TEMPO.CO, Jakarta - Ada tiga jenis donor darah yakni sukarela, dibayar, dan keluarga atau penggantian. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan pentingnya donor darah, satu sumbangan dapat menyelamatkan tiga nyawa.
Fakta bahwa Anda merasa lelah dan sakit setelah mendonorkan darah hanyalah perasaan sementara. Namun, dalam jangka panjang, ada beberapa manfaat kesehatan yang serius dari mendonorkan darah, dan yang utama adalah menyeimbangkan kadar zat besi dalam tubuh.
Usia donor darah harus antara 18-60 tahun dan beratnya harus lebih dari 45 kg untuk dapat mendonorkan darah. Seseorang harus menunggu selama 56 hari atau 8 minggu untuk kembali melakukan donor darah. Berikut beberapa manfaat donor darah bagi kesehatan.
Meningkatkan kesehatan jantung
Donor darah membantu menjaga kadar zat besi dan mengurangi risiko masalah kardiovaskular dan juga membantu menjaga irama jantung. Kadar zat besi dalam pengawasan melalui donor darah membantu mengurangi risiko mengembangkan penyakit jantung.
Mencegah hemokromatosis
Salah satu manfaat kesehatan utama dari mendonorkan darah termasuk mengurangi risiko hemokromatosis. Ini adalah kondisi kesehatan yang timbul karena penyerapan zat besi yang berlebihan oleh tubuh. Kondisi ini disebabkan oleh alkoholisme, anemia, dan gangguan lain. Donor darah secara teratur akan mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh.
Baca Juga:
Mengurangi risiko kerusakan hati
Ketika tingkat zat besi dalam tubuh berlebihan, itu meningkatkan risiko gagal hati dan kerusakan pada pankreas. Karenanya, mendonorkan darah membantu menghilangkan kelebihan zat besi dan ini pada gilirannya membantu mengurangi risiko kerusakan hati dan pankreas.
Mengelola tekanan darah
Salah satu manfaat penting lain dari mendonorkan darah adalah dampaknya dalam mengendalikan tingkat tekanan darah tinggi. Ketika menyumbangkan darah, volume darah seimbang sehingga mencegah peningkatan tekanan darah. Jadi, jantung yang sehat itu baik untuk mencegah penyakit kardiovaskular.
Merangsang produksi sel darah
Salah satu manfaat kesehatan sentral lain dari donor darah adalah membantu menstimulasi produksi sel darah baru, yang menebus kehilangan darah dan dengan demikian membantu menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Membakar kalori
Menurut Universitas California, seseorang dapat membakar sekitar 650 kalori per donasi satu liter darah. Donor darah biasa menurunkan berat badan saat dalam proses dan ini bermanfaat bagi mereka yang mengalami obesitas dan berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dan gangguan kesehatan lain.