Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tips Meningkatkan Percaya Diri Anak, Jangan Bandingkan Mereka

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPercaya diri adalah bagian penting dari perkembangan anak yang sehat. Ini membantu anak-anak mengatasi kesalahan, mencoba lagi bahkan ketika mereka gagal untuk pertama kalinya, yang membuat mereka mengenali dan menghargai kemampuan dan kekuatan mereka sendiri.

Kepercayaan diri membantu anak-anak untuk menghadapi kemunduran, tekanan teman sebaya, dan tantangan lain yang mereka hadapi dalam hidup. Anak-anak dengan rasa percaya diri yang sehat merasa nyaman dengan dirinya sendiri dan anak yang kurang percaya diri merasa tidak yakin dengan dirinya sendiri.

Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki harga diri rendah memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kecemasan dan depresi. Ketika anak-anak percaya diri, mereka bangga dengan apa yang mereka lakukan, mereka merasa positif dan percaya diri. Setiap anak berbeda dan sementara beberapa anak membangun kepercayaan diri dengan mudah beberapa membutuhkan sedikit bantuan dari orang tua mereka untuk membangun kepercayaan diri mereka.

Berikut ini beberapa tips bagaimana orang tua dapat membangun rasa percaya diri anak agar anak dapat menghadapi tantangan yang dihadapinya seperti dilansir Boldsky.com, Rabu 2 September 2020

  1. Berbicara positif
    Kegagalan dapat menimbulkan perasaan negatif yang dapat menyebabkan anak meragukan harga dirinya dan hal ini dapat menurunkan rasa percaya dirinya. Jadi, penting bagi orang tua untuk mengajarkan penerimaan anak mereka dan membuat mereka memahami bahwa kegagalan adalah bagian dari kehidupan dan bahwa mereka dapat menggunakan pengalaman ini untuk belajar dan tumbuh serta berbuat lebih baik di lain waktu. Orang tua harus mengajari anak-anak mereka afirmasi positif karena dapat membantu mengubah pola pikir mereka.

  2. Menunjukkan cinta tanpa syarat
    Kepercayaan diri muncul dari perasaan dicintai dan aman. Menunjukkan cinta tanpa syarat kepada anak Anda akan memberi mereka perasaan hangat, aman, dan memiliki yang akan membuat mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Cintai anak Anda meskipun mereka membuat kesalahan atau keputusan yang buruk dan hindari mengkritik mereka.

  3. Menjadi panutan yang baik
    Anak-anak selalu memperhatikan bagaimana orang tua mereka menjalani hidup mereka dan bagaimana mereka menghadapi kegagalan dan mendapatkan kesuksesan. Ketika orang tua melakukan tugas mereka dengan penuh percaya diri dan bangga dengan pekerjaan yang mereka lakukan dengan baik, anak-anak melihatnya dan ini mengajarkan mereka untuk melakukan hal yang sama juga

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  4. Puji usaha mereka
    Puji usaha, kemajuan dan sikap anak Anda dalam apapun yang mereka lakukan, daripada berfokus pada memuji hanya pada hasil yang baik. Misalnya, jika anak Anda sedang mempelajari alat musik baru atau mengerjakan sebuah proyek, hargai mereka. Puji anak-anak Anda karena telah berusaha keras karena ini akan memberi mereka dorongan dan membantu membangun kepercayaan diri mereka

  5. Dorong mereka untuk mempelajari hal-hal baru
    Orang tua harus mendorong anak-anak mereka untuk mengejar hal-hal baru baik itu mengikuti kelas dansa atau menjadi bagian dari tim sepak bola di sekolah. Beri tahu mereka bahwa mereka berani mencoba hal-hal baru dan mereka bisa unggul dalam hal itu. Ini akan membantu membangun kepercayaan diri anak Anda dalam mempelajari hal-hal baru.

  6. Jangan membandingkan anak Anda dengan orang lain
    Hindari membandingkan anak Anda dengan teman sebayanya karena ini akan meningkatkan tingkat stres mereka. Anak-anak ingin menyenangkan orang tua mereka setiap saat dan ketika mereka tidak dapat melakukannya, ini dapat menurunkan kepercayaan diri anak Anda dan mulai percaya bahwa setiap orang lebih baik daripada mereka.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

1 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.


Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

1 hari lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.


PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

1 hari lalu

Pengesahan Resolusi PBB mengenai Penanganan Anak yang Terasosiasi dengan Kelompok Teroris yang diajukan Indonesia pada Pertemuan ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (CCPCJ) yang berlangsung pada 13-17 Mei 2024, di Wina, Austria. sumber: dokumen KBRI Wina
PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.


Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

2 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.


Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

3 hari lalu

Anak-anak berkebutuhan khusus bergembira bersama dalam pentas dongeng musikal di ajang Jakarta Fair 2023 di Arena JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Senin 3 Juli 2023. Pentas ini diadakan oleh Corporate Social Responsibility Jakarta International Expo yang bertujuan untuk berbagi keceriaan dan berbagi hadiah bersama sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB), komunitas disabilitas, dan anak-anak berkebutuhan khusus. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.


Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

3 hari lalu

Anggota Brigade Pencarian dan Penyelamatan Israel berpartisipasi dalam pawai intensif setelah itu mereka akan menerima baret brigade mereka, di Latrun, Israel, 1 Februari 2024. Tentara perempuan ditugaskan sebagai pilot militer, di unit angkatan laut dan di infanteri, berlatih dengan rekan laki-laki dan bertugas di bawah kondisi yang sama.  REUTERS/Ronen Zvulun
Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah


Program Wirausaha Bantu Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak Wujudkan Potensi

5 hari lalu

Peserta Zurich Entrepreneurship Program/Istimewa
Program Wirausaha Bantu Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak Wujudkan Potensi

Pelatihan program wirausaha muda bantu anak melatih pola pikir menjadi pengusaha, sekaligus tingkatkan rasa percaya diri mereka.


PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

5 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.


Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

5 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.


Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

9 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. indiatoday.in
Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.