TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 harus menjalani dua kali suntikan. Vaksinasi Covid-19 yang tersedia saat ini terdiri dari dua dosis. Jeda antara suntikan pertama dengan suntikan kedua adalah 14 sampai 28 hari.
Lantas bagaimana jika seseorang tidak mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua?
Ketua Kelompok Kerja Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia atau PDPI, Erlina Burhan mengatakan, semestinya orang yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 menjalani dua suntikan itu supaya jumlah antibodi yang terbentuk optimal. "Kalau tidak disuntik lagi atau tidak menjalani vaksinasi kedua, maka antibodi yang terbentuk tidak optimal dalam membentuk kekebalan tubuh," kata Erlina dalam bincang daring Kalbe, Selasa 9 Maret 2021.
Pada suntikan pertama, antibodi akan terbentuk namun prosesnya tidak instan. Antibodi mulai terbentuk pada hari ke-12 dalam jumlah sedikit. Jumlahnya antibodi yang terbentuk akan meningkat setelah orang tersebut mendapatkan suntikan kedua. Jumlah antibodi sampai titik maksimal pada hari ke-28.
Kendati sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19, orang tersebut masih berpotensi terinfeksi Covid-19, namun dengan risiko yang lebih rendah. Saat terinfeksi, orang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 akan merasakan gejala yang lebih ringan dibanding mereka yang belum divaksinasi.
Erlina Burhan melanjutkan, ada beberapa kejadian ikutan pasca-imunisasi yang umum dan reaksinya berbeda pada setiap individu. Misalkan demam ringan dan nyeri otot atau ruam pada area bekas suntikan. "Ini wajar terjadi," katanya.
Vaksinasi Covid-19 bertujuan menurunkan angka kematian dan jumlah penderita Covid-19. Vaksinasi juga guna mencapai kekebalan kelompok demi melindungi kesehatan masyarakat. Ketika semua orang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19, maka telah terbentuk sistem kesehatan secara menyeluruh, masyarakat bisa lebih produktif, dan kegiatan sosial ekonomi pulih kembali.
"Semakin banyak orang yang mendapatkan vaksinasi Covid-19, semakin cepat kekebalan kelompok atau herd immunity bisa tercapai," katanya. Jangan lupakan juga metode pencegahan penyebaran Covid-19 melalui protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Baca juga:
Arti Kode Nama dan Karakter Corona B117, Apakah Vaksinasi Covid-19 Efektif?