Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mulut Kuda Nil Bukan Tempat Sampah, 4 Cara Didik Anak Buang Sampah

Reporter

image-gnews
Empat anak berkostum putri duyung membentangkan poster saat aksi di Sungai Kalimas, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 17 Februari 2020. Dalam aksinya, mereka mengimbau masyarakat Surabaya agar tidak membuang sampah plastik di sungai. ANTARA/Zabur Karuru
Empat anak berkostum putri duyung membentangkan poster saat aksi di Sungai Kalimas, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 17 Februari 2020. Dalam aksinya, mereka mengimbau masyarakat Surabaya agar tidak membuang sampah plastik di sungai. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Membuang sampah tampak seperti tindakan yang mudah dilakukan siapa pun, namun pada prakteknya tidak semua orang mampu dan mau melakukannya.

Ada banyak faktor penyebabnya, bisa karena kurangnya fasilitas tempat sampah yang tersedia atau karena memang sudah menjadi kebiasaan buruknya. Perilaku buang sampah sembarangan ini sering dianggap menjadi hal sepele, sebab orang yang melihat tindakan atau pun yang melakukan tidak merasa dirugikan atas perbuatan membuang sampah tidak pada tempatnya itu.

Beberapa hari lalu ramai jadi perbincangan warganet, seseorang memasukkan sampah botol plastik ke dalam mulut seekor kuda nil di Taman Safari Bogor, untungnya tindakan tersebut tidak luput dari perhatian pengunjung yang lain, sehingga bisa dilaporkan perbuatan tak terpuji tersebut, dan kuda nil  pun dapat diselamatkan.

Peran aktif orang tua mesti harus ditunjukkan kepada anaknya sejak dini, terhadap persoalan membuang sampah. Ajari seperti membimbing, memberi pengertian, mengingatkan dan menyediakan fasilitas.

Aktivitas mulanya dicontohkan orang tua , hal tersebut secara signifikan berpengaruh terhadap cara pandang anak dan berperilaku sebab contoh yang baik dilakukan berulang-ulang mendapatkan perhatian  si anak.

Baca: Cara Mengolah Sampah Organik, Daur Ulang Tinggi Manfaat

Cara mendidik anak membuang sampah pada tempatnya  dan peduli terhadap lingkungannya harus dipupuk sejak dini.

  1. Memberikan Penjelasan Akibat Langsung Membuang Sampah Sembarang.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, perasaan dan pikiran yang terbentuk sebab tak ada yang dirugikan membuang sampah sembarangan menyebabkan seseorang mudah melakukan tindakkan buang sampah sembarangan.

Praktek ini bisa dijelaskan kepada anak ketika ia mulai mencoba belajar di mana benda yang ia tak bisa pakai mesti diletakkan, di situlah waktu orang tua menjelaskan perlahan apa benda itu (sampah), bagaimana yang bisa dilakukan, tunjukkan caranya supaya anak melihat dan merasakan langsung. Bisa orang tua di kondisi pergi ke pasar dan membawa anak, bisa langsung tunjukkan bagaimana akibat dari buang sampah sembarang.

  1. Ajak dengan Media Edukasi yang Menarik

Cara ini bisa dilakukan dengan media visual seperti pemberian edukasi pada anak melalui tontonan kartun anak yang membantu anak disiplin dengan kebersihannya, menumbuhkan peduli lingkungan, dan banyak hal lainnya misalnya membaca dongeng soal kebersihan dan akibat membuang sampah sembarangan.

  1. Bermain Game

Memang terdengar berbeda, tapi biasanya anak di usia aktif akan lebih merasa tertarik dengan tindakkan yang ada tantangannya. Orang tua bisa sambilan di rumah di waktu luang berkumpul dengan anak mengajak permainan game mengumpulkan sampah di area rumah, sehingga terbentuk pemikiran bahwa kebersihan rumah adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab perempuan atau ibu yang sering di tempatkan pada ruang domestik.

  1. Fasilitasi Tempat Pembuangan Sampah

Kebanyakan sebagian rumah memiliki tempat pembuangan sampah berada di luar atau di tempat yang anak sulit jangkau, maka solusinya bagi orang tua jika ingin membiasakan anak tepat membuang sampah, fasilitasilah anak dengan tempat sampah yang mudah diakses, juga kalau bisa untuk menarik perhatian gunakan tempat sampah berkarakter lucu untuk menarik minat anak.

TIKA AYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

23 jam lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

1 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

2 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

3 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024


8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

3 hari lalu

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com
8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

3 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.