Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belajar Online Bisa Jadi Zona Nyaman Baru untuk Siswa

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Siswi kelas 2 SDN 01 Pagi Bukit Duri Keysha Nayara Effeni (8) belajar secara online didampingi ibunya Okta (31) di gerai makanan tempat ibunya berjualan di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Kamis, 30 Juli 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Siswi kelas 2 SDN 01 Pagi Bukit Duri Keysha Nayara Effeni (8) belajar secara online didampingi ibunya Okta (31) di gerai makanan tempat ibunya berjualan di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Kamis, 30 Juli 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kacung Marijan, mengemukakan bahwa belajar dalam jaringan atau daring karena pandemi COVID-19 kini menjadi zona nyaman baru bagi insan pendidikan, khususnya siswa. "Awalnya memang butuh transisi dari belajar luring ke belajar online, tapi saat ini mulai masuk zona nyaman dengan Belajar online ini," katanya pada webinar yang diselenggarakan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMK Jatim bekerja sama dengan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) yang dipantau di Bondowoso, Sabtu 10 Oktober 2020.

Ungkapan Wakil Rektor I Unusa itu menyauti cerita salah satu guru BK bahwa di beberapa wilayah yang sebaran COVID-19 sudah mereda, ada kecenderungan anak juga malas untuk kembali ke sekolah, dengan berbagai alasan.

Pada webinar yang dipandu oleh Evy Yulistiowati Pramono, SPd (guru SMKN 1 Sumberwringin Bondowoso) itu, Kacung Marijan yang juga dikenal sebagai pakar ilmu sosial dan politik mengatakan bahwa nantinya sistem pendidikan di Indonesia pasca-corona tidak lagi mengenal pembelajaran luring atau daring semata. "Jadi nanti bukan daring sama sekali atau luring sama sekali, melainkan kombinasi dari daring dan luring. Ini juga menyongsong kebiasaan baru. Luring tahun depan pun, saya kira tidak akan bisa full. Bukan karena COVID-19 masih mengancam, tapi karena kebiasaan baru, daring mulai lebih nikmat," katanya.

Kacung bercerita saat ini dirinya juga sudah menikmati proses belajar mengajar di kampus secara daring, meskipun tidak bisa bertemu langsung dengan mahasiswanya. Namun, dia mengakui agak kerepotan dengan adanya mahasiswa yang tidak betul-betul mengikuti kuliah jarak jauh tersebut. "Banyak juga mahasiswa yang menutup videonya saat kuliah daring. Akhirnya saya absen dan ketahuan siapa yang betul-betul ikut kuliah," kata guru besar ilmu politik Unair Surabaya itu.

Menurut dia, nantinya akan ada kultur baru dalam sistem belajar di sekolah, yakni perpaduan daring dan luring. "Mungkin SMK akan lebih banyak ketemu di luring-nya karena banyak pelajaran yang menuntut praktik," kata Kacung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada kesempatan itu, Kacung Marijan juga memberi masukan pada para guru, khususnya guru BK di Jatim agar mendokumentasikan pengalamannya menyelesaikan masalah pembelajaran pada masa pandemi COVID-19.

Menurut Kacung, pengalaman para guru dalam menangani masalah di masa pandemi bisa menjadi pengalaman dan pelajaran berharga, bahkan tidak menutup kemungkinan akan menjadi model penyelesaian masalah dalam bidang pendidikan di masa-masa mendatang. "Dari pengalaman para guru itu bisa dibukukan dan dikelompokkan sesuai dengan klaster masing-masing, misal berdasarkan jurusan di SMK-nya, seperti klaster SMK mesin dan lainnya, atau berdasarkan karakteristik daerah di mana SMK itu," kata pakar ilmu politik yang mengaku pernah menjadi guru SMA di Lamongan ini.

Bahkan, katanya, tidak menutup kemungkinan jika dari pengalaman masing-masing para guru, jika dikaji lebih mendalam akan menghasilkan sebuah teori baru dalam bidang pendidikan, pasca-COVID-19. "Ini saya tidak memberi PR buat bapak ibu semua ya. Saya hanya memberikan usulan saja karena ini sangat menarik," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

20 menit lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

3 jam lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.


Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

7 jam lalu

Pelaku perampas HP pelajar di Depok, Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (tengah, 21 tahun) di Polres Metro Depok.
Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.


Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

15 jam lalu

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok


HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

2 hari lalu

Ilustrasi penodongan atau perampokan dengan senjata tajam. Shutterstock
HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.


150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

2 hari lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.


7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

4 hari lalu

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika. Foto: Canva
7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika.


Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

5 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25 November 2023). Acara ini dihadiri sekitar 7,500 guru. (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

10 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

15 hari lalu

Delapan mahasiswa FIB UGM ikuti Program Pertukaran Pelajar di Korea Selatan. dok/ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.