Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Turunkan Berat Badan, Buang Baju Lama. Ini Sebabnya

image-gnews
Ilustrasi wanita menimbang berat badan. shutterstock.com
Ilustrasi wanita menimbang berat badan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menurunkan berat badan ke bentuk ideal adalah keinginan setiap orang sebab bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri hingga menarik minat lawan jenis. Sayangnya, masih minim pengetahuan masyarakat tentang cara ampuh menurunkan berat badan.

Untuk itu, dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia pun membagikan beberapa tips jitu. Pertama, tentunya dengan mengatur pola makan. Ini dikerjakan lewat mengurangi porsi dan memodifikasi jenis makanan yang dipilih.

Dari segi porsi, makan tetap harus tiga kali sehari namun dengan jumlah yang lebih sedikit dari biasa.

“Nasi putih juga diganti nasi merah yang tinggi serat dan buat kenyang lebih lama. Lauk disarankan ikan karena daging sapi tinggi lemak. Pola makan demikian sudah efektif menurunkan berat badan,” katanya dalam webinar Health Corner bersama Radio Sonora Jakarta pada 11 Juni 2020.

Selain mengatur pola makan, olahraga juga disarankan Santi. Menurutnya, beberapa jenis olahraga yang mampu membakar lemak sehingga bisa menurunkan berat badan adalah berenang, jogging, lompat tali, hingga bersepeda.

“Tapi, semuanya jangan diforsir dan harus disesuaikan dengan kondisi tubuh. Cukup 30 menit per hari. Kalau memiliki penyakit bawaan, harus konsultasikan ke dokter agar olahraga tersebut tidak memperberat kondisi fisik,” jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika mengatur pola makan dan olahraga sudah dilakukan, melakukan hal-hal tambahan seperti membuang pakaian dengan ukuran besar juga disarankan. Meski tidak mempengaruhi fisik, ini membantu mental untuk menurunkan berat badan.

“Ketika kita masih menyimpan baju dengan ukuran besar, kita punya alasan untuk kembali ke berat badan lama karena berpikir, nanti kalau saya gendut lagi kan ada baju cadangan. Jadi untuk mensukseskan diet, buang semua pakaian yang kebesaran,” ungkapnya.

Motivasi secara mental lain juga bisa dilakukan lewat menyimpan makanan atau jajan di tempat yang tak kasat mata. Misalnya, jika terlanjur membelinya, maka Anda bisa menyimpannya di kulkas atau lemari penyimpanan paling dalam.

“Jangan sampai kelihatan supaya Anda lupa makanan tersebut ada. Kalau takut basi, bisa juga diberikan kepada tetangga, keluarga, atau kerabat. Yang penting, jangan sampai jajanan tersebut dikonsumsi dan menghancurkan diet Anda,” katanya.

Iklan

Berita Selanjutnya

Ilustrasi minum susu. Shutterstock


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seluk Beluk Intermittent Fasting: Manfaat, Cara, dan Hasilnya

2 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Seluk Beluk Intermittent Fasting: Manfaat, Cara, dan Hasilnya

Intermittent fasting dapat efektif meningkatkan kesehatan dan menurunkan berat badan jika dilakukan dengan benar.


4 Penyebab Berat Badan Turun tanpa Rencana dan Diet

4 hari lalu

Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com
4 Penyebab Berat Badan Turun tanpa Rencana dan Diet

Jangan senang dulu bila tiba-tiba badan terasa lebih langsing. Berikut ragam masalah kesehatan yang bisa membuat berat badan turun dengan cepat.


Hati-hati, Ini Daftar Makanan yang Dapat Menurunkan Daya Ingat

5 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Hati-hati, Ini Daftar Makanan yang Dapat Menurunkan Daya Ingat

Beberapa jenis makanan ini dapat berdampak buruk pada daya ingat dan kesehatan otak secara keseluruhan.


Kaitan Pola Makan dan Kesehatan Usus untuk Bantu Percepat Pemulihan Penyakit

7 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Pola Makan dan Kesehatan Usus untuk Bantu Percepat Pemulihan Penyakit

Pola makan sehat dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker tertentu, dan hal itu bisa diawali dari kesehatan usus.


6 Manfaat Biji Pepaya bagi Kesehatan

8 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
6 Manfaat Biji Pepaya bagi Kesehatan

Tak hanya buahnya, biji pepaya juga menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh.


16 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan, Bisa Cegah Kanker

8 hari lalu

Daun Kelor. Pexels.com
16 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan, Bisa Cegah Kanker

Ada banyak sekali manfaat daun kelor untuk tubuh. Di antaranya bisa mencegah kanker, kaya antioksidan, hingga bisa menurunkan berat badan.


5 Tips Penting untuk Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Cuaca Dingin

8 hari lalu

Ilustrasi kedinginan. Shutterstock
5 Tips Penting untuk Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Cuaca Dingin

Cuaca dingin di Indonesia saat ini perlu dihadapi dengan berbagai caa supaya tubuh tetap sehat


Balasan PSY Setelah Dikritik Soal Berat Badannya Turun dan Terlihat Kurus

11 hari lalu

Penyanyi asal Korea Selatan, PSY dikritik karena terlihat kurus. Foto: Instagram/@42psy42
Balasan PSY Setelah Dikritik Soal Berat Badannya Turun dan Terlihat Kurus

PSY mengaku mendapat banyak kritik dari warganet Korea karena penampilan barunya terlihat terlalu kurus, begini tanggapannya.


Otoreksia, Gangguan Makan yang Biasa Dialami Penggila Latihan di Pusat Kebugaran

12 hari lalu

ilustrasi pria berolahraga angkat beban.Menshealth.com
Otoreksia, Gangguan Makan yang Biasa Dialami Penggila Latihan di Pusat Kebugaran

Karena ingin punya tubuh yang didambakan, komunitas pusat kebugaran sering tak sadar mengalami gangguan makan dan perilaku toksik.


Inilah 15 Pola Makan yang Dapat Memperpendek Usia Manusia

18 hari lalu

Ilustrasi perempuan makan es krim. Foto: Freepik.com/lookstudio
Inilah 15 Pola Makan yang Dapat Memperpendek Usia Manusia

Peneliti dari Harvard TH Chan School of Public Health menyimpulkan umur panjang terkait dengan lima faktor gaya hidup, salah satunya pola makan.