TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Presiden Joko Widodo Bidang Sosial, Angkie Yudistia mengajak masyarakat berempati terhadap keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182. Imbauan ini disampaikan Angkie Yudistia saat melihat langsung proses evakuasi di Jakarta International Container Terminal atau JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Saya mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bijak dan berempati kepada keluarga korban dalam berkomentar di sosial media," tulis Angkie Yudistia di akun Instagramnya, Senin 11 Januari 2021.
Staf Khusus Presiden Joko Widodo yang menyandang disabilitas pendengaran ini mengajak masyarakat menghargai dan memberikan privasi kepada keluarga korban.
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ182. Instagram Angkie Yudistia
Caranya, menurut Angkie Yudistia, dengan tidak menyebarkan foto, video, dan berbagai konten misinformasi, hoax, yang dapat melukai hati keluarga korban. "Tidak membuat spekulasi yang berlawanan terhadap fakta di lapangan," tulis Angkie Yudistia.
Pendiri Disable Enterprise ini juga berharap proses investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 tetap mengedapankan protokol kesehatan secara ketat. Sehari sebelumnya, Angkie Yudistia menyampaikan rasa duka kepada keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.