Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Rambu tentang Vaksinasi Covid-19 yang Perlu Diketahui

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Botol kecil berlabel stiker
Botol kecil berlabel stiker "Vaccine COVID-19" dan jarum suntik medis dalam foto ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020. [REUTERS / Dado Ruvi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah tengah menggencarkan vaksinasi Covid-19 secara bertahap, mulai dari kepala-kepala daerah, tenaga kesehatan, sampai tokoh masyarakat. Vaksin Covid-19 ini diharapkan dapat membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok pada masyarakat Indonesia.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, Velma Herwanto mengatakan vaksin itu aman karena telah melalui uji klinis. Seperti diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM menerbitkan izin pengunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) terhadap vaksin Sinovac dari Cina pada 11 Januari 2021.

Sejauh ini, menurut Velma, efek samping yang timbul setelah vaksinasi Covid-19 terbilang minimal, seperti demam, menggigil, sakit kepala, dan kelelahan. "Tidak ada efek samping berat yang dilaporkan, kecuali reaksi alergi anafilaksis yang umumnya timbul pada orang yang memiliki riwayat alergi obat sebelumnya," kata Velma Herwanto dalam keterangan tertulis yang Tempo terima pada Rabu, 20 Januari 2021.

Risiko tersebut, menurut dia, dapat diminimalkan dengan pengawasan selama 30 menit setelah vaksinasi. Itu sebabnya, orang yang telah disuntik vaksin Covid-19 harus tetap mawas diri atas apa yang dia rasakan, dan melapor apabila mengalami gangguan kesehatan.

Berikut 3 rambu terkait vaksinasi Covid-19 yang perlu diketahui masyarakat:

  1. Pembatasan vaksinasi Covid-19
    Vaksin Covid-19 aman digunakan, namun hanya diberikan kepada mereka yang berusia 18 sampai 59 tahun. Velma menjelaskan, pembatasan vaksinasi Covid-19 ini lantaran uji vaksin belum dilakukan pada orang di luar rentang umur tersebut.

    Meski begitu, tak tertutup kemungkinan vaksin Covid-19 akan disuntikkan kepada masyarakat di usia kurang dari 18 tahun dan lebih dari 59 tahun apabila telah terbukti keamanannya. "Di negara Eropa dan Amerika Serikat, vaksin Covid-19 jenis mRNA telah diuji dan diberikan kepada orang lanjut usia atau lansia," kata dia.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  2. Kelompok yang belum dianjurkan vaksinasi Covid-19
    Ada beberapa kelompok yang belum dianjurkan mendapatkan vaksin Covid-19 karena dikhawatirkan tidak mampu memproduksi kekebalan tubuh yang diharapkan. Kelompok itu adalah ibu hamil dan menyusui, pengidap autoimun.

    Pasien HIV atau mereka yang memiliki gangguan kekebalan tubuh, serta pasien dengan penyakit kronik juga masuk kelompok yang belum dianjurkan vaksinasi Covid-19. Vaksin juga tidak boleh diberikan kepada orang dengan riwayat alergi berat terhadap vaksin atau komponen vaksin.

  3. Wajib protokol kesehatan
    Velma mengatakan kekebalan tubuh terbentuk mulai tujuh hari setelah vaksinasi Covid-19 yang pertama, dan mencapai puncaknya pada dua minggu setelah vaksinasi booster. Dalam periode tersebut, penerima vaksin masih rentan terinfeksi virus. Sebab itu, tetap harus memtuhi protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak fisik, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Baca juga:
Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Dokter Ini Mengaku Tak Ada Efek Menakutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

4 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

5 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

5 hari lalu

Seorang petugas mengamatu umat Islam melakukkan tawaf mengelilingi ka'bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat, 7 Juli 2023. Masjidil Haram masih dipadati jamaah yang melaksanakan tawaf dan ibadah lainnya usai pelaksanaan puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

6 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius