Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Memutus Rantai Generasi Sandwich

Reporter

Ilustrasi perencanaan keuangan (pixabay.com)
Ilustrasi perencanaan keuangan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak di Indonesia biasanya memiliki tanggung jawab finansial kepada orang tua saat dewasa. Tanggung jawab finansial tersebut akan tetap ada meskipun ia telah berkeluarga dan memiliki anak.

Begitu seterusnya. Rantai ini bernama Generasi Sandwich. Bagaimana cara agar generasi muda Indonesia tidak terjebak dalam rantai ini?

CEO dan pendiri Jouska Indonesia, Aakar Abyasa, mengatakan Generasi Sandwich adalah kondisi di mana orang berusia produktif dan telah berkeluarga harus juga menanggung keluarga besar dan ada keterikatan. Untuk itu, ada dua cara menghentikannya.

“Ada dua perlakuan yang bisa kita tempuh, yakni pertama secara kultur seperti tidak bantu orang tua itu durhaka, itu masih bisa didiskusikan secara logis. Kedua, misalnya ada ketidaksiapan finansial bisa diaktivasi apakah mama-papanya masih bisa ada income, apakah adiknya bisa di-manage cashflow-nya,” tuturnya.

Aakar menambahkan apabila permasalahan finasial yang dihadapi ada dua karakteristik, yakni pendapatan dan pengeluaran. Apabila yang menjadi permasalahan adalah pendapatan yang kurang, maka bisa dinaikkan pendapatannya, apabila pengeluaran, maka pengeluaran harus diatur agar tidak banyak yang tidak perlu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Di Amerika, 87 persen orang yang sudah pensiun itu terus bekerja sepanjang hidup. Jadi, ketika ada isu dengan income jadi bisa diaktivasi semua orang yang terlibat secara legal di pohon sandwich itu seperti earn more money misalnya dengan over time, part time. Kalau tidak bisa juga ya kencengin ikat pinggang,” paparnya.

Pertanyaan yang sering diajukan adalah bagaimana cara menaikkan finansial, terlebih di saat pandemi seperti ini?Jawabannya adalah keterampilan.

Aakar menuturkan bahwa apabila kita kesulitan dengan mencari tambahan lain berarti ada masalah dengan kemampuan. Kuncinya adalah untuk meningkatkan kemampuan seperti sekolah atau bisa belajar mandiri, “Investasi yang tidak pernah minus adalah investasi ke skill.”

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Berharap Keadilan dalam Kasus KDRT di Depok yang Viral Melalui Media Sosial

1 hari lalu

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat turun langsung  menanyakan penanganan perkara kasus KDRT pasutri saling lapor ke Polres Metro Depok, Kamis, 25 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Berharap Keadilan dalam Kasus KDRT di Depok yang Viral Melalui Media Sosial

Menanti penyelesaian yang adil kasus KDRT pasutri di Depok.


Energy Vampire Sebutan untuk Sikap Egois yang Merugikan Orang Lain

1 hari lalu

Ilustrasi lelaki egois. shutterstock.com
Energy Vampire Sebutan untuk Sikap Egois yang Merugikan Orang Lain

Sikap energy vampire ketika menyedot semua energi positif atau niat baik orang lain dalam suatu hubungan


8 Cara agar Mertua dan Menantu Akur Tanpa Banyak Drama

3 hari lalu

Ilustrasi wanita kesayangan mertua. shutterstock.com
8 Cara agar Mertua dan Menantu Akur Tanpa Banyak Drama

Simak cara agar mertua dan menantu dapat akur dan menjalin hubungan yang harmonis. Dari komunikasi yang baik hingga menghormati perbedaan.


Pentingnya Peran Keluarga dalam Mengatasi Depresi Lansia

5 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pentingnya Peran Keluarga dalam Mengatasi Depresi Lansia

Psikiater mengingatkan keluarga berperan besar mengatasi depresi di kalangan lanjut usia. Berikut yang perlu dilakukan.


Mengingat Finding Nemo, Film Animasi Anak yang Dirilis 30 Mei 2003

5 hari lalu

Olivier Dusautoir, Set Designer memegang mainan Finding Nemo & Finding Dory untuk membuat kereta dalam rangka menyambut ulang tahun ke-25 di Studio Art Design, Disneyland Paris, Marne-la-Vallee, 22 Februari 2017. REUTERS/Benoit Tessier
Mengingat Finding Nemo, Film Animasi Anak yang Dirilis 30 Mei 2003

Finding Nemo telah memikat jutaan penonton di seluruh dunia dengan alur cerita yang menghibur dan visualnya


Rajin Investasi Demi Beli Rumah Impian

13 hari lalu

Ilustrasi investasi. pixabay
Rajin Investasi Demi Beli Rumah Impian

Perlu strategi yang tepat agar mampu membeli rumah idaman. Dua di antaranya yakni giat menabung dan berinvestasi.


Peneliti Sosial: Jangan Abaikan Peran Perempuan dalam Pekerjaan Domestik

17 hari lalu

Ibu-ibu rumah tangga secara berkelompok sedang berlatih membuat tas dari kulitrotan. Mereka mengikuti kegiatan pelatihan teknik dan desain produk anyam yang diadakanPT Finnantara Intiga, unit bisnis Sinar Mas Asia Pulp and Paper (APP) pada 18-25 November2019.
Peneliti Sosial: Jangan Abaikan Peran Perempuan dalam Pekerjaan Domestik

Peneliti Sosial menegaskan perempuan dalam wilayah pekerjaan domestik memiliki peranan besar bagi keberlangsungan keluarga, untuk tak diabaikan.


Hari Keluarga Internasional, Waktunya Ayah Perkuat Peran

20 hari lalu

Ilustrasi anak bermain dengan ayah/Lemonilo
Hari Keluarga Internasional, Waktunya Ayah Perkuat Peran

Peran ayah sangat diperlukan untuk meningkatkan pengasuhan anak dan mempengaruhi tumbuh kembangnya, terutama di momen Hari Keluarga Internasional ini.


5 Tips Atasi Masalah Finansial Setelah Lebaran

26 hari lalu

Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock
5 Tips Atasi Masalah Finansial Setelah Lebaran

Bagaimana keuangan Anda setelah Lebaran? Simak 5 tips atasi masalah finansial pasca Hari Raya.


Muhadjir Effendy Sebut Mayoritas Buruh Indonesia Generasi Sandwich, Apa Maksudnya?

32 hari lalu

Plt Menpora Muhadjir Effendy melantik pejabat di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, Kamis, 30 Maret 2023. TEMPO/Febri Angga Palguna
Muhadjir Effendy Sebut Mayoritas Buruh Indonesia Generasi Sandwich, Apa Maksudnya?

Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sebut mayoritas buruh di Indonesia merupakan generasi sandwich. Apa itu?