Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramadan Sebentar Lagi, Diet Saat Puasa Buat Tubuh Sehat dan Ideal

Reporter

image-gnews
Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini jadwal Ramadan semakin awal. Kurang lebih sekitar dua bulan lagi. Tepatnya minggu kedua April nanti, ibadah puasa Ramadan sudah dilaksanakan.

Salah satu kewajiban umat Muslim saat Ramadan adalah menunaikan puasa. Hal itu ditetapkan pada surat Al-Baqarah 183. Artinya Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Puasa merupakan upaya melatih kesabaran dalam ketaatan kepada Allah. Saat berpuasa ada beberapa rambu-rambu puasa yang harus ditaati selain menjaga diri dari maksiat. Yaitu menahan lapar, haus, juga tubuh menjadi lemas karena kekurangan energi.

Terdengar tidak mengenakkan dan cukup menyiksa. Siapa sangka nyatanya berpuasa bisa jadi langkah merperbaiki kesehatan tubuh. Tak ayal banyak orang memanfaatkan momen bulan puasa untuk menurunkan berat badan. Dengan catatan menerapkan pola makan teratur saat sahur dan berbuka.

Karena tak sedikit juga yang justru mengalami kegemukan setelah lebaran. Lantaran tidak atur menu makanan yang dikonsumsi selama ramadhan. Akibatnya lemak dan gula malah menumpuk berlebihan di tubuh.

Takjil gorengan dan minuman manis biasanya jadi menu langganan saat berbuka. Padahal jenis makanan tersebut justru penyebab naiknya berat badan.

Nah, agar puasa bisa jadi cuan untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan ideal, Anda harus menjalankan diet seimbang dengan konsumsi asupan karbohidrat kompleks, lemak dan protein. Berikut adalah tips sukses diet saat berpuasa.

Baca: Tips Puasa Sehat Cegah Penyakit Kardiovaskular Hindari Gorengan

Pertama, asupan yang dikonsumsi harus memenuhi nutrisi yang sesuai. Pilih karbohidrat dari gandum utuh, misalnya oatmeal, nasi merah dan kentang. Bisa ditambahkan dengan lemak sehat dari ikan salmon, alpukat, minyak zaitun, juga daging merah tanpa lemak.

Lanjutkan dengan konsumsi makanan tinggi protein. Telur, tempe dan tahu bisa jadi pilihan. Selai baik, makanan protein tinggi dapat menekan nafsu makan. Konsumsi serat juga penting, jangan sampai lupa. Selain baik bagi tubuh juga mencegah rasa lapar saat puasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, hindari makanan dan minuman yang manis. walaupun bisa menambah energi tubuh, tapi makanan jenis ini tidak mengurangi rasa lapar. Malah meningkatkan nafsu makan. Selain itu produksi insulin yang menurun saat puasa tak dapat mengubah gula jadi energi. Akibatnya tubuh mengubah gula jadi lemak, maka tubuh jadi gemuk.

Jika memang suka berbuka dengan yang manis-manis, kurma bisa jadi pilihan. Sebab kaya nutrisi dan merupakan sumber gula yang baik.

Ketiga, sebisa mungkin hindari makanan produk olahan. Kandungan monosodium glutamat (MSG), sodium, lemak dan pemanis buatan pada junk food bikin nafsu makan makin menjadi-jadi. Selain itu memicu lebih cepat merasa lapar, sehingga sulit mengendalikan keinginan untuk makan lebih banyak.

Solusinya, memasak menu makan sahur dan berbuka dengan cara dikukus, direbus, dipanggang atau ditumis. Sehingga kandungan nutrisinya tetap terjamin.

Keempat, makanlah secara perlahan atur porsi makan. Jangan sampai berlebihan.

Kelima, perbanyak asupan minum air putih. Paling tidak memenuhi delapan gelas perhari. Dua gelas saat sahur, empat gelas selama waktu berbuka, dan dua gelas sebelum tidur. Minum air yang cukup akan meningkatkan sistem metabolisme tubuh. Hal ini menunjang pembakaran lemak dan kalori.

Terakhir tetap berolahraga dan tidur yang cukup. Waktu yang cocok untuk olahraga saat Ramadan adalah usai salat tarawih atau satu jam jelang buka puasa. Sedangkan tidur yang cukup, dapat menekan kadar hormon ghrelin dalam tubuh. Hal ini bisa mengurangi nafsu makan.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

1 hari lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

9 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.


Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

10 hari lalu

Manajemen Aryaduta Menteng berbuka puasa bersama anak-anak panti asuhan dari Yayasan Nurul Iman Jafariyah
Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.


Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

11 hari lalu

Doa sahur sebaiknya dibaca agar mendapatkan keberkahan. Rasulullah SAW juga selalu membaca doa sahur, berikut informasinya. Foto: Canva
Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.


Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

12 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.


Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

12 hari lalu

Ilustrasi pengikut Islam Aboge. Dok TEMPO/Budi Purwanto
Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?


Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

14 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

Umat muslim yang melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari akan mendapatkan pahala setara puasa setahun.


'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

14 hari lalu

Opor ayam merupakan salah satu makanan wajib yang harus ada di perayaan Idul Fitri. Berikut resep opor ayam mudah dan enak yang bisa dibuat di rumah. Foto: Canva
'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.


Sebelum Meninggal, Babe Cabita Sempat Minta Dibangunkan untuk Iktikaf di RS

15 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@babecabiita
Sebelum Meninggal, Babe Cabita Sempat Minta Dibangunkan untuk Iktikaf di RS

Kakak mendiang Babe Cabita mengungkapkan kondisi adiknya selama dirawat di rumah sakit sebelum meninggal.