Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Menurunkan Risiko Stroke yang Mengancam Jiwa

Reporter

image-gnews
ilustrasi stroke (Pixabay.com)
ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stroke telah menyebabkan kematian dan kecacatan pada jutaan orang di dunia. Bagaimana cara menurunkan risiko kondisi yang mengancam jiwa ini?

Menurut Public Health England (PHE), sepertiga kasus stroke menimpa orang berusia 40-69 tahun di negara itu. Kemudian, kasus orang yang baru pertama kali terserang stroke pun terjadi pada mereka yang berusia lebih muda dibanding 10 tahun lalu.

"Setiap orang harus mewaspadai tanda-tandanya," kata direktur PHE, Profesor Julia Verne, dikutip dari Express.co.uk.

Gejala stroke yang harus diperhatikan antara lain, apakah wajah terlihat turun di satu sisi atau bisakah orang tersebut mengangkat tangan dan terus menahannya di atas? Apakah bicaranya jelas?

Menurut Verne, pertolongan segera bisa menyelamatkan orang tersebut dari kematian dan kecacatan. "Jika dibiarkan tanpa ditangani, orang tersebut bisa meninggal dan cacat," kata Verne.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Cegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif

Asosiasi Stroke Inggris menyebut tiga hal yang bisa meningkatkan risiko, yakni riwayat keluarga, tekanan darah tinggi, dan kelebihan berat badan. Kontribusi tekanan darah tinggi yang paling besar, yakni setengah dari seluruh kasus. Karena itu, mereka yang telah berusia di atas 40 tahun harus rutin mengecek tekanan darah.

Gaya hidup juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, antara lain merokok, minum terlalu banyak alkohol, kelebihan berat badan, dan kebiasaan makan yang tak sehat, juga makan terlalu banyak makanan asin. Tekanan darah tinggi membuat kerja pembuluh darah semakin berat dan membuatnya menyempit dan kaku.

Pembuluh darah yang sempit dan kaku bisa menyebabkan penggumpalan darah dan bila gumpalan tersebut mengalir ke otak, maka terjadilah stroke. Tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan pendarahan di otak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

6 hari lalu

Parto Patrio  di Trans TV, Jakarta, 13 November 2002. [TEMPO/ Rendra].
Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

8 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

8 hari lalu

Maia Estianty menunjukkan foto wajahnya yang kemerahan karena penyakit rosacea. Foto: tangkapan layar YouTube Maia AlElDul TV
Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

8 hari lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

8 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

9 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

9 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.