Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengaruh Tes Covid-19 pada Berakhirnya Pandemi, Seperti Apa?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi rapid test atau tes cepat Covid-19. TEMPO/Subekti.
Ilustrasi rapid test atau tes cepat Covid-19. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai negara tengah menyusun perencanaan untuk menangani gelombang infeksi baru di tengah pandemi dan menjalankan program vaksinasi. Wondfo Biotech pun mempercepat kehadiran tes-tes antibodi yang menetralkan virus (neutralizing antibody), antigen, dan PCR demi memenuhi kebutuhan tes Covid-19 di seluruh dunia.

Untuk itu, Wondfo tetap bekerja guna menyediakan tes-tes spesifik yang diperlukan berbagai instansi kesehatan sebagai strategi yang tepat dalam mengendalikan pandemi. Tes Covid-19 berperan penting karena dapat menginformasikan program-program intervensi massal yang turut mengurangi kendala terhadap aktivitas ekonomi. Namun, di tengah pandemi masif dan berskala besar, negara-negara kesulitan menentukan strategi pengetesan Covid-19 yang ideal sebab tak ada pendekatan serupa yang dapat berlaku di mana pun.

Menurut CEO Wondfo, Wen Mei Li, negara-negara mustahil menggunakan satu tes yang telah dianggap sebagai standar. Mereka bahkan tidak dapat menerapkan strategi yang sama akibat perbedaan demografi, infrastruktur, budaya, dan kapasitas ekonomi.

“Pengetesan Covid-19 merupakan proses kompleks. Ketika menentukan jenis tes mana yang akan digunakan, aspek-aspek penting seperti perubahan kondisi penyakit dan ciri khas tes harus dipertimbangkan,” jelas Mei Li.

Bergantung pada kemunculan virus corona dan dua jenis antibodi yang terdapat pada tubuh manusia (IgG atau IgM) untuk melawan virus, tes PCR dan antigen cocok digunakan pada tahap awal (panduan WHO menganjurkan penggunaan tes PCR dan antigen untuk triase), sementara tes antibodi dapat digunakan pada tahap lanjut atau saat antibodi telah muncul dalam beberapa hari atau minggu setelah terinfeksi virus, atau bahkan dalam jumlah yang lebih banyak dalam kasus infeksi kedua.

Baca juga: Pakar Ungkap Kelebihan Tes Covid-19 dengan Air Liur Dibanding Swab Test

Tes PCR dianggap sebagai standar dalam pengetesan Covid-19. WHO telah menganjurkan tes PCR sebagai metode yang disarankan untuk mengidentifikasi atau memperoleh konfirmasi laboratorium dalam kasus Covid-19. Namun, PCR membutuhkan teknik pemrosesan laboratorium dan menghabiskan waktu hingga 48 jam. Sebagai perbandingan, tes antigen dan antibodi, juga dikenal sebagai tes cepat, dapat memberikan hasil dalam 15-30 menit dan berperan vital dalam pemeriksaan dan pemantauan penyakit, serta riset epidemiologi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di negara-negara yang program pengetesannya di bawah kondisi ideal akibat pesatnya penyebaran virus dan keterbatasan sumber daya medis, tes cepat turut digunakan bersamaan dengan tes PCR ketika keduanya dianggap sebagai opsi terbaik yang tersedia. Tahun 2020, kajian yang dilakukan para peneliti Universitas Brown dan Universitas California menunjukkan tes antibodi Wondfo mencapai sensitivitas dan spesifikasi tertinggi di antara seluruh tes yang dievaluasi.

Para peneliti dan laboratorium rumah sakit di Brasil, Prancis, dan Australia juga memiliki kesimpulan serupa dan menganjurkan tes tersebut dalam program-program pengetesan di tingkat nasional dan regional. Kini, Wondfo telah memasok lebih dari 50 juta alat tes Covid-19 mandiri di 93 negara sejak awal pandemi.

Tes antibodi Wondfo telah terpilih sebagai alat tes utama oleh instansi-instansi kesehatan dalam berbagai jenis skenario pengetesan, dan berperan penting dalam respons pandemi nasional di Spanyol, Brasil, Irlandia, dan Indonesia. Alat-alat tes Wondfo digunakan Kementerian Kesehatan Brasil dalam survei berbasiskan populasi di 133 kota satelit di seluruh negara bagian Brasil. Data ini akan menjadi dasar pengambilan keputusan dalam kebijakan pencegahan dan kesiapan sistem kesehatan di tingkat negara bagian.

Tes yang sama juga digunakan dalam sebuah studi Covid-19 di Brasil terhadap anak-anak. Tes ini dilaksanakan guna mendeteksi apakah seorang anak memiliki sindrom pascainfeksi akibat infeksi yang disebut Multisystem Inflammatory Syndrome in Children atau MIS-C.

Wondfo turut menyediakan tes antigen kepada instansi kesehatan di 38 negara. Tes antigen, jenis tes cepat yang mendeteksi kehadiran protein virus (antigen), sangat tepat dipakai untuk mendeteksi secara cepat keterpaparan infeksi ketika kandungan virus tinggi atau saat seseorang diketahui terinfeksi. Tes tersebut juga dapat digunakan dalam triase tahap awal dan menginformasikan protokol pengendalian wabah di tengah populasi yang diduga terinfeksi.

Seiring dengan pelaksanaan program vaksinasi, Wondfo juga mengamati lonjakan permintaan atas alat tes antibodi yang menetralkan virus. Kemampuan mendeteksi dan mengkaji antibodi yang menetralkan virus membantu pemahaman orang serta menentukan dampak virus terhadap tubuh manusia. Dengan demikian, tes Covid-19 tersebut penting saat melakukan evaluasi keampuhan vaksin dan mengukur respons imun di tengah komunitas.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berbagai Varian Covid-19 Muncul di Banyak Negara, Kemenkes Imbau Segera Vaksinasi Booster

2 jam lalu

Ilustrasi Covid-19 varian Pirola. Shutterstock
Berbagai Varian Covid-19 Muncul di Banyak Negara, Kemenkes Imbau Segera Vaksinasi Booster

Kasus Covid-19 dilaporkan kembali meningkat di sejumlah negara di Asean.


Warga Kota Semarang Positif Covid-19, Ada yang Beriwayat dari Singapura

4 jam lalu

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Warga Kota Semarang Positif Covid-19, Ada yang Beriwayat dari Singapura

Warga Semarang positif Covid-19 setelah dari Singapura.


8 Kasus Covid-19 Dideteksi di Kota Semarang, RS Siapkan Ruang Isolasi

6 jam lalu

Ilustrasi Covid-19.
8 Kasus Covid-19 Dideteksi di Kota Semarang, RS Siapkan Ruang Isolasi

"Ada delapan kasus Covid-19. Satu orang dari luar kota dan tujuh penduduk Kota Semarang," ungkap Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu pada Senin, 11 Desember 2023


Peningkatan Kasus Covid-19 Imbas Varian JN.1, Epidemiolog: Sangat Mudah Menginfeksi

7 jam lalu

Epidemiolog dr. Dicky Budiman (Dokumen pribadi)
Peningkatan Kasus Covid-19 Imbas Varian JN.1, Epidemiolog: Sangat Mudah Menginfeksi

Peningkatan infeksi Covid-19 bisa terdeteksi akibat tingginya kasus rawat inap di rumah sakit yang disebabkan oleh kemunculan varian baru, yaitu JN.1.


Kasus Korupsi APD, KPK Panggil Politikus Golkar dan Irjen Kemenkes

7 jam lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri didampingi asisten Jubir, Takdir (kiri), memberikan keterangan kepada awak media terkait kegiatan penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Ali Fikri menyatakan tim penyidik KPK telah melakukan kegiatan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, selama 20 jam, berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa mata uang rupiah dan asing dengan jumlah mencapai puluhan miliar, dokumen penting, catatan keuangan dan aset yang bernilai ekonomis dalam pengembangan penyelidikan kasus tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus Korupsi APD, KPK Panggil Politikus Golkar dan Irjen Kemenkes

KPK memanggil Anggota Komisi Vi DPR Ri dari Fraksi Partai Golkar sekaligus mantan Komisaris PT EKI dalam kasus korupsi APD Kemenkes.


4 Langkah Dinas Kesehatan DKI Jakarta Mengerem Kasus Covid-19

13 jam lalu

Pedagang menjual masker saal munculnya Covid-19 Pirola di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Subvarian Pirola sudah menyebar di beberapa negara besar seperti Amerika dan wilayah Eropa. TEMPO/Magang/Joseph
4 Langkah Dinas Kesehatan DKI Jakarta Mengerem Kasus Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta kembali mengintensifkan vaksinasi sebagai langkah pencegahan lonjakan baru kasus Covid-19.


Dinas Kesehatan DKI Temukan 2 Kasus Kematian Positif COVID-19

13 jam lalu

Petugas mengangkat peti jenazah pasien Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta, Rabu, 9 Februari 2022.Menurut keterangan petugas di lokasi, pelayanan pemakaman jenazah pasien Covid-19 saat lonjakan kasus Omicron di TPU Rorotan masih landai. TEMPO/Muhammad Hidayat
Dinas Kesehatan DKI Temukan 2 Kasus Kematian Positif COVID-19

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menemukan dua kasus kematian positif COVID-19 pada Desember 2023.


Dinobatkan Wanita Paling Berpengaruh di Dunia 2023, Ini Profil Ursula von der Leyen

14 jam lalu

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. REUTERS
Dinobatkan Wanita Paling Berpengaruh di Dunia 2023, Ini Profil Ursula von der Leyen

Ursula von der Leyen Ursula adalah perempuan pertama yang menduduki jabatan presiden Komisi Eropa.


4 Fakta Melonjaknya Kasus Covid-19 di DKI Jakarta

20 jam lalu

Ilustrasi Covid-19 varian Pirola. Shutterstock
4 Fakta Melonjaknya Kasus Covid-19 di DKI Jakarta

Dinas Kesehatan DKI mencatat 27 November hingga 3 Desember 2023, ada 80 kasus Covid-19. Ada 90 persen ringan dan tanpa gejala 10 persen gejala sedang.


Kasus Covid-19 Melonjak, DKI Nilai Pembatasan Aktivitas Belum Diperlukan

1 hari lalu

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Kasus Covid-19 Melonjak, DKI Nilai Pembatasan Aktivitas Belum Diperlukan

Kasus Covid-19 di Jakarta tercatat naik belakangan ini. Namun Dinas Kesehatan DKI menganggap belum perlu diberlakukan pembatasan aktivitas.