TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyayangkan ketersediaan fasilitas penunjang protokol kesehatan, seperti tempat #cucitangan, disinfektan, dan petugas pengawasan protokol kesehatan rendah saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember 2020.
“Kepatuhan institusi dan kesediaan fasilitas penunjang seperti tempat cuci tangan, disinfektan, petugas pengawas penerapan protokol kesehatan, masih rendah yaitu di bawah 50 persen,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito.
Wiku mengingatkan masih ada tahapan lain dalam pilkada usai pemungutan suara, yakni rekapitulasi hasil pilkada, penetapan pemenang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan pelantikan. Oleh karena itu, dia meminta penyelenggara pilkada, masyarakat ,dan pimpinan daerah untuk terus menjaga situasi kondusif yang sudah berjalan baik hingga seluruh rangkaian pilkada tuntas.
“Saya ingatkan bahwa masyarakat dan juga pasangan calon dilarang untuk melakukan kegiatan pengerahan massa dalam pilkada saat merayakan kemenangan setelah hasil hitung cepat keluar,” ujarnya.
Satgas Penanganan COVID-19 mengingatkan saat ini Indonesia masih mengalami pandemi sehingga diperlukan kebijaksanaan dari seluruh pihak untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19. Di sisi lain, Wiku menyatakan kepatuhan masyarakat yang berpartisipasi di pilkada cukup baik dalam menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).
Rata-rata kepatuhan individu #pakaimasker di area tempat pemungutan suara (TPS) sebesar 95,96 persen. Sementara kepatuhan #jagajarak dan menghindari kerumunan mencapai 90,71 persen.
“Ternyata, masyarakat yang berpartisipasi dalam pilkada berhasil menerapkan 3M, yang merupakan modal utama kita semua dalam beraktivitas dan menekan penularan. Ini perlu diapresiasi,” ujar Wiku.
*Artikel ini adalah kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.