olahragawan

17 hari lalu

Ilustrasi cedera lutut. 123rf.com
Penyebab Cedera ACL yang Dialami Banyak Olahragawan

Cedera ACL dialami banyak atlet, seperti pemain basket, sepakbola, sampai tenis, bahkan tak sedikit yang kariernya harus berakhir karena cedera itu.


Inilah 15 Pola Makan yang Dapat Memperpendek Usia Manusia

17 hari lalu

Ilustrasi perempuan makan es krim. Foto: Freepik.com/lookstudio
Inilah 15 Pola Makan yang Dapat Memperpendek Usia Manusia

Peneliti dari Harvard TH Chan School of Public Health menyimpulkan umur panjang terkait dengan lima faktor gaya hidup, salah satunya pola makan.


Mengapa Perlu Pendinginan Setelah Olahraga?

18 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Mengapa Perlu Pendinginan Setelah Olahraga?

Pendinginan setelah olahraga membantu mengurangi kelelahan otot.


10 Cara Agar Bisa Panjang Umur, Jaga Pola Makan hingga Bersyukur

24 hari lalu

Ada beberapa cara sederhana agar bisa panjang umur. Di antaranya adalah jaga pola makan, nongkrong bersama teman, hingga bersyukur. Foto: Canva
10 Cara Agar Bisa Panjang Umur, Jaga Pola Makan hingga Bersyukur

Ada beberapa cara sederhana agar bisa panjang umur. Di antaranya adalah jaga pola makan, nongkrong bersama teman, hingga bersyukur.


Benarkah Perempuan Lebih Mudah Kedinginan Dibanding Laki-laki?

32 hari lalu

Ilustrasi kedinginan. Shutterstock
Benarkah Perempuan Lebih Mudah Kedinginan Dibanding Laki-laki?

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan dan laki-laki bereaksi terhadap perubahan suhu dengan cara yang sama.